Hari ini cuaca begitu panas, semua siswa kini tengah meneduh didalam kelas masing – masing menikmati pendingin ruangan. Namun walaupun cuaca panas seperti ini terlihat segerombolan siswa bermain dilapangan basket.
Anak – anak tersebut sangat terkenal di sekolah ini, mereka bisa dikatakan adalah jebolan sekolah ini. IKON itulah nama group mereka, mereka berbeda – beda angkatan. Kim Jinhwan atau Jinan sapaan akrabnya dan Song Yoon Hyeong atau Yoyo sapaan akrabnya mereka berdua berada ditingkat sekolah akhir, sedangkan Kim Jiwon atau Boby dan Kim Hanbin atau Hanbi mereka ada ditingkat menengah sedangkan Kim Dong Hyuk atau Dong hyuk, Koo Junhoe atau June dan Kim Chanwoo atau Chanu mereka berada ditingkat awal.
Terlihat Jinan dan Yoyo tengah duduk disalah satu tribun yang ditumbuhi oleh sebuah pohon disampinyanya sehingga mereka berdua tampak sejuk dengan cuaca panas hari ini, berbeda dengan kelima teman mereka yang terlihat asyik dengan bola basket itu, saling melempar dan merebut satu sama lain, entah mereka sadari atau tidak banyak pasang mata yang memandang kearah mereka, memuja mereka dengan kagumnya sedangkan aku hanya memutar bola mata malas melihat IKON dilapangan sana.
Salah satu dari penonton meneriakkan nama mereka. “Hanbi oppa.” Ujar salah satu adik tingkat, dan semua mata tertuju pada gadis itu, para siswi yang melihatnya merasa tak suka karna IKON menghentikan permainan mereka, sedangkan gadis itu sangat senang karna orang yang dipanggil menoleh kearahnya dan memberikan senyumnya, salah satu dari IKON menoleh ke jendela kelas ku, lalu melambaikan tangannya dan meneriakkan sebuah kata.
“Kim y/n.” Teriak salah satu dari mereka yang tak lain dan tak bukan adalah Kim Jiwon a.k.a Bobby, laki – laki itu dengan tak tahu malunya meriakkan namaku dan membuat semua siswi menoleh kearahku.
Aku memutar bola mataku malas, lalu berjalan keluar dari kelas tanpa memperdulikan tatapan - tatapan teman sekelas ku, bukan teman lebih tepatnya hanya sekumpulan fans IKON lebih tepatnya.
Aku melangkahkan kaki ku menuju cafeteria sekolah, cuaca panas seperti ini membuatku sangat haus dan rasanya sebuah soda akan membantu menghilangkan rasa haus ini. Aku segera membuka kaleng soda ku dan menengguknya. Aku menoleh kearah jendela kantin dan tak melihat pentolan sekolah itu, mungkin mereka sudah lelah dan merasa sangat terbakar dengan cuaca hari ini makanya mereka usai main basket.
Dan saat menengguk soda ku untuk kedua kalinya, soda itu direbut oleh seseorang dan langsung meminumnya. Aku menatap siswa itu jengkel dengan kelakuannya, namun siswa itu sepertinya tak peduli da masih menungguk soda ku sampai habis. “Ahh... noona gomawo.” Ujar siswa tersebut.
Aku hanya menatap siswa itu malas “Dongie-a, bisakah kau tak mengganggu ku barang sekejap saja?.” Ujar ku pada siswa tersebut.
Sedangkan dia hanya menatapku dengan senyum andalannya itu dan menyisir rambutnya kebelakang “Aku haus noona, lagi pula tak kenapa kan dengan kakak sendiri.” Ujarnya
“Kau harus lihat situasi juga Dongie-a, aku tak mau repot membawa hadiah dari para fans mu nanti.” Jelas ku padanya.
Ia hanya mengulas senyumnya dan kini mendudukkan dirinya didepanku. Ia adalah Kim Donghyuk a.k.a Donghyuk yang merupakan salah satu pentolan sekolah ini dan dia juga merupakan anak terakhir Ibu dan Ayah ku. Dia menyandang status adik dan aku menyandang status kakak baginya. Dia yang merupakan anak baru namun sudah menjadi pentolan sekolah bersama teman – temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓘𝓶𝓪𝓰𝓲𝓷𝓮 || End
Fanfiction𝐼𝓂𝒶𝑔𝒾𝓃𝑒 𝒲𝒾𝓁𝓁 𝒷𝑒 𝓈𝓁𝑜𝓌 𝓊𝓅𝒹𝒶𝓉𝑒 ❤ ©𝓫𝓮𝓻𝓵𝓲𝓷𝓽𝓪𝓷𝓭𝓲 𝓜𝓾𝓻𝓷𝓲 𝓲𝓭𝓮 𝓹𝓮𝓷𝓾𝓵𝓲𝓼™