Salju yang bertebaran di jalan kini mulai mencair. Musim dingin akan segera di gantikan oleh musim semi.
Orang - orang merekahkan senyum ketika musim yang indah akan datang.
Namun berbeda dengan seorang pria yang kini tengah berada di balkon kamar nya.
Menikmati secangkir coklat panas dengan asap yang masih mengepul, satu tangannya memegang besi pembatas balkon.
Mata nya menatap ke bawah, tepat beberapa orang berlalu lalang pergi ke tujuan masing - masing.
Pria itu menghela nafasnya lalu masuk kembali ke kamar nya. Mengganti pakaiannya dengan baju yang lebih hangat.
Suhu masih terasa dingin walaupun musim akan segera berganti. Dan tentu saja pria itu tak mau mengambil resiko akan jatuh sakit atau terkena flu karna kedinginan.
Setelah meletakkan cangkir berisi coklat yang telah berubah suhu menjadi hangat di meja makan. Pria itu berjalan keluar dari rumah nya.
Vernon melangkah tak tentu arah. Yang pasti saat ini Vernon merasa tak ingin di rumah nya. Entah kenapa sedari tadi Ia ingin keluar tapi tak tahu ingin pergi kemana.
Yang Vernon lakukan saat ini hanya mengikuti arahan dari hatinya. Berdiam bersama beberapa orang sambil menunggu lampu pejalan kaki yang akan berubah menjadi hijau dalam hitungan detik.
Vernon kembali melangkahkan kakinya berbelok ke kanan setelahnya berbelok ke kiri sampai Ia kini berada di sebuah taman.
Vernon melihat sekeliling taman. Taman ini tak asing, tentu saja.
Tempat ini adalah dimana pertama kali nya Ia bertemu dengan seseorang, taman ini memiliki banyak kenangan bagi Vernon. Hampir semua kenangan Vernon dengan orang itu berada di taman ini.
Masih terekam jelas pertemuan Vernon dengan orang itu.
Masih terekam jelas kepingan kepingan kenangan yang sudah lewat setahun lalu.
Masih terekam dengan sangat jelas.
Vernon menghela nafasnya lalu duduk di salah satu bangku yang ada di taman tersebut.
Bahkan bangku taman itu masih terlihat sama dan ukiran nama Vernon dan orang itu masih terlihat walaupun sudah agak terhapus.
Vernon mengadah menghadap langit yang sekarang sedang cerah, namun tak secerah hatinya yang di sampai saat ini masih merindukan orang itu.
Setahun lalu, tepat di bangku ini kilasan balik mengenai kejadian tahun lalu kembali menghampiri Vernon.
Flashback
Saat itu, sama seperti hari ini. Saat peralihan musim dingin ke musim semi.
Vernon dan gadis itu duduk di bangku yang Vernon duduki sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓘𝓶𝓪𝓰𝓲𝓷𝓮 || End
Fanfiction𝐼𝓂𝒶𝑔𝒾𝓃𝑒 𝒲𝒾𝓁𝓁 𝒷𝑒 𝓈𝓁𝑜𝓌 𝓊𝓅𝒹𝒶𝓉𝑒 ❤ ©𝓫𝓮𝓻𝓵𝓲𝓷𝓽𝓪𝓷𝓭𝓲 𝓜𝓾𝓻𝓷𝓲 𝓲𝓭𝓮 𝓹𝓮𝓷𝓾𝓵𝓲𝓼™