Special Wanna One

1.4K 100 15
                                    

Di salah satu rumah, tepatnya sebuah asrama yang di tempati 11 pria, kini tengah berkumpul di ruang tamu mereka.

Duduk melingkar dalam diam, tak ada yang membuka percakapan atau lebih tepatnya belum ada yang membuka percakapan diantara mereka.

Semua nya masih asik dengan fikirn masing - masing, sampai salah satu diantara mereka kini membuka suara.

"Baiklah, aku harus mulai darimana?" Ujar sang leader sambil tersenyum

"Hmm mungkin, bagaimana aku harus mengatakannya ya?" Sang leader menarik nafas sebelum kembali berbicara
"Kalian tahu bukan? Ini berat bagi kita, satu tahun ini menghabiskan hari bersama - sama, makan, berlatih. Semua kita lalui bersama - sama, aku senang sekaligus sedih karna kita harus mengakhiri semua ini."

Ke sepeluh pria lainnya menyimak apa yang sang leader katakan, memang benar. Mereka harus berpisah di penghujung tahun 2018 ini.

Kenyataan pahit memang, tapi harus mereka lakukan mengingat merek harus kembali menjalani aktifitas mereka sebelum bergabung ke sebuah acara show bakat tersebut.

Pria dengan marga Hwang kini menepuk tangannya sekali, membuat atensi pria lainnya kini menghadap padanya.

"Aku, entah apa yang harus ku katakan. Intinya aku sangat menikmati satu tahun kebersamaan kita ini. Mengikuti ajang show bakat tersebut, berlatih agar bisa debut. Dan akhirnya kita berdiri di panggung yang sama, ber-sebelas. Aku merasa baru kemarin kita di nobatkan masuk peringkat dan memulai debut kita dan... Kini sudah tak berasa di penghujung tahun."

Pria yang sedari tadi duduk di dekat sang leader kini membuka suaranya, "Aku, entah kenapa rasanya sangat berat bagiku. Kita tinggal bersama, berlatih bersama, bernyanyi di panggung yang sama. Aku akan sangat merindukan hal itu. Semuanya, aku berterimakasih untuk satu tahun ini, kalian sudah seperti saudara bagiku" Ujar Han Sungwoon

Pria yang di kenal dengan wink nya kini membuka suara, "Hyeong, dongsaeng- aa. Terimakasi untuk selalu bersama sama, menghibur ku ketikan lelah, mengajari ku ketika salah. Aku akan sangat merindukan ke bersamaan ini."

"Kalian membuatku merasakan hangatnya keluarga seperti keluarga ku di busan, kalian banyak membantu ku. Aku huftt rasanya masih susah jika akan berpisah dengan kalian." Si pria gingsul membuka suara

"Aku hanya bisa mengatakan terimakasi untuk kalian, serta maaf atas tingkah laku ku yang menyebalkan selama satu tahun belakangan ini. Kalian banyak mengajariku arti sebuah keluarga, arti sebuah perjuangan." Kim Jaehwan yang duduk di samping Minhyun kini membuka suaranya menatap satu persatu teman group nya.

Pria pemilik gigi kelinci kini membuka suaranya "Kalian semua banyak mengajariku, aku tak tahu harus mengatakan hal apa lagi.
Kalian sudah mengungkapkannya. Sungguh berat rasanya berpisah dengan kalian. Aku sangat berterimakasi atas satu tahun ini, dan meminta maaf atas kesalahan yang ku perbuat."

"Aku tak tahu harus memulai darimana, entah kenapa rasanya sangat canggung saat ini, seperti bukan kita hehehe. Aku berterimakasi kepada kalian semua yang sudah membantu ku untuk berdiri bersama dipanggung, menghibur pada Wannable, melakukan hal lainnya bersama sama. Aku sungguh menikmatinya dan hmm masih tak percaya rasanya jika hari ini adalah hari terakhir kita." Pria bermaga Ong membuka suaranya.

"Hyeong, terimakasi atas bantuan kalian selama ini. Kalian banyak membantu ku untuk menghibur para penggemar, banyak membantu ku saat berlatih, menyemangatiku saat aku merasa lelah. Kalian sangat berpengaruh di hidupku." Pria berwajah kecil membuka suaranya namun hanya dapat menengok para kawannya sekilas dan kini kembali menunduk.

"Hyeong, gomawo mianhae, setahun ini kalian banyak memberiku semangat ketika aku merasa tak yakin kalian menyakinkan ku, ketika aku rindu dengan keluarga ku di Taiwan kalian selalu menghiburku. Kalian melindungi ku sebagai yang termuda disini. Kalian banyak membantu ku." Si maknae kini membuka suaranya menatap kawannya satu satu dengan senyum yang terkesan di paksa karna menyembunyikan rasa sedihnya.

Daehwi yang biasanya akan mengoceh banyak hal kini terdiam, merangkai kata yang harus Ia ucapkan, dikala Ia berusaha untuk tidak menumpahkan air mata yang sudah hampir menggenang di pelupuk matanya.

"Hyeong, kalian banyak membantu ku. Kalian selalu menghiburku ketika orang dia luar sana mengataiku, kalian kalian selalu mendukung ku. Kalian selalu membantu ku, kalian mengurusku. Aku tak tahu harus berkata apa lagi. Aku aku sangat berterimakasi dan maaf untuk kelakuan ku yang membuat kalian susah atau kesal selama ini."

Daehwi kini sudah tak bisa membendung air matanya, air matanya kini meluncur, membasahi pipi nya dan member lainnya juga ikut merasa kesedihan yang Daewhi atau lainnya rasakan.

Mereka saling memeluk satu sama lain, mencurahkan rasa rindu yang akan mereka rasakan. Rindu bermain bersama, berlatih bersama, bernyanyi di panggung yang sama, berjalan bersama, besenang senang bersama. Semua yang mereka lakukan bersama selama satu tahun belakangan ini akan mereka rindukan.

Mereka menatap satu sama lain kini sambil tersenyum dan meranyakan satu tahun mereka bersama dan hari pergantian tahun yang akan mereka rayakan untuk terakhir sebagai Wanna One.

Beautiful

I miss you so much
Aku sangat merindukanmu

Ijeseoya neukkyeo uri gonggan
Akhirnya aku merasakan ruang diantara kita

I miss you so much
Aku sangat merindukanmu

Ireohge nunmuri naneunde wae nan mollasseulkka
Air mataku mengalir, kenapa aku tak menyadarinya?

So beautiful beautiful
Sangat cantik

Geu nugu boda areumdaul neonikka
Kau lebih cantik dari yang lain

Apeuji ma ulji ma neol hyanghan noraega
Jangan sakit (jangan sakit) ini lagu untukmu

Deullindamyeon dasi dorawa
Kalau kau mendengarnya, kembalilah

Oh geuriwo geuriwo
Oh aku merindukanmu 

Geoul soge honja seoissneun moseubi
Aku menatap diriku berdiri sendirian di cermin

Naccseoreo duryeowo nega piryohae
Merasakan ketakutan yang aneh ini, aku membutuhkanmu

Ijeya neukkineun naega neomu silheo
Aku menyesal karena aku baru menyadarinya

Dasi dorawa
Kembalilah padaku





Hey Wanna One
Walau kalian tidak akan bersama lagi, kalian akan tetap menjadi Wanna One kami untuk para Wannable.
Semakin sukses kalian, semakin sehat kalian agar nanti kalian bisa bertemu di panggung yang sama dan menghibur kami lagi menjadi Wanna One walaupun hanya sekali.

Hey Wannable
Selalu dukung member Wanna One ya, walaupun mereka fokus pada karir mereka sendiri nanti.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Salam penulis
Berlintandi

𝓘𝓶𝓪𝓰𝓲𝓷𝓮 || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang