𝓘𝓶𝓪𝓰𝓲𝓷𝓮 || End

Mark NCT

Suasana kelas pagi ini terlihat seperti biasanya saat jam pelajaran kosong semua murid asik dengan dunia masing – masing tak terkecuali y/n, gadis itu terlihat sedang menyandarkan kepalanya pada meja nya dengan memasang earphone di telinganya.

Sampai gadis itu tak menyadari bahwa sahabat nya duduk di sebelahnya, lalu mencabut earphone yang berada di telinga kanan y/n, sedangkan y/n merasa earphone nya lepas hanya membiarkannya, ia terlihat tidak peduli dan melanjutkan memejamkan matanya. Namun ia merasa terganggu saat seseorang mengguncangkan bahunya secara tak sabaran lalu gadis itu menoleh dan mendapati lelaki yang memasang senyum pada wajah tampan nya itu.

“Kenapa kau mengganggu ku Mark? Kau tak punya kerjaan apa?” Tanya y/n

“Karna aku tak punya kerjaan maka aku mengganggu mu, ayo ikut aku” ajak Mark

“Aku sedang tak ingin kemana – mana Mark. Kau pergilah sendiri” ucap y/n

“Ayo ikut aku y/n! aku ingin memberitahu mu sesuatu” ucap Mark lalu menarik tangan y/n agar mau berdiri. Y/n mau tak mau berdiri karna tarikan Mark lalu mengikuti langkah Mark.

“Kenapa kau mengajak ku kemari?” Tanya y/n
“Aku butuh tempat yang tenang untuk berbicara ini dengan mu y/n” ucap Mark yang ternyata mengajak y/n ke atap  sekolah.

Y/n mendudukkan diri lalu menepuk tempat disamping y/n menyuruh Mark untuk duduk dan segera bicara agar y/n dapat melanjutkan tidurnya yang tertunda tadi, sedangkan Mark berjalan mendekat dan mendudukkan dirinya disamping y/n.

“Cepat katakan apa yang mau kau ucapkan tadi sampai – sampai mengganggu acara tidur ku” ujar y/n

“Sabar kenapa! Aku masih bingung membicarakannya tau” ujar Mark.

Y/n menghembuskan nafas kesalnya karna mendengar jawaban Mark itu. Namun mereka berdua sama – sama terdiam selama beberapa menit.

“Kita sudah seperti selama 10 menit Mark, cepat katakan atau aku akan pergi ke uks saja” ujar y/n

“Baiklah – baiklah y/n, aku akan berbicara. Tapi jangan terkejut ya” ucap Mark

“Hmm” y/n hanya berdehem  kemudian Mark melanjutkan bicaranya

“Aku menyukai seseorang dan rencananya aku akan menyatakan perasaan ku pada dia” ucap Mark sedangkan y/n mengernyit bingung dengan ucapan Mark.

“Jadi kau mengganggu acara tidur ku hanya untuk membicarakan hal ini? Cepat ke intinya saja” ucap y/n kesal

“Aku ingin minta bantuan mu” jawab Mark

“Bantuan? Bantuan apa?” Tanya y/n

“Bantu aku menyatakan perasaan pada gadis itu” ucap Mark tersenyum pada y/n

“Memang siapa gadis itu?” Tanya y/n

“Kau tau Park Minji anak kelas 12-3 ?” Tanya Mark.
Y/n sedang memikirkan siapa itu Minji dan lalu ia mulai ingat gadis bernama Minji tersebut.

“Baiklah, memangnya kapan kau akan menyatakan perasaan mu itu?” Tanya y/n

“Aku rasa minggu ini” jawab Mark.

Sedangkan y/n hanya menganggukan kepalanya lalu menyenderkan tubuhnya pada tembok dibelakang lalu memasang earphone kembali dan memejamkan matanya sedangkan Mark terlihat sedang menatap kedepan sesekali melirik ke arah y/n yang terlihat kembali terlelap.

“Kebiasaan emang kalau udah nutup mata bawaanya tidur langsung” gumam Mark lalu menyandarkan kepala y/n  pada bahu nya dan mengambil satu earphone yang berada di telingan kiri y/n dan memasangnya di telingan kirinya.