Christopher Bang - Stary Kids

2.5K 199 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading
ClaraMerryann done yah say













Aku menghela nafas lega setelah semua tugas ku telah usai. Aku meregangkan jemari tangan ku dan menekan pelipis. Mataku sangat berat, memejamkan mata sejenak rasanya tak masalah. Aku melipat kedua tangan ku di atas meja, menjadikan sebagai bantalan lalu memejamkan mata. Heningnya perpustakaan membuat ku dengan mudahnya terelap.

 Heningnya perpustakaan membuat ku dengan mudahnya terelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Elusan di kepalaku membuatku bangun dan melihat siapa kiranya pelaku yang mengusik tidur ku. Senyum ku mengembang mengetahui pelaku yang baru saja membangunkan ku.

Ia tersenyum membuat matanya tampak segaris, "Bangun, ini sudah hampir malam."

Aku menegakkan posisi duduk ku, lalu mengumpulkan nyawa ku sejenak kemudian bangun dan mengambil tas ku dan berjalan keluar perpustakaan dengannya. Christopher Bang atau yang sering disapa Chan adalah orang yang membangunkan ku di perpustakaan tadi.

Aku dan Chan berjalan ke luar kampus, memilih untuk masuk ke salah satu kedai makan dekat kampus dan mengisi kekosongan perut. Chan tersenyum padaku, tangannya memainkan jari - jari tangan ku.

"Kau merindukan ku?" pertanyaannya membuat ku mengernyit.

"Bahkan kita setiap hari bertemu di rumah Chan. Kau lupa ibuku menitipkan ku pada keluarga mu?"

Chan mendengus, "Aku tentu tahu itu sayang, maksud ku kau bahkan sangat sibuk dengan tugas. Kau bahkan tak pernah keluar kamar."

Aku mendengus dan mendorong dahinya pelan dengan telunjukku, "Jangan lupakan dirimu juga Chan, kau bahkan hampir tak pernah dirumah dan ibu mu selalu menanyakan mu padaku, padahal kita tinggal Bersama."

Chan memperlihatkan deretan giginya sambal terkekeh, Ia menggaruk tengkuknya lalu mengangguk kecil. "Hehehe, aku ada acara dengan anak - anak, kami sedang mempersiapkan untuk acara festival kampus."

𝓘𝓶𝓪𝓰𝓲𝓷𝓮 || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang