Naruto milik Masashi Kishimoto
Rate: T/T+
Genre : Romance, Hurt/Comfort
Warning :
- Naruhina Alternate Universe
- Ide murni milik saya
- Jika ada kesamaan alur, karakteristik cerita dan tokoh, atau lain-lain maka murni merupakan ketidaksengajaan
- Typo(s)
- DLDR....
Magnetic
Chapter 6 : Alarm
...
Happy Reading
...
"Sampai kapan kalian akan terus menyeret-nyeretku kemanapun kalian pergi?"
Naruto benar-benar tidak tahan lagi. Satu minggu ia kembali berkuliah di Keio, selama satu minggu itu pula Sasuke dan Sai selalu mencegatnya ketika ia keluar kelas, kemudian menyeratnya kemanapun mereka berdua pergi. Naruto rasa ia bahkan menjadi lebih sering bersama Sasuke dan Sai ketimbang Sakura dan Ino.
Tidak, tidak persis begitu. Ia berada disekitar Sasuke dan Sai sesering ia berada disekitas Sakura dan Ino.
Itulah persisnya yang membuat Naruto kesal. Mereka bersenang-senang dengan kekasih mereka sambil terus menyeret-nyeret Naruto.
Sementara Hinata, Naruto tidak sering melihatnya. Seminggu ini Hinata hanya dua kali ikut makan siang bersama mereka setelah perkenalannya dengan Naruto.
Sakura dan Ino bilang, Hinata sangat sibuk menyiapkan Fashion Week sekaligus mengerjakan pesanan pelanggannya.
"Kami hanya menolongmu untuk membaur dikampus ini Naruto." Sai tersenyum 'palsu' seperti biasa.
Naruto mendengus mendengarnya, "Kalian pikir aku ini an-sos? Aku tau cara berteman, justru kalian yang menyeratku kemana-mana yang membuat ku tidak bisa membaur."
"Kalau begitu sebutkan siapa nama gadis itu?" Sasuke menunjuk seorang gadis berambut coklat panjang tidak jauh dari mereka. "Kalau kau bukan anti-sosial, kau pasti tau nama teman sekelasmu itu."
"Astaga, aku bilang aku bukan an-sos, tapi bukan berarti aku playboy yang tau nama gadis-gadis dikelasku. Lagipula aku baru seminggu disini, bagaimana bisa aku menghafal nama orang-orang yang mengambil kelas yang sama denganku, mereka ada puluhan teme!"
Sasuke hanya mengangkat bahu tidak memperdulikan penjelasan Naruto.
Naruto berjalan dibelakang Sasuke dan Sai. Naruto sudah bisa menebak kemana mereka akan menuju. Tentu saja menjemput kekasih-kekasih mereka.
Namun kali ini sepertinya mereka diberi kejutan, begitu keluar dari gedung Graduate School, mereka sudah disambut oleh Sakura dan Ino yang menunggu dibangku taman sambil melambaikan tangan kearah mereka.
"Wah, ini pertama kali aku melihat kalian yang menjemput kami." Naruto tersenyum mengejek.
"Hei, kami juga tidak berniat selalu dijemput, mereka saja yang sangat overprotectiv pada kami." Ino melipat tangannya kedada merasa berkuasa, yang diikuti anggukan Sakura.
Sai dan Sasuke hanya memutar bola mata menanggapinya. Menyangkal sama saja cari mati, karena itu Sai dan Sasuke memilih tutup mulut.
"Nah dimana kita akan makan siang? aku sudah bosan makan di cafetaria, bagaimana jika di Koya Mita? tidak jauh dari kampus, dua jam lagi aku masih ada kelas." tawar Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magnetic
Fanfiction[Complate] - Dunia Hinata mendadak gelap ketika kekasihnya harus direnggut paksa darinya. Kemunculan Naruto justru memperburuk semuanya. Hinata lelah dengan hidupnya, namun kehadiran lelaki itu terus memaksa Hinata merangkak keluar dari keterpurukan...