Chap 33 : Hidup dan Mati

5.6K 429 57
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto

Rate: T

Genre : Hurt/Comfort, Romance, Action

Warning :
- Naruhina Alternate Universe
- Ide murni milik saya
- Jika ada kesamaan alur, karakteristik cerita dan tokoh, atau lain-lain maka murni merupakan ketidaksengajaan
- Typo(s)
- DLDR.

...

Magnetic

Chapter 33 : Hidup dan Mati

...

Happy Reading

...

"I-ini..?!"

Naruto menatap layar laptop itu dengan pandangan tidak percaya.

Tidak. Tidak. Akatsuki sialan!

Naruto menghubungi Shikamaru melalu earpiece-nya.

"Shikamaru! Mereka menyekap Hinata!"

Layar itu menampakkan rekaman Hinata yang sedang duduk terikat dikursi ditengah-tengah sebuah ruangan kosong.

"Apa maksudmu?! Hinata sedang ada di Paris!" Naruto bisa mendengar itu suara Sasuke yang menyahut dari ujung sana.

"Lalu siapa dalam rekaman ini?! Kembaran Hinata?!" Naruto membalas tidak kalah sengit. Itu sudah pasti Hinata, Naruto bisa mengenali gadis itu dimanapun.

"Tenanglah Naruto, bisa saja itu hanya rekayasa." balas Shikamaru.

"Kalau begitu cepat pastikan!" Naruto mulai kalut. Semoga saja Shikamaru benar. Naruto terduduk dikursi menatap nanar pada rekaman dilayar itu. Tidak, semoga itu bukan Hinata, jangan Hinata.

Tidak lama suara Shikamaru kembali terdengar di earpiece-nya. "Naruto, aku sudah menghubungi maspakai penerbangan, tidak ada nama Hinata dalam daftar penumpang pesawat."

"Sialan!" Naruto menggebrak meja disana dengan keras.

"Naruto, kirimkan rekaman itu padaku, aku akan mencoba melacak tempatnya." kata Shikamaru.

Naruto langsung mengirimkan rekaman itu pada Shikamaru. Naruto menunggu kabar dari Shikamaru dengan tidak sabar. Pikirannya berkecamuk terhadap keselamatan Hinata. Naruto tidak henti-hentinya mengumpat dalam hati. Bagaimana mereka tau tentang Hinata? Kenapa harus Hinata?

Ini semua pasti ide Konan. Hanya dia satu-satunya yang mengenal Hinata. Itu artinya Konan sudah menyelidiki tentang dirinya sepenuhnya, termasuk kedekatannya dengan Hinata. Seandainya pun Naruto tidak menyergap akatsuki hari ini, Naruto yakin mereka akan tetap menggunakan Hinata untuk menjebak dan melenyapkannya.

Suara Shikamaru di earpiece-nya membuat Naruto menegakkan kembali punggungnya. "Naruto, aku sudah menemukan lokasinya. Ada digedung bekas rumah sakit yang terbengkalai, di perbatasan prefektur Saitama dan Gunma. Aku akan mengirimkan lokasinya padamu."

Naruto melihat lokasi yang dikirim Shikamaru melalui tabletnya. Naruto segera bergegas keluar dari sana. Sambil berlari keluar pabrik, Naruto bisa mendengar suara Sasuke yang bicara padanya. "Naruto jangan gegabah, bawa semua pasukanmu. Mungkin saja ada bawahan akatsuki yang tersisa disana."

Naruto tidak peduli berapa banyak yang yang harus ia hadapi. Ia akan menyelamatkan Hinata bahkan jika harus membunuh satu kompi pasukan.

"Naruto! kau dengar kata-kataku kan!" Sasuke bicara lagi karena Naruto tidak menjawabnya.

MagneticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang