Naruto milik Masashi Kishimoto
Rate: T
Genre : Hurt/Comfort, Romance, Action
Warning :
- Naruhina Alternate Universe
- Ide murni milik saya
- Jika ada kesamaan alur, karakteristik cerita dan tokoh, atau lain-lain maka murni merupakan ketidaksengajaan
- Typo(s)
- DLDR....
Magnetic
Chapter 14 : Stalker
...
Happy Reading
...
"Sampai kapan kau mau mengikutiku terus?!"
Hinata berjalan dengan cepat sambil memeluk sketsanya. Ia bahkan tidak ingin repot-repot menoleh untuk melihat apakah stalkernya masih mengikutinya atau tidak.
Karena jawabannya tentu saja masih.
Sudah empat hari selama Hinata kembali masuk kuliah minggu ini, dia terus menerus diikuti oleh seorang pria berambut pirang dan bermata biru ini.
"Sampai kau berhenti dan mendengarkan penjelasanku." Naruto mengikuti Hinata dengan santai. Langkah Naruto cukup panjang untuk bisa menyamai langkah cepat Hinata.
Ini tidak adil pikir Hinata. Hinata bahkan sampai kehabisan nafas karena berjalan terlalu cepat, sementara Naruto berkeringat pun tidak. Dasar tentara menyebalkan!
Hinata berhenti berjalan dan berbalik menghadap pria itu. Naruto sedikit kaget karena Hinata berhenti mendadak didepannya.
"Aku tidak perlu penjelasan apapun darimu. Aku sudah tau semuanya." Hinata bersedekap tanpa memandang Naruto. Ia mengambil nafas perlahan. Ini sedikit memalukan memang, Hinata berhenti karena nafasnya sudah terasa berat, kapan terakhir kali dia berolahraga?
"Bagaimana kau tau? apa kau diam-diam bicara dengan Sakura dan Ino?"
Hinata memang sudah tidak marah lagi dengan Sakura dan Ino, tapi Hinata sendiri bingung bagaimana harus menyapa kedua sahabatnya itu.
"Tidak." jawab Hinata singkat.
"Lalu?"
"Kenapa aku harus memberitahumu?"
"Karena aku perlu tau apa sumber yang memberitahumu tentang aku bisa dipercaya atau tidak."
"Dia jelas lebih bisa dipercaya dibandingkan dirimu."
Siapa yang bisa lebih dipercaya dibandingkan dirinya?
"Siapa?" tanya Naruto.
"Aku tidak mau mengatakannya padamu." Hinata kembali berbalik dan melanjutkan langkahnya.
Naruto kembali mengikuti langkah Hinata. "Kenapa kau tidak mau mengatakannya? aku perlu tau apa yang dibicarakan orang ini tentang aku memang benar atau hanya akan merugikanku."
"Kenapa orang ini perlu mengatakan sesuatu yang merugikanmu? Kau tidak rugi apa-apa disini. Aku yang sedang bangkrut." Hinata berjalan dengan langkah normal. Percuma menghindari pria keras kepala ini, meskipun Hinata kabur berkilo-kilo meter jauhnya, Naruto hanya akan menunggunya dengan santai digaris finish.
Ini pertama kalinya Hinata menyindir Naruto tentang dampak kejadian malam itu. Tapi ini jauh lebih baik dibanding Hinata yang tidak bicara apapun padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magnetic
Fanfiction[Complate] - Dunia Hinata mendadak gelap ketika kekasihnya harus direnggut paksa darinya. Kemunculan Naruto justru memperburuk semuanya. Hinata lelah dengan hidupnya, namun kehadiran lelaki itu terus memaksa Hinata merangkak keluar dari keterpurukan...