Chap 16 : Menghilang

4.7K 413 22
                                    

Sekarang kau telah pergi dariku.
Apapun yang kau lakukan, kuharap kau mengingatku.
Ketika aku berjalan tanpamu, aku terlihat begitu tidak berarti.
Mengapa hanya aku yang merasakan sakit?
Mengapa sepanjang hari aku terus mencintaimu seperti ini?
...
Hari-hari yang kulalui tanpamu, terasa sangat menyakitkan
Bagaimana kau dan aku berakhir seperti ini, itu sangat menyakitkan
...
Ini adalah apa yang ingin kukatakan padamu
Aku berharap kau mendengarkan lagu ini
GOT7 - 아파 (Sick)
.


.

Naruto milik Masashi Kishimoto

Rate: T

Genre : Hurt/Comfort, Romance, Action

Warning :
- Naruhina Alternate Universe
 - Ide murni milik saya
- Jika ada kesamaan alur, karakteristik cerita dan tokoh, atau lain-lain maka murni merupakan ketidaksengajaan
- Typo(s)
- DLDR.

...

Magnetic

Chapter 16 : Menghilang

...

Happy Reading

...


Semua orang panik mencari Hinata.

Seharusnya gadis itu sekarang sedang bersiap berangkat ke Osaka untuk mengikuti event fashion-nya. Tapi ia tidak ada dimanapun.

Tenten dan Mei sudah mencoba menghubungi keluarga Hinata, tapi Hanabi bilang Hinata tidak ada dirumah. Neji juga tidak sedang bersama Hinata.

Mei menghubungi Sakura, namun ternyata Hinata juga tidak bersama teman-temannya.

Hinata benar-benar menghilang.
.
.

'Kemana Hinata?'

Pertanyaan itu membuat Sakura semakin panik. Ini benar-benar aneh. Dua hari lalu Hinata mendatangi mereka dan menyerahkan undangan untuk acaranya hari ini. Setelah itu mereka berkomunikasi seperti biasa.

Tapi pagi ini, tiba-tiba Mei, manajer butik menanyakan keberadaan Hinata padanya. Seharusnya Hinata sudah bersiap untuk berangkat menuju Osaka bersama stafnya. Tapi Hinata tidak kunjung muncul dan dia juga tidak bisa dihubungi.

Apa terjadi sesuatu pada Hinata dalam perjalanannya menuju butik?

Suara mobil dihalaman menyadarkan Sakura. Ia langsung melompat dari ranjangnya menuju jendela kamar yang mengarah langsung ke halaman.

Tiga mobil sedang menunggunya dibawah. Itu Ino, Sai, Sasuke dan Naruto.

Sakura segera melesat menuju pintu depan. Begitu sampai dihadapan teman-temannya, Sakura langsung bertanya dengan panik pada mereka.

"Apa Hinata menghubungi salah satu dari kalian?!"

Mereka jelas kaget dengan sambutan tidak biasa dari Sakura. Ino segera mendekati Sakura yang tampak pucat dan panik.

"Hei Sakura ada apa? Kenapa kau pucat begitu? ada apa dengan Hinata?"  Ino mendadak ikut cemas.

"Tadi Mei meneleponku menanyakan keberadaan Hinata. Dia bilang seharusnya Hinata sudah tiba dibutik satu jam yang lalu untuk bersiap pergi ke Osaka, tapi dia tidak juga muncul. Mei sudah menghubungi ponsel Hinata tapi tidak aktif. Hanabi juga bilang Hinata sudah berangkat. Neji juga tidak bersama Hinata. Bagaimana ini Ino? Apa jangan-jangan Hinata mengalami kecelakaan dijalan??" Sakura mencoba menjelaskan dengan benar agar teman-temannya mengerti, walaupun ia sendiri sudah ketakutan setengah mati dan bibirnya terasa kelu.

MagneticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang