Mari budayakan vote sebelum membaca dan comment setelah membaca.
Gomawo chingguPria bertubuh atletis kini tengah berusaha menengkan tunangannya yang sedang mengalami fase bulanan. Pria bernama Wonho tidak tega melihat tunangannya mengaduh kesakitan setiap beberapa jam sekali.
Wonho segera bangkit menuju dapur untuk mengambil air hangat lalu segera kembali ke kamar tunangannya, lalu mengompres perut tunangannya dengan air hangat yang baru Ia bawa.
"Apa masih sakit?"
Gadis bernama Chae y/n itu mengangguk, "Hmm, sedikit."
Wonho menatap gadisnnya sendu, "Beristirahatlah, aku akan menemani mu."
y/n mengangguk lalu memejamkan matanya, mencoba mengabaikan rasa nyeri yang melanda perut bawahnya, benar - benar mengganggu, namun beruntunglah dengan usapan lembut tangan Wonho di pucuk kepala membuat y/n segera terlelap.
Wonho memastikan apa y/n benar sudah tertidur, setelah memastikan Wonho ikut tertidur sambil memeluk tubuh gadis nya itu dan tak lupa melepas kompresan dari perut y/n terlebih dahulu.
Wonho dan y/n kini tengah makan dengan di temani acara televisi.
"Hiks hiks."
Wonho segera menatap gadisnya khawatir, "Kau kenapa sayang? Apa rasanya tak enak? Atau acara televisinya tidak menarik?"
Y/n menggeleng, "Tidak, rasa makanan ini sangat enak, aku sampai terharu karna rasanya sayang."
Wonho menghela nafasnya, tunangannya pasti akan seperti setiap bulannya nyeri, pusing, mood swing dan untung saja Wonho sudah hafal dan tentunya bisa sabar dengan prilaku y/n, karna setelah selesai fase y/n akan meminta maaf karna prilaku merepotkannya dan Wonho sangat suka melihat wajah y/n saat meminta maaf, menurutnya lucu sedangkan menurut Chae Hyungwon adik laki - laki y/n menganggap sikap kakaknya menjijikkan.
"Sayang, apa kau punya ice cream?"
"Sebentar ya, Hyungwon katanya mau berkunjung sekalian menginap disini, aku sudah menyuruhnya membeli ice cream tadi."
y/n mengangguk lalu melanjutkan makannya, setelah selesai makan y/n membereskan bekas makan mereka lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Wonho memilih untuk mandi di kamar mandi luar.
Setelah selesai mandi y/n mendengar pintu apartment yang berbunyi. Ia segera melangkah membuka pintu, y/n tersenyum ketika melihat adik jangkungnya kini tengah berdiri di depan apartment Wonho. Y/n segera menyambar kantong plastik di tangan kanan Hyungwon lalu berjalan masuk sedangkan Hyungwon yang sebelumnya tersenyum berubah masam karna kantong plastik yang Ia bawa langung disambar dan dibawa pergi oleh kakak perempuannya itu.
"Hyeong mana noona?"
"Sepertinya sedang di kamar."
"Ahh noona, apa kau tak akan menawariku?"
Y/n menoleh sekilas pada Hyungwon dan memutar bola matanya malas, lalu melanjutkan memakan ice cream. Hyungwon segera duduk di sebelah y/n dan segera paha Hyungwon dijadikan bantalan oleh y/n.
"Ahh noona, duduk lah nanti kau tersendak."
Y/n tidak mengindahklan omongan Hyungwon, tetap saja Ia tertidur di paha Hyungwon. Y/n menyuapi Hyungwon ice cream, Wonho yang baru saja keluar dari kamar tersenyum ketika melihat interaksi antara kakak dan adik yang berada di ruang tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓘𝓶𝓪𝓰𝓲𝓷𝓮 || End
Fanfiction𝐼𝓂𝒶𝑔𝒾𝓃𝑒 𝒲𝒾𝓁𝓁 𝒷𝑒 𝓈𝓁𝑜𝓌 𝓊𝓅𝒹𝒶𝓉𝑒 ❤ ©𝓫𝓮𝓻𝓵𝓲𝓷𝓽𝓪𝓷𝓭𝓲 𝓜𝓾𝓻𝓷𝓲 𝓲𝓭𝓮 𝓹𝓮𝓷𝓾𝓵𝓲𝓼™