Im Sanghyeon (Ulzzang)

2.3K 78 18
                                    

Sanghyeon atau yang lebih sering di sapa Hyeon kin tengah mendudukkan dirinya di kasur kamarnya. Ia memainkan ponselnya sembari menunggu kekasihnya yang sedang mengambil pizza dari seorang pengantar pizza di depan apartmentnya.

Hyeon menoleh dengan senyuman khasnya ketika pintu kamar nya terbuka dan mendapati kekasihnya menenteng 2 box pizza, Hyeon menggeser duduk nya agar lalu menepuj tempat di sampingnya.

Cantika, kekasih dari Hyeon duduk di samping Hyeon dan kini membuka pizza miliknya.

Hari ini malam minggu, namun dikarenakan cuaca yang masih dingin dan membuat sepasang kekasih ini malas untuk keluar, akhirnya mereka memilih untuk dating di apartment Hyeon.

Movie dan drama marathon

"Aaaaaa, buka mulut mu."

Cantika tersenyum lalu membuka mulutnya, menerima suapan dari Hyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cantika tersenyum lalu membuka mulutnya, menerima suapan dari Hyeon.

"Kau makan juga, Hyeon."

Hyeon menggangguk lalu memakan sepotong pizza sambil menonton movie, tatapan nya sesekali menoleh pada kekasihnya yang berada tepat di samping nya, sedang serius mengamati movie yang di putar.

Hyeon tersenyum lalu mengecup sudut bibir Cantika yang terdapat bekas saus, dan tentunya membuat Cantika seketika menoleh padanya.

Cantika malu atas kelakuan kekasihnya itu, lalu berpura - pura terfokus ke layar televisi lagi. Hyeon tersenyum atas prilaku Cantika.

Ini lah yang Hyeon suka dari Cantika, Seorang mahasiswi di universitas yang sama dengannya, datang dari Indonesia, mengejar mimpinya sekaligus ingin bertemu dengan oppa korea, begitu alasan Cantika dulu ketika di tanya alasan mengapa Ia memilih Korea sebagai tempat menuntut ilmu nya.

Dan bukan nya bertemu dengan oppa, Cantika malah bertemu dengan seorang Ulzzang yang memikat hatinya dan merupakan teman satu jurusannya.

Cantika kini mengambil kembali box pizza satu lagi yang tersimpan di meja nakas, lalu menaruhnya di atas kotak pizza yang sudah habis. Ia kembali asyik menatap layar di depannya sedangkan Hyeon kini tengah menarik tubuh Cantika agar lebih mendekat dengannya, Cantika yang awalnya kaget kini bersemu merah saat tangan Hyeon dengan lembutnya memeluk pinggangnya dan menumpukan kepalanya pada bahu kecil Cantika.

Hyeon mengendus pada perpotongan leher Cantika yang mampu membuat Cantika merasa geli.

"Hey, jangan seperti itu Hyeon, kau membuatku geli tahu!"

"Biarkan saja, kau tahu aku sangat merindukan mu. Seminggu ini kita sibuk dengan tugas masing - masing tahu. Wajar bukan kalau aku ingin manja dengan kekasih ku ini? Hmm?"

Cantika mencebikkan bibirnya lalu kembali melahap potongan pizza tersebut. Hyeon tersenyum lalu mengecup pipi kanan Cantika dan sontak kembali membuat Cantika bersemu merah.

"Aku suka wajah malu mu ay, kau terlihat lucu."

"Berhenti membuatku malu Hyeon, kau ini selalu saja!"

"Kenapa? Kau menyukainya bukan? Huh?"

Cantika hanya diam, mengabaikan pertanyaan dari Hyeon, lebih tepatnya godaan dari Hyeon.

Pria itu memang senang menggodanya, alasannya ya karna Ia suka melihat Cantika merona.

"Hey, Cantika."

Suara rendah Hyeon membuat Cantika menoleh.

"Aku menyayangi mu."

Lalu melayangkan sebuah ciuman pada dahi Cantika dan bibir nya sekilas.

"Kau kenapa? Tiba - tiba"

"Bagaimana kalau liburan musim panas ini kita pergi ke Indonesia? Aku ingin mengunjungi keluarga mu juga."

"Eoh? Hmm boleh saja."

Setelah memjawab pertanyaan dari Hyeon kini Cantika kembali menonton.

"Kau mau menunggu ku bukan?"

"Maksud mu?" Kini Cantika kembali menoleh pada Hyeon.

"Mau kan? Sebentar lagi kita akan selesai kuliah, dan juga aku akan bekerja di perusahaan kakak ku setelah selesai kuliah nanti. Aku harap kau mau menunggu ku, 3 atau 4 tahun lagi. Biarkan aku menabung untuk kita nanti, hmm?"

Cantika terkejut dengan pernyataan Hyeon, saat ini Hyeon seperti melamar nya secara tak langsung.

"Tapi,, bagaimana kalau nanti kau tertarik dengab gadis lainnya?"

"Maka dari itu, buat aku selalu rindu dengan kebiasaan mu. Buat ku selalu nyaman saat bersama mu. Buat aku selalu ingat dengan mu."

Cantika kini berfikir dengan apa yang di katakan oleh Hyeon. Lalu mengangguk mantap, "Biarkan aku menjadi rumah mu, aku tak akan membiarkan mu untuk masuk ke rumah orang lain, cukup aku, hanya aku rumah mu Hyeon."

Hyeon tersenyum lalu mengelus pucuk kepala kekasihnya, Ia mendekap tubuh Cantika dan mengecup lama pucuk kepalanya.

"Tunggu aku, saat waktunya tiba, aku akan segera melamar mu, ay."

"Akan ku tunggu Hyeon, jangan membuatku menunggu terlalu lama juga Hyeon. Aku mencintai mu."

Cantika meregangkan pelukannya lalu mengecup bibir Hyeon beberapa saat lalu melepasnya.

"Aku mencintai mu, ay."

Hyeon kini kembali mencium bibir Cantika sekilas dan itu mampu membuat Cantikan kembali tersenyum malu, Cantika membenarkan posisi duduknya lalu berusaha fokus pada tv yang menyala di hadapannya, sedangkan Hyeon terkekeh melihat kekasihnya yang malu, dirinya memeluk pinggang Cantika lalu menjadikan bahu Cantika sebagai tumpuan kepalanya.

Dan malam minggu di awal tahun menjadi saksi Hyeon yang secara tak langsung melamar Cantika dengan di saksikan oleh kartu Spongebob yang sedang di putar di layar televisi.

Sederhana tapi itulah yang membuat Hyeon memilih Cantika untuk menjadi kekasihnya.










Status di revisi
Req xosoft moga suka ya

𝓘𝓶𝓪𝓰𝓲𝓷𝓮 || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang