lagilagi

2.9K 156 12
                                    

Sejak kejadian Aisyah dan Vita,Ari sudah tidak pernah berinteraksi dengan teman-temannya. Ari tidak pulang kerumahnya dan teman-temannya,tapi dia pulang kerumah orangtuanya.

Aisyah sudah membujuk teman-temannya agar bersikap biasa saja pada Ari,tapi mereka menolak,mereka bilang Ari sudah keterlaluan,menuduh orang karena cerita dari sebelah pihak,dia hanya tau cerita dari Vita,tapi dia tidak mendengarkan penjelasan dari Aisyah.

Ari sekarang terlihat sering bersama dengan Vita,entah itu pulang bersama atau kekantin bersama.

Hari minggu ini Aisyah sedang berjalan-jalan disalah satu taman di kota Bandung,dia sendirian karna teman-temannya sedang pulang kerumah orangtuanya masing-masing. Aisyah tidak pulang karna orangtuanya sudah mengabari bahwa mereka sedang pergi keBali.

Saat Aisyah sedang berjalan......

" aunty caca " suara anak kecil itu terdengar jelas ditelinga Aisyah,saat dia melihat kedepan,dia menemukan sosok gadia kecil,ya itu adalah Risa.

" haii Sasa,kamu sama siapa disini?? " tanya Aisyah.

" aku sama uncle terus sama kak Vita " katanya,Aisyah hanya ber oh ria.

" terus kenapa kamu sendiri?? " tanya Aisyah.

" iyah,aku kan mau ice cream terus kan uncle mau beliin,eh kak Vita malah mau ikut " katanya memajukan bibirnya.

" ohhh gitu,udah lama perginya?? "Tanya Aisyah lagi.

Tiba-tiba Risa memiringkan kepalanya melihat kebelakang Aisyah,dan...

Brukk

" Risaaa " teriak Aisyah melihat Risa jatuh dengan posisi terlentang,kepalanya membentur tembok jalan.

" Aisyah kenapa lo dorong Risa " kata seseorang.

" apa??gue engga dorong Risa " kata aisyah.

" bohong " kata orang itu.

" gue engga bohong Vit " yahh dia adalah Vita,orang yang tiba-tiba datang dan menuduh Aisyah.

Kejadian itu berlangsung sangat cepat,tidak ada yang tahu persis. Tapi sekarang semua menyalahkan Aisyah karna omongan Vita.

" lo tuh kenapa sih jadi kaya gini??? " tanya Ari yang sudah membawa Risa dalam gendongannya.

" Ri lo harus dengerin gue " kata Aisyah.

" terserah lo,gue engga percaya " kata Ari,dia pergi membawa Risa,kepala Risa sedikit mengeluarkan darah karna kepalanya mengenai tembok jalan yang sedikit kasar.

Aisyah pergi dengan air matanya,dia merasa bersalah walau memang bukan dia yang mencelakai Risa,mana mungkin Aisyah mencelakai gadis kecil yang sudah dia anggap keluarganya sendiri. Gadis kecil yang selalu membuat dia bingung dengan semua pertanyaannya.

Dan untuk kedua kalinya Ari tidak mempercayai Aisyah,bahkan dia tidak diberi kesempatan untuk bicara sedikitpun.

Aisyah pulang dengan keadaan menangis,dia tak henti-hentinya menangis. Saat sampai dirumah sudah ada Syifa dan Azka,tapi karna dia sedang kacau dia menghiraukan pertanyaan-pertanyaan dari Syifa.

--------------

Malam sudah tiba,Aisyah sedang dipaksa untuk bercerita oleh teman-temannya.

" ayo lah Syah,lo anggap kita apa sih?? Masa lo engga mau berbagi sama kita " kata Renita.

" ok gini..........." Aisyah menceritakan semuanya dari awal dia bertemu dengan Risa,dia kembali menangis.

" bukan gue yang dorong Risa,ada yang dorong gue,sampe gue mau jatuh kedepan dan malah nabrak Risa yang ada didepan gue " katanya sambil sesenggukan.

FEEL ( ArSyah ) -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang