Chap 5 : Perkenalan

6.2K 503 28
                                        

Naruto milik Masashi Kishimoto

Rate: T/T+

Genre : Romance, Hurt/Comfort 

Warning :
- Naruhina Alternate Universe
 - Ide murni milik saya
- Jika ada kesamaan alur, karakteristik cerita dan tokoh, atau lain-lain maka murni merupakan ketidaksengajaan
- Typo(s)
- DLDR.

...

Magnetic

Chapter 5 : Perkenalan

...

Happy Reading

...

Naruto berjalan di lorong gedung kampusnya bersama Sasuke dan Sai. Mereka mencegat Naruto begitu melihat Naruto keluar dari ruang kuliahnya.

"Apa nenekmu tau kejadian semalam?"

Naruto menoleh pada Sai dan menggeleng. Naruto memang pulang lebih dulu setelah memberikan kesaksian karena neneknya meneleponnya. Neneknya pasti akan mengamuk jika mengetahui hal gila yang dialami Naruto dihari ketiganya tiba di Tokyo, karena itu Naruto berbohong dan berkata ia sedang bermain bilyard dengan Sasuke dan Sai.

Setelah menutup telepon, Naruto bergegas pulang dan menyerahkan semuanya pada Sasuke dan Sai yang menyusul kekantor polisi setelah mengantar para gadis.

"Apa menurutmu nenekmu akan tau?" tanya Sai lagi.

"Kuharap tidak. Telingaku bisa tuli jika terus mendengar teriakan-teriakan nenekku." Naruto sendiri heran bagaimana diusianya sekarang neneknya itu masih saja sangat produktif dan galak.

Mereka berjalan menuju cafetaria. Naruto ingat samar-samar karena dirinya pernah beberapa bulan berada dikampus ini.

Masih terlalu awal untuk makan siang, namun cafetaria sudah dipenuhi cukup banyak orang. Naruto, Sasuke dan Sai mengambil makanan di counter.

Ketika berjalan mencari tempat, Naruto bisa melihat para gadis Sasuke dan Sai ada disana. Sasuke dan Sai juga menyadarinya dan melangkah menuju meja mereka duduk.

Si rambut pirang dan pink duduk bersebelahan membelakangi mereka, sementara si gadis biru gelap menghadap arah mereka, namun perhatiannya sepenuhnya teralih pada coretan yang sedang dibuatnya.

Bisa ditebak, Sasuke duduk di samping kanan si pink, dan Sai duduk disamping kiri si pirang, menyisakan Naruto yang harus duduk di samping si biru gelap.

Naruto menghela nafas, akan sangat tidak sopan jika ia memilih meja lain.

Bukannya Naruto benci duduk disebelah gadis itu, tapi dia merasa terlalu lancang untuk duduk didekat orang asing.

Naruto melangkah dengan setengah hati. Ia menarik kursi dan duduk disebelah gadis itu. Naruto sedikit meliriknya, gadis itu bahkan tidak menyadari Naruto disebelahnya.

"Nah, karena kejadian semalam kurasa kalian belum sempat berkenalan kan, dia Namikaze Naruto, temanku dan Sasuke saat SMA. Sekarang dia sedang melanjutkan kuliahnya yang sempat terhenti" Sai memperkenalkan Naruto.

MagneticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang