Naruto milik Masashi Kishimoto
Rate: T/T+
Genre : Romance, Hurt/Comfort
Warning :
- Naruhina Alternate Universe
- Ide murni milik saya
- Jika ada kesamaan alur, karakteristik cerita dan tokoh, atau lain-lain maka murni merupakan ketidaksengajaan
- Typo(s)
- DLDR....
Magnetic
Chapter 2 : Namikaze Naruto
...
Happy Reading
...
Pintu diruangan itu terkunci. Naruto memberikan arahan para anak buahnya untuk menembak gagang pintu tersebut. Prajurit tersebut menembak, kemudian disusul Naruto yang mendobrak pintu dengan cepat.
Naruto bersiaga mengangkat senjata dan menilik ruangan tersebut. Satu orang sandera terakhir ada diruangan tersebut dengan tubuh terikat dikursi dan mulut yang plester.
Naruto mendekati pria tersebut, sementara tiga anak buahnya bersiaga didalam ruangan dan dua lainnya bersiaga di depan pintu yang telah Naruto dobrak.
Naruto mengidentifikasi pria yang terikat tersebut. Dia adalah sandera terakhir yang harus diselamatkan, sekaligus merupakan Duta Besar Jepang untuk Kamboja.
"Aku akan melepaskanmu, sir" Naruto bergerak mengambil pisau yang tersampir dipaha kirinya. Namun pria tersebut justru membelalak dan menggeleng dengan cepat. Naruto jadi menatapnya bingung.
Pria itu berusaha mengeluarkan suara dari tenggorokannya karena mulutnya yang masih di plester. Naruto yang mengerti hal tersebut, melepas plester yang membekap mulut si sandera.
Begitu mulutnya bebas ia langsung berkata dengan gugup dan wajah yang pucat pasi.
"Mereka memasang bom di belakangku, dan memaksa kakiku menginjak pemicunya."
Naruto langsung mengecek, dan memang ada bom yang dipasang disandaran kursi belakang, terhubung dengan pemicu yang yang ada dibawah telapak kaki sandera, jika ia mengangkat kakinya sedikit saja, maka dapat dipastikan mereka semua yang ada disana hanya tinggal nama.
"Hei KJ, tahan kaki pria ini, tapi jangan menekannya, cukup tahan kakinya agar tidak begertar selama aku bekerja." Naruto memberi instruksi pada anak buahnya yang memiliki panggilan dengan sandi KJ, begitulah mereka bekerja.
Mereka punya nama panggilan tersendiri karena para prajurit yang tergabung dalam Special Force Group, diwajibkan menyembunyikan idenditas diri mereka.
Pria yang dipanggil KJ segera melaksanakan perintah ketua regunya.
Naruto meneliti bom tersebut dengan seksama, ia memulai dengan membuka penutup bom.
Bom tersebut termasuk dalam kategori bom waktu, tapi layar LCDnya hanya menunjukkan angka 00:00 artinya pemicu waktunya tidak diaktifkan.
Setidaknya ada enam jenis kabel yang menghubungkan receiver dengan bahan peledaknya. Naruto harus memotongnya secara berurutan.
Naruto sudah pernah melakukan ini puluhan- tidak bahkan ratusan kali, dan sosok Naruto yang masih bernafas saat ini merupakan bukti bahwa ia tidak pernah gagal menghentikan bom. Hal yang Naruto perlukan untuk pertama-tama adalah ketenangan, karena tangan yang gemetaran justru dapat dapat memicu ledakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magnetic
Fanfiction[Complate] - Dunia Hinata mendadak gelap ketika kekasihnya harus direnggut paksa darinya. Kemunculan Naruto justru memperburuk semuanya. Hinata lelah dengan hidupnya, namun kehadiran lelaki itu terus memaksa Hinata merangkak keluar dari keterpurukan...