Hari ini tepat satu minggu Ari dan teman-temannya berada di Lombok, saat ini mereka sedang menuju hotel untuk beristirahat setelah seharian ini berkeliling dan menikmati kuliner yang ada di Lombok.
" Ri, kan nanti Bunda lo dateng ke acara pertunangan Renita juga, Risa ikut gak?? " Ari yang sedang memainkan ponselnya menoleh kepada Aisyah.
" gatau "
" tanyain dong gimana sih! "
" tapi kayanya Risa belom libur deh "
" eh iya sih " Aisyah mengalihkan pandangannya keluar jendela mobil.
" dari pada ngoceh mulu mending tidur, berisik tau gak " Aisyah yang sedang berbicara seketika berdiam dan menatap Ari lalu memukul keras pundak Ari.
" galak banget sih mba " Ari terkekeh, lalu meletakan tangannya di bahu kanan Aisyah (merangkul) dan menarik Aisyah kedekatnya.
" tidur mba, orang pada tidur " Ari sedikit menepuk pelan bahu Aisyah, aisyah bersadar didada Ari dan mulai memejamkan matanya.
Sesaat setelah sampai di hotel, mereka langsung pergi beristirahat karrna malam nanti pun mereka pasti akan pergi berkeliling lagi. Satu minggu ini benar-benar mereka pakai untuk berkeliling, mereka sampai berjalan-jalan ke desa-desa yang bisa dibilang pelosok, Lombok memang memiliki banyak kebudayaan sehingga mereka tertarik untuk lebih mengenal kebudayaan lokal disana, apalagi mereka belajar ilmu Antropologi, ya terkecuali Renita dan Sarah.
--------------
Malam hari ini orangtua mereka sampai di Lombok karena pertunangan Renita dan Defan akan dilaksanakan besok malam, sebenarnya orangtua dari Defan dan Renita sudah berada di Lombok sejak 3 hari yang lalu namun mereka juga tidak kalah dengan anak-anaknya, mereka juga pergi berlibur masing-masing, mereka bilang akan mengingat masa-masa pacaran dulu.
" orangtua kalian udah nyampe mana?? " tanya Defan kepada teman-temannya.
" katanya udah di Bandara " jawan Aisyah.
" lah ko lo gak ngomong, masa gak dijemput " kata Defan.
" katanya gapapa gausah, yaudah deh " kata Aisyah.
" yaudah, malam ini mau kemana nih?? Mau ngubek sudut Lombok yang mana lagi? " tanya Ali.
" kayanya sekarang jalan-jalan sekitar sini aja deh, jangan jauh-jauh " kata Renita.
" iya bener, soalnya udah cape banget seharian ini jalan terus " kata Sarah.
" yaudah deh yuk " Ari sudah bangkit dari kursinya, mereka memang sedang berada di rooftop hotel itu.
" elah rusuh banget Ri " ledek Azka.
" keburu malem " jawannya.
" yaudah ayok " mereka bangkit dan pergi dari rooftop hotel itu.
Mereka hanya berkeliling di sekitar hotel, saat melihat taman didekat hotel itu, mereka langsung pergi kesana, taman yang dipenuhi lampi-lampu tapi disana tidak terlalu banyak orang dan hanya ada beberapa pedagang kaki lima.
" mau beli makanan gak?? " tanya Ari kepada Aisyah.
" gausah nanya dong yang, langsung beliin " tidak itu bukan suara Aisyah tapi suara Arka, ya dia memang sangat senang membuat Ari kesal.
" apasih lo " kesal Ari memnuat Arka terkekeh geli.
" ini yang mau tunangan kan Defan sama Renita, lah yang mesra-mesraan mulu si Ari sama Aisyah " kata Arka.
" emang yang boleh romantis-romantisan cuman orang yang mau tunangan!? " sinis Ari. Entah itu sebuah pertanyaan atau sebuah teguran untuk Arka?
" mulai deh mulai, kamu juga Ka jangan gangguin mulu si Ari" kata Syifa.
" iya-iya maaf, yaudah yuk " Arka menggandeng tangan Syifa dan pergi mendahului teman-temannya.
" kita kesana " Ari menarik lengan Aisyah, namun ia menarik Aisyah ke arah gang berlawanan dengan teman-temannya.
" eh ko kesini??" tanya Aisyah.
" yaudah sih kalo gak sama mereka juga kita gak akan nyasar " ketus Ari, ia masih kesal dengan Arka.
" ketus amat pak " Aisyah terkekeh, mereka sudah duduk disebuah ayunan yang memang bisa dinaiki orang dewasa.
" Syah " panggil Ari.
" mmm "
" mau tunangan gak? " tanyanya.
" mau lah " jawan Aisyah.
" yaudah yuk tunangan besok sekalian sama Defan " kata Ari santai, Aisyah memukul bahu Ari.
" apaan sih " kata Aisyah dengan muka yang sudah memerah.
" lah kan tadi katanya mau tunangan " kata Ari.
" ya siapa sih yang gak mau, tapi kan maksudnya nanti, gak sekarang " kata Aisyah.
" ya kan emang ngajaknya besok bukan sekarang " kata Ari dengan santainya.
" tau lah Ri, kenapa jadi banyak ngomong sih?? " heran Aisyah, kenapa pacarnya ini jadi banyak bicara.
" dingin salah, ngomong terus salah " Ari mendengus.
" ya kamu sekalinya banyak ngomong ngeselin banget dah " kata Aisyah.
" apa?? Kamu?? " Ari tersenyum menggoda.
" eh salah, lo maksudnya " Aisyah mulai gugup, Ari hanya tertawa pelan lalu mengacak rambut Aisyah sampai Aisyah mendengus kesal karena rambutnya berantakan.
" eh tadi Bunda chat, katanya Bunda bawa Risa " kata Ari.
" really?? Ihh kangen banget sama si bawel " kata Aisyah.
" yaudah balik ke hotel yuk, kayanya Bunda sama orangtua kamu udh nyampe " kata Ari.
" apasih Ri, ko jadi kamu kamu an, geli tau " kata Aisyah.
" belom biasa aja! mau beli makanan gak?? " tanya Ari.
" gak ah diet "
" iya diet aja, itu lengan udah kaya babon " kata Ari.
" bodo amat lah " Aisyah berjalan meninggalkan Ari yang sedang tertawa. Ari yang ditinggalkan langsung berlari dan merangkul Aisyah yang masih dengan muka marahnya.
Saat sampai di hotel, ternyata teman-temannya sedang berkumpul dengam para orangtua mereka, saat Ari dan Aisyah sampai disana mereka disambut ledekan ledekan yang sumber utamanya dari Arka.
" aduh-aduh kalo yang masih anget-anget mah gitu, suka lupa sama waktu hahahahah " mereka tertawa mendengar ledekan Arka, tak disangka Ari melemparkan sepatu yang dipakainyya ke arah Arka dan mengenai kepala Arka, ia langsung meringis kesakitan.
" lo kejam banget sih Ri " kata Arka.
" makannya diem " kata Ari.
" eh kalian ini dimana-mana kerjaanya berantem mulu deh kaya anak kecil aja " ibu Arka melerai perdebatan antara anak dan keponakannya itu.
" anak tante tuh mulutnya minta disumpel, gatau mau di lem biar diem " kata Ari, mereka tertawa melihat Ari yang begitu kesal dengan sepupunya. Malam semakin larut mereka membubarkan diri untuk segera beristirahat, karena besok acara pertunangan Defan dan Renita akan diselenggarakan.
--------------
Haiiiii, maaf banget aku hiatus yah:(
Aku tuh selama ini mau banget update, tapi aku tuh sama sekali gak mood buat nulis, maaf maaf nih aku tuh lagi gak nge feel sama Arsyah, soalnya aku juga fokus sama pelajaran, belom lagi gaada kuota wkwkwkwk. Semoga abis ini mood buat nulis balik lagi...
Doakan aku semoga cepet punya kuota dan cepet beres ukk, karena ini pake kuota temen gengs....Maaf ya gengs, selamat menunaikan ibadah puasa yah bagi yang menjalankan:)♥
-fina fitri fauji-
KAMU SEDANG MEMBACA
FEEL ( ArSyah ) -END-
Fanfiction"Sebuah rasa yang entah sejak kapan hadir menempati ruang kosong yang telah lama tak disinggahi oleh siapapun. Sebuah hati yang juga ikut menempati ruang kosong itu dan juga sebuah nama yang selalu memenuhi isi kepalaku"-Ari Pratama Nugraha "Sebuah...