Terkadang sesuatu yang telah kita rencanakan bisa tiba-tiba berubah begitu saja tanpa kita tahu,ada saja masalah yang bisa membuat semua rencana yang sudah disusun rapih jadi berantakan. Sama halnya dengan rencana bermain sepeda yang telah direncanakan Ari dan teman-temannya,semua rancana itu batal karena hujan tiba-tiba turun padahal hari masih pagi. Memang alam tidak pernah bisa ditebak dengan penglihatan kita,bisa saja saat siang hari sangat cerah tapi saat sore tiba-tiba hujan turun dengan lebat.
Sekarang Ari dan teman-temannya hanya bisa terduduk diruang tengah dengan secangkir coklat panas. Saat mereka sarapan hujan belum turun tapi saat mereka hendak pergi keluar dari Villa, hujan tiba-tiba turun dengan lebat.
" rencana kita gagal karena hujan " kata Syifa sambil menghembuskan nafas kasar.
" iya nih hujannya engga bisa ditunda dulu apa sampe kita selesai liburan " kata Aisyah.
" lo pada jangan gitu,kalo kata nenek nya Upin-Ipin hujan itu rahmat dari Allah " kata Arka sok bijak.
" pecinta si kembar botak " kata Defan.
" ya mending gue lah sukanya kartun,dari pada lo sukanya Film 21++ " sinis Arka.
" kurang ajar lo " kata Defan melempar Arka dengan bantal sofa.
" lo jangan so polos Ka,kaya lo engga pernah aja " kata Ali.
" emang engga pernah gue mah " kata Arka.
" engga pernah kelewat maksudnya HAHAHAH " Arka langsung tertawa dengan keras,sampai akhirnya bantal sofa mendarat tepat diwajahnya.
" jadi lo suka nonton Film laknat itu?! " Kata Syifa sambil menggelengkan kepalanya.
" engga Syif becanda doang elah,engga pernah ihh suer deh " kata Arka sambil mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya yang membentuk huruf V.
" Jangan deket-deket gue kalo lo bener suka nonton film laknat itu " kata Syifa.
" ihh engga bener deh " kata Arka yang sudah berpindah duduk disamping Syifa yang sebelumnya diduduki Aisyah,dan kini Aisyah yang harus pindah karena Arka menariknya.
" sialan lo main narik-narik aja " kata Aisyah sambil duduk disamping Ali.
" urusan rumah tangga diurusinnya nanti aja ya " kata Renita sambil terkekeh.
" Jadi kita mau apa nih?? " tanya Sarah.
" gatau nih garing banget " kata Sarah.
" main ToD yuk " kata Aisyah.
" udah biasa ah,yang lain dong " kata Arka.
" halah bilang aja takut lo " kata Ari.
" ya bukan gitu,halah bilang aja lo belain Aisyah " ketus Arka.
" ko jadi gue?? " heran Aisyah.
" gini aja deh,kalo yang engga bisa jawab pertanyaan atau jalanin tantangannya,dia harus traktir kita sepuasnya,jadi terserah kita mau belanja,mau makan,mau nonton,apapun sepuasnya,kan bisa bangkrut tuh jadi pasti engga mau hukuman dong!! " kata Syifa dan mendapat gelengan mantap dari teman-temannya.
" ok kita main ToD " kata Arka,Defan mengambil botol dari dapur,mereka duduk lesehan di karpet yang ada diruang tengah.
" siapa nih yang muter?? " tanya Sarah.
" disini yang paling muda Aisyah,jadi gue yang muter " kata Ali sambil memegang botolnya.
" apa hubungannya tolil " kata Arka menoyor kepala Ali sampai Ali menggaduh kesakitan.
" gue kan belum selesai ngomong,yang paling muda Aisyah,yang paling ganteng gue,jadi gue yang muter " kata Ali dengan PD nya.
" dasar stres " teriak mereka bersamaan kecuali Ali yang hanya tersenyum menunjukan deretan giginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEEL ( ArSyah ) -END-
Фанфик"Sebuah rasa yang entah sejak kapan hadir menempati ruang kosong yang telah lama tak disinggahi oleh siapapun. Sebuah hati yang juga ikut menempati ruang kosong itu dan juga sebuah nama yang selalu memenuhi isi kepalaku"-Ari Pratama Nugraha "Sebuah...