Naruto milik Masashi Kishimoto
Rate: T
Genre : Hurt/Comfort, Romance, Action
Warning :
- Naruhina Alternate Universe
- Ide murni milik saya
- Jika ada kesamaan alur, karakteristik cerita dan tokoh, atau lain-lain maka murni merupakan ketidaksengajaan
- Typo(s)
- DLDR....
Magnetic
Chapter 27 : Pergi
...
Happy Reading
...
Hinata berjalan menyusuri area pemakaman sambil menggenggam sebuket bunga tulip merah. Ketika sampai didepan makam Gaara, ia berjongkok untuk meletakkan buket itu didepan batu nisan dan kemudian menyatukan kedua telapak tangannya sambil memejamkan mata.Setelah selesai mendoakan Gaara, Hinata tetap duduk disana, dengan menekuk lutut kedepan tubuhnya.
"Hei Gaara, apa kabarmu disana?"
Hanya hembusan angin yang menjadi jawaban atas pertanyaan Hinata.
"Aku datang lagi. Terakhir kali aku datang, aku tampak sangat kacau bukan?" Hinata meringis mengingat dirinya sendiri kala itu.
"Tapi apa kau melihatnya juga? Pria yang datang mencariku saat itu? Yang berambut kuning. Namanya Naruto. Dia... dia temanku."
Hinata mulai bercerita tentang Naruto. "Aku baru bertemu dengannya dua bulan lalu, dia teman Sasuke dan Sai. Kau tau, pertemuan pertama kami dramatis sekali, dia menyelamatkanku ketika sedang disandera. Apa kau tau? dua bulan lalu aku disandera pria gila, hampir saja aku bertemu denganmu, sayang sekali Naruto menghentikannya." Hinata kembali mengingat-ingat pertemuan pertamanya dengan Naruto.
"Lalu dia juga yang mengacaukan bisnis kita Gaara, dia membuat marah Tendo Konan, kau ingat dia? Kolega yang kau kenalkan padaku setahun yang lalu. Gara-gara itu kita kehilangan pelanggan dan aku tidak bisa ikut Amazon Fashion Week." Hinata menumpahkan segala ingatan yang disimpanya selama dua bulan ini.
"Tapi ketika aku putus asa didepanmu saat itu, dia menolongku. Saat itu juga, aku lupa semua alasan kenapa aku marah padanya. Kami bahkan liburan bersama di Osaka. Kami ke Universal Studios Japan, dan kami menaiki semacam roller coaster, ya roller coaster yang sangat kau takuti itu. Tidak, jangan menyangkalnya, aku tau kau takut naik itu kan? Temari-nee yang mengatakannya padaku." Hinata tersenyum seakan Gaara memang sedang bicara padanya. Dia bisa membayangkan wajah malu Gaara karena ia tahu kelemahan Gaara yang satu itu.
"Dan kau tau apa yang paling mengejutkan setelah itu? dia mengajakku kencan. Tapi ketika dia tidak menjemputku sesuai janji dan tidak bisa dihubungi, aku menjadi panik. Pikiran buruk mulai menghantui ku. Tiba-tiba aku teringat ketika mendapat berita tentang kecelakaanmu, aku pikir dia juga mengalami hal yang sama. Aku tidak bisa bertanya pada Sasuke atau Sai jadi aku pulang ke rumah dan langsung bertanya pada Neji, dan dia bilang Naruto tertusuk. Ya, dia ditusuk, sangat mengerikan bukan. Apa aku sudah mengatakan padamu kalau dia itu seorang tentara? bagian terburuknya dia bukan tentara biasa, tapi pasukan khusus. Aku juga tidak tau apa artinya, tapi dari yang kudengar, misinya lebih berbahaya dibanding tentara biasa."
Hinata menarik nafas panjang sebelum melanjutkan. "Aku tidak mengerti kenapa dia harus melakukan pekerjaan berbahaya seperti itu. Tanpa semua kegiatan berbahaya seperti itu saja, setiap orang bisa tiba-tiba mati, sepertimu, tapi kenapa dia justru melakukan hal yang mempercepat kematiannya seperti itu. Dia bilang ingin melindungiku? Satu-satunya yang harus dilindunginya adalah dirinya sendiri." Hinata menunduk membenamkan wajahnya kelutut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Magnetic
Fanfic[Complate] - Dunia Hinata mendadak gelap ketika kekasihnya harus direnggut paksa darinya. Kemunculan Naruto justru memperburuk semuanya. Hinata lelah dengan hidupnya, namun kehadiran lelaki itu terus memaksa Hinata merangkak keluar dari keterpurukan...