Yu Barom (Ulzzang)

2K 99 23
                                    

Seorang pria kini tengah melepas mantel yang dikenakannya dan juga baju atasannya. Ia merebahkam dirinya di kasur empuknya lalu memeluk seorang gadis yang tengah berbaring di sampingnya.

Si pria mengendus, menghirup aroma tubuh kekasihnya dari perpotongan leher kekasihnya lalu mengecup dan kini memejamkan mata di samping kekasihnya.

















Gadis bernama Zheichika Helena atau kerap dipanggil Chika.

Gadis itu membuka matanya, namun saat ingin bangun dari tidurnya, Ia merasakan sebuah tangan yang memeluk pinggangnya dan juga helaan nafas teratur di belakangnya yang dapat Ia rasakan.

Chika mengangkat tangan yang berisi beberapa tatto itu lalu meletakkan nya secara perlahan agar tak membangunkan si empu tangan tersebut.

Sebelum beranjak dari tempat tidur, chika mengecup bibir sang kekasih lalu pergi ke arah dapur untuk membuat makan malam.











Setelah menata piring di meja, chika membuka kulkas dan meneguk air mineral. Hampir saja Ia tersedak karna secara tiba - tiba sebuah tangan melingkar di pinggangnya, memeluk tubuhnya dan menenggelamkan wajah nya di bahu chika.

"Basuhlah muka mu terlebih dahulu, Rom."

"Hmm." Si pria bernama Yu Barom atau kerap disapa Christian itu melepas pelukannya lalu berjalan menuju kamar mandi yang terletak di dekat dapur.

Sang gadis tengah menunggu kekasihnya untuk makan bersama malam ini. Berhubung jadwal kekasihnya yang kebetulan free saat ini.

Kesibukan Barom yang menjadi sutradara beberapa iklan atau music vidio membuat Chika mau tak mau harus rela membuang waktu luang nya hanya untuk mencari kesibukan seperti kekasihnya.

Barom kini tengah duduk di samping Chika, mencium aroma masakan kekasihnya. Menu sederhana, hanya ayam goreng pedas manis, kimchi, telur gulung. Toh mereka hanya makan berdua, jadi tak perlu membuat banyak lauk begitu kata si tuan Yu.

Mereka makan sambil di selingi beberapa obrolan mengenai pekerjaan masing - masing. Chika yang bekerja sebagai di salah satu agensi korea, bukan sebagai idol atau lainnya melainkan sebagai staff dan juga Barom yang tengah di sibukkan dengan pekerjaannya sebagai sutradara.

"Ibu ingin bertemu dengan mu!"

"Hmm, aku akan menemui Ibu segera, pekerjaan ku juga sekarang agak menumpuk dan kau juga masih sibuk dengan syuting mu."

"Luangkan waktu mu selasa depan."

"Untuk?"

"Kita pergi berkencan. Hmm lebih tepatnga piknik keluarga, bagaimana?"

"Dengan Ibu dan ayah mu juga kan?"

"Hmm benar. Dan juga luangkan waktu mu hari rabu depan."

"Untuk?"

"Kita yang akan berkencan. Maaf karna selalu sibuk akhir ini."

Chika menatap Barom lalu memegang tangan Barom.

"Baiklah. Aku akan meluangkan waktu ku selasa dan juga rabu depan."

Barom tersenyum, kami melanjutkan acara makan kami sampai Barom kini mencuci piring bekas makan sedangkan Chika kini tengah mandi.










Chika dan Barom kini tengah berbaring di ranjang, tangan Barom yang memeluk tubuh Chika dan tangan Chika yang mengelus pipi Barom.

Barom sudah memejamkan matanya, membiarkan Chika yang kini masih terjaga, mengecup pipi serta bibir Barom lalu ikut memejamkan matanya, menyusul Barom ke alam mimpinya.

Barom membuka matanya, lalu mengecup dahi, mata, hidung, pipi dan juga bibir Chika lalu kembali memejamkan matanya.
Namun sebelum benar - benar memejamkan matanya Barom membisik pelan.

"Aku mencintai mu, love."

Req xosoft

Req xosoft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝓘𝓶𝓪𝓰𝓲𝓷𝓮 || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang