Naruto milik Masashi Kishimoto
Rate: T
Genre : Hurt/Comfort, Romance, Action
Warning :
- Naruhina Alternate Universe
- Ide murni milik saya
- Jika ada kesamaan alur, karakteristik cerita dan tokoh, atau lain-lain maka murni merupakan ketidaksengajaan
- Typo(s)
- DLDR....
Magnetic
Chapter 11 : Pesta -3
...
Happy Reading
...
Naruto menyisiri semak-semak dihalaman mansion. Disisi barat bangunan tidak banyak cahaya yang menerangi, sangat menguntungkan Naruto. Naruto mendekati salah satu jendela di dinding bangunan.
Terkunci.
'Sial, semua jendela terkunci.'
Naruto sudah memeriksa lima jendela dan tidak ada yang terbuka.
Naruto kemudian menatap pohon dibelakangnya. Satu-satunya yang belum diperiksanya adalah jendela tingkat dua.
'Haah... Terpaksa.'
Naruto memanjat pohon tersebut. Walaupun Naruto tidak yakin ranting dekat jendela itu mampu menahan berat badannya, tapi patut dicoba.
Akhirnya keberuntungan datang juga. Jendela tersebut tidak terkunci. Naruto menggeser jendela tersebut dan mengintip sedikit kedalam ruangan.
Ruangan itu sangat gelap, hanya cahaya bulan dari luar yang menyinari. Naruto memindahkan tubuhnya dari ranting ke ambang jendela.
Setelah mengamati ruangan yang terdapat banyak rak buku tersebut, Naruto menyimpulkan itu adalah perpustakaan. Naruto menapakkan kaki ke lantai dan mulai mengelilingi ruangan tersebut dalam kegelapan.
Hanya ada rak buku disini. Naruto mengambil pen yang juga berfungsi sebagai senter kecil.
Naruto berjalan mendekati pintu dan memasang telinga. Merasa tak ada suara, Naruto membuka pintu dan mengintip ke lorong.
Naruto menyusuri lorong tanpa suara, mencoba membuka setiap pintu disana.
Naruto sebenarnya tidak tau apa yang harus dicarinya, namun setidaknya ia perlu menemukan kamar utama atau ruang kerja.
Tubuh Naruto mendadak menegang mendengar suara langkah kaki. Tanpa berpikir lagi, Naruto langsung masuk ke ruangan disampingnya dan menutup pintu perlahan kemudian bersandar disana sambil memasang telinga.
Setelah suara langkah kaki tersebut berlalu, barulah Naruto bernafas lega.
Tapi itu tidak berlangsung lama. Jantung Naruto serasa terlepas dari rongga dadanya ketika merasakan sebuah tangan menepuk pundaknya.
Naruto berbalik dengan cepat sambil mengangkat tangannya, namun ditepis dengan cepat oleh orang tersebut.
"Ini aku."
Naruto tidak bisa melihat wajah orang itu dalam kegelapan, tapi dia tau itu suara Sasuke.
"Haaahh, kau membuat umurku berkurang sepuluh tahun teme." Naruto tanpa sadar memegangi dadanya tempat jantungnya berdetak cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magnetic
Fiksi Penggemar[Complate] - Dunia Hinata mendadak gelap ketika kekasihnya harus direnggut paksa darinya. Kemunculan Naruto justru memperburuk semuanya. Hinata lelah dengan hidupnya, namun kehadiran lelaki itu terus memaksa Hinata merangkak keluar dari keterpurukan...