Chap 35 : Langit Berawan

5.8K 458 32
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto

Rate: T

Genre : Hurt/Comfort, Romance, Action

Warning :
- Naruhina Alternate Universe
 - Ide murni milik saya
- Jika ada kesamaan alur, karakteristik cerita dan tokoh, atau lain-lain maka murni merupakan ketidaksengajaan
- Typo(s)
- DLDR.

...

Magnetic

Chapter 35 : Langit Berawan

...

Happy Reading

...


"Berani-beraninya kau muncul disini setelah mengatakan pesan-pesan terakhirmu?"

Naruto menyeringai melihat Sasuke yang menghadangnya begitu Naruto masuk ke ruangan sambil melipat tangan kedada dan mata memicing padanya. Ia lupa memberikan kabar pada Sasuke dan Shikamaru. Naruto langsung kembali ke markas kepolisian setelah mengantar Hinata ke rumah sakit.

"Seharusnya kau senang bisa melihatku disini. Aku hampir saja membunuh Hinata dengan mempercayai kata-kata bajingan itu. Sekarang, dimana dia?" Naruto berjalan melewati Sasuke begitu saja dan melirik Shikamaru yang juga menatapnya sengit di belakang meja sana. Naruto menghempaskan tubuhnya kesofa melepas penat.

"Itachi sudah merontokkan semua giginya." sahut Sasuke. Ia juga berjalan menuju sofa dan duduk disana.

"Itu tidak cukup, aku ingin mencincangnya sampai habis."

"Lupakan saja tentang mencincangnya sampai habis, dimana gadis yang paling kau cintai itu sekarang?" Shikamaru akhirnya bersuara, ia sendiri juga kesal Naruto tiba-tiba memutuskan komunikasi mereka setelah mengatakan pesan-pesan terakhir.

"Dia berada dirumah sakit, bersama Neji." Naruto berkata dengan nada sesantai mungkin meski dalam hati ia mengumpat kasar, kenapa ia harus mengatakan hal memalukan macam itu pada Shikamaru dan Sasuke.

"Dia baik-baik saja?"

"Ya hanya kelaparan dan sedikit dehidrasi."

"Untunglah."

Naruto menegakkan punggungnya, "Teme, dimana ayahmu?"

"Dia akan segera kemari, tunggu saja."

Naruto ingin secepatnya menyelesaikan laporannya agar bisa segera kembali kerumah sakit dan menemui Hinata.
.
.

Hari sudah gelap ketika Naruto akhirnya selesai melaporkan misinya langsung pada ayah Sasuke. Naruto juga sudah mengirim kembali semua anggota pasukannya ke kamp kecuali Vodka yang masih terluka. Pria itu berhasil selamat dari operasi meski masih belum sadarkan diri. Naruto sudah menjenguk keadaannya diruang ICU.

Naruto berencana untuk melihat keadaan Neji terlebih dahulu, tapi ia sudah tidak sabar lagi untuk bertemu dengan Hinata, karena itu Naruto mengurungkan niatnya berbelok keruangan Neji dan terus berjalan hingga keruangan Hinata dirawat.

Ketika Naruto membuka pintu ruangan Hinata dirawat, gadis itu sedang terlelap. Naruto duduk disamping ranjangnya dan menatap wajah Hinata yang sedang tidur dengan pulas. Wajahnya sudah tidak pucat lagi dan deru nafasnya yang tenang melegakan Naruto. Gadis itu baik-baik saja. Naruto tidak akan pernah memaafkan dirinya jika sampai terjadi sesuatu pada Hinata, ia tidak akan pernah sanggup untuk menanggungnya.

MagneticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang