Cho Seungyoun - X1

3.3K 158 9
                                    

Happy readingkodokkencing done yah say🎧 sweet boi - chevy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
kodokkencing done yah say
🎧 sweet boi - chevy





Bibirnya yang selalu tersenyum manis serta kedua netra nya yang sipit itu menjadi candu ku. Jangan lupakan suara melengking lumba - lumbanya yang sering membuat telinga berdengung, serta canda tawa manis nya.

Percayalah dia sering membuat ku merasa seperti seorang ratu baginya, tubuh nya yang lebih tinggi dari tubuh ku serta tangan besarnya yang mampu membungkus tangan kecil ku.

Dirinya begitu sempurna namun terkadang Ia sangat menyebalkan. Namun dia jugalah yang membuat hari ku berwarna dengan tingkah konyolnya.

Dia sering bersikap kekanakan namun aku suka, tentunya karna aku menyukai anak - anak dan ketika Ia bertingkah kekanakan itu akan menjadi hiburan bagiku.

Walau tingkah nya sering kekanakan dia tetaplah pria yang akan selalu melindungi wanitanya dari bahaya. Dia bahkan selalu ada di saat aku butuh dirinya, bahkan walaupun aku tak mengabarinya dia akan ada dan tahu dimana keberadaan ku.

Perkenalkan dia kekasih ku yang sebentar lagi akan menjadi suami ku Cho Seungyoun.

Ada banyak momen yang perlu ku ceritakan, momen ku dengannya. Mungkin kita bisa mulai yang pertama.

 Mungkin kita bisa mulai yang pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungyeon itu konyol dan kekanakan. Perlu bukti?

Waktu itu, tepatnya di sabtu siang. Ketika aku sedang memasak di dapur, mencoba resep baru. Suara lengkingan lumba - lumba ala Seungyoun terdengar.

Aku tentunya panik dan segera mematikan kompor dan  pergi ke kamar. Aku dengan tergesa - gesa membuk pintu.

"Ada apa Youn?"

Tanya ku padanya yang kini tengah tidur telentang dengan ponsel yang berada di tangannya, dirinya menoleh padaku dengan raut yang di tekuk.

Aku melipat tangan di dada, apa lagi kali ini? Pakaian yang Ia inginkan sudah sold out? Atau pernak - pernik nya yang sudah tidak di produksi lagi? Atau mungkin hal lainnya.

𝓘𝓶𝓪𝓰𝓲𝓷𝓮 || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang