forgive me

3.9K 178 6
                                    

I'm back

Saat sampai dihalaman rumah teman-temannya dan juga rumahnya,Ari tidak langsung turun dari mobilnya.

" turun gak yah " gumamnya.

" uncle ayo turun " Risa menyadarkan Ari dari lamunannya.

" ehh iya ayo " katanya.

Ari menggendong Risa,ia berjalan menuju pintu masuk dan menekan bel.

" shit kenapa gue gugup ' gumam Ari dalam hati.

" sebentar " sahut orang didalam.

" iya sia....pa??" Syifa yang melihat Ari langsung mendelik.

" mau apa lo?? " tanyanya sinis.

" Risa mau ketemu Aisyah " elaknya.

" yakin?? " tanya Syifa.

" yakin " tegas Ari.

" siapa cip?? "Tiba-tiba Azka datang.

" lo Ri,mau apa??" Tanyanya.

" nganterin Risa mau ketemu Aisyah " katanya.

" terus?? " tanya Azka menyelidik,Ari hanya memutar bola matanya malas.

" fine,gue mau minta maaf sama Aisyah " kata Ari.

" yakin dimaafin " kata Syifa.

" ya setidaknya gue udah mau coba Syif " katanya.

" mmm ok,Risa sama uncle Azka yu " kata azka.

" ayo,tapi aku mau ketemu aunty Caca " katanya.

" iyah,nanti uncle Ari mau manggil dulu aunty Caca " kata Syifa.

" lama engga??"  Tanyanya pada Azka,kini Risa sudah berada digendongan Azka.

" engga kok,sambil nunggu kita makan ice cream mau kan??? " bujuknya.

" ok deh " katanya,Azka membawa Risa kedalam.

" Aisyah dihalaman belakang " kata syifa dan diangguki Ari.

Ari berjalan dengan sedikit cepat menuju taman belakang,dia melihat sosok gadis yang ia cari tengah duduk diatas ayunan.

Ari menarik nafas lalu berjalan kearah Aisyah.

" ekhem " Ari berdehem saat ia berada sidepan Aisyah.tapi Aisyah tidak menyadarinya karna dia sedang melamun.

" ehh " Aisyah terkejut.

" boleh gue duduk " kata Ari.

" mm boleh,duduk aja " katanya,Ari duduk disebelah aisyah.

" gue mau ngomong sesuatu sama lo " katanya.

" ya,ngomong aja " kata Aisyah,masih menatap luris kedepan.

" sorry " itulah kalimat yang keluar dari mulut Ari.

" hmmm " Aisyah hanya bergumam.

" Syah please maafin gue,gue tau gue salah,gue tau gue egois,gue tau guo tolol. Gue tau gue keterlaluan udah bentak lo,udah buat lo malu didepan umum, gue juga bodoh karna gue engga denger penjelasan lo,gue egois gue tau gue salah banget. Please Syah maafin gue,lo boleh lakuin apa yang udah gue lakuin ke elo,lo boleh nampar gue,pukul,tendang,gebukin,bentak,jambakin,lo boleh lakuin apa aja yang lo mau sama gue asal lo maafin gue,apa lo mau gue bentak Vita sama kaya gue bentak lo,apa lo mau gue bales kelakuan Vita sama lo?? " katanya panjang lebar,Aisyah menengok ke arah Ari.

" lo ngomong udah kaya dikejar setan cepet banget " Aisyah terkikik.

" Syah gue serius " katanya sambil menggenggam tangan Aisyah.

FEEL ( ArSyah ) -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang