Seunghoon - Winner

1.6K 114 2
                                    

Aku menatap pria yang kini tengah berpose dengan temannya. Pria itu menampakkan wajah dingin nya. Ia menatap ke arah kamera dan beganti pose setiap kali jebretan.

Setelah pemotretan selesai, pria itu menghampiri ku lalu menyandarkan kepalanya pada bahu ku.

"Aku sangat lelah." Ujar nya

"Tinggal satu tempat lagi, Jung hyun oppa mengabari bahwa tempat itu dekat dari sini. Semangat." Ujar ku

Dia segera mengangkat kepala lalu mulai berpamitan dengan crew pemotretan. Setelah itu kami masuk ke dalam mobil.

Aku mengendarai mobil dengan kecepatan sedang. Pria di samping ku terlihat lelah. Heol bagaimana tidak, jadwal pemotretannya ada 5 hari ini dan ini adalah yang terakhir untuk hari ini. Setelah ini ku rasa dia akan tidur sepanjang malam saat sampai di apartment.

💎

Kini pria itu mengganti posenya kembali. Wajah dingin berubah dengan senyum manis nya itu.

Pria itu Lee Seunghoon, Model yang tengah naik daun. Sekaligus tunangan ku. Pria dengan tubuh jangkung itu kembali mengganti pose nya.

Aku menemani pemotretannya hari ini, waktu senggang yang ku miliki hari ini dan juga adanya acara manager nya yang merupakan sepupu ku membuatku dibebankan tanggung jawabnya.

Setidaknya walaupun aku selalu mendengar ia mengeluh karna lelah aku berada disamping nya.

Pemotretan terakhir hari ini sudah usai. Dia mendekat ke arah ku namun sebelumnya sempat berpamitan dan segera mengganti pakaiannya. Dia menarik lengan ku untuk segera pulang. Aku rasa dia akan memelukku sepanjang malam hari ini.

💎

Sesampai di apartment, sesuai dengan dugaan ku. Dia melangkah langsung menuju kamar tidurnya, sedangkan aku menuju dapur untuk mengambil minum lalu menyusulnya ke kamar.

"Minum dulu Hoon baru tidur." Ujar ku

Dia segera bangun dari tidurnya dan meminum air yang ku bawa tadi, setelah selesai ia langsung merbahkan dirinya lagi. Aku melangkah menuju kebawah, sepatunya masih belum terlepas. Ini lah kebiasaannya, jika sudah lelah begini maka ia akan langsung tidur tanpa melepas jaket atau sepatu terlebih dahulu.

Setelah meletakkan sepatu nya di atas rak sepatu aku segera menyusulnya, ikut berbaring. Ternyata rasanya lelah juga padahal aku tak ikut berpose sepertinya.

Ia segera menarikku kedalan dekapannya lalu membenamkan wajahnya pada ceruk leher ku. Aku mengusap lembut kepalanya dan ikut terlelap bersamanya.

💎

Hari kini sudah malam, aku malas beranjak dari kasur tapi rasa lapar ini mengganggu. Mau tak mau aku berjalan menuju dapur memasak 2 porsi makanan untuk ku dan dia.

Hoon masih terlelap, sepertinya ia benar - benar lelah hari ini. Setelah selesai memasak. Aku membawa nampan berisikan makanan yang telah aku buat tadi serta dengan air mineral.

Dia kini masih dalam posisi tidur namun mata nya sudah terbuka. Ia tersenyum setelah melihatku membawa nampan berisi makanan.

"Oh tunangan ku, kau tau saja bahwa aku lapar." Ujar nya

"Besar kepala sekali kau Hoon. Aku membawa ini untuk diriku sendiri." Ujar ku

"Benarkah? Jadi kau membiarkan tunangan mu ini kelaparan?" Tanya Hoon

"Kau lihat aku tega? Dasar kau ini." Ujar ku lalu menaruh nampan itu disamping tempat tidur lalu meraih piring.

Aku langsung menyuapkan spagety yang sudah ku buat dan Hoon menerimanya dengan lahap, kita memang sering makan begini. Sepiring berdua. Alasannya ada 2, pertama menghemat peralatan yang digunakan dan kedua karna ia sangat malas untuk makan sendiri. Kan ada kau, jadi aku tidak perlu menggunakan tangan ku untuk mengambil makanan. Begitulah yang ia ucapkan

𝓘𝓶𝓪𝓰𝓲𝓷𝓮 || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang