Naruto milik Masashi Kishimoto
Rate: T/T+
Genre : Romance, Hurt/Comfort
Warning :
- Naruhina Alternate Universe
- Ide murni milik saya
- Jika ada kesamaan alur, karakteristik cerita dan tokoh, atau lain-lain maka murni merupakan ketidaksengajaan
- Typo(s)
- DLDR....
Magnetic
Chapter 1 : Hyuuga Hinata
...
Happy Reading
...
Tok. Tok.
Suara pintu yang diketuk mengejutkan Hinata yang sedang berkonsentrasi pada desain diatas mejanya. Hinata mendongak dan menatap pelaku yang berani mengganggu pekerjaannya.
"Gaara, kau mengagetkanku." Hinata mengurungkan niatnya untuk mengusir si penggangu yang ternyata adalah kekasihnya.
"Aku sudah mengetuk pintu kan?" Gaara berjalan menuju meja kerja Hinata tanpa rasa bersalah.
"Ada apa datang kemari?" Hinata mengabaikan penjelasan Gaara.
"Kau sudah makan malam?" tanya Gaara yang sudah berada di samping kursi Hinata, bersandar pada meja kerja Hinata.
"Bukannya ini terlalu sore untuk makan malam?" tanya Hinata polos.
Gaara langsung menatap tajam pada Hinata "Kau melewatkannya lagi kan?! sudah kubilang jangan terlalu memaksakan diri bekerja Hinata." nada suara Gaara menyiratkan bahwa ia marah namun juga khawatir terhadap kekasihnya itu
"Eh, memangnya apa yang ku lewatkan?" Hinata menatap heran pada Gaara.
Gaara menoleh pada jam dinding yang menempel di tembok sudut kiri ruang kerja Hinata. Hinata mengikuti arah pandangan Gaara, dan betapa kaget dirinya ternyata waktu sudah menunjukan pukul sepuluh lebih.
Kenapa Hinata tidak menyadari jika hari sudah selarut ini?
"Terlalu sore eh? " ejek Gaara
Hinata menampakkan senyum tak bersalahnya, "Well, mungkin jam dinding itu rusak?"
Gaara menghembuskan nafas kesal melihat sikap acuh Hinata. "Hinata, kau sudah berjanji tidak akan melewatkan makan malam lagi kan? Kau mau penyakit lambungmu itu kambuh lagi?"
Hinata yang diceramahi oleh kekasihnya seperti itu hanya bisa menunduk seperti anak kecil yang tertangkap basah makan permen setelah gosok gigi.
"Aku minta maaf, aku bersumpah terakhir mengecek jam masih pukul lima, padahal aku baru menyelesaikan lima desain, tau-tau ternyata sudah selarut ini." Hinata masih merunduk tidak berani menatap wajah tegas Gaara.
Gaara sebenarnya gusar melihat Hinata yang tidak peduli pada kesehatannya seperti ini, tapi melihat kekasihnya yang menunduk tak berani menatapnya membuatnya tak bisa terus marah pada Hinata.
Gaara mengulurkan tangannya, mengusap pelan puncak kepala Hinata, dan Hinata mendongak pada Gaara.
Gaara tersenyum lembut pada Hinata, "Jangan mengulanginya lagi, kau sudah berjanji padaku untuk tidak membuatku khawatir seperti ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Magnetic
Fanfiction[Complate] - Dunia Hinata mendadak gelap ketika kekasihnya harus direnggut paksa darinya. Kemunculan Naruto justru memperburuk semuanya. Hinata lelah dengan hidupnya, namun kehadiran lelaki itu terus memaksa Hinata merangkak keluar dari keterpurukan...