Risa berlari leluar dari Rumah Sakit dan menuju taman yang ada disamping Rumah sakit. Dia menoleh kekanan dan kekiri mencari orang-orang yang dia kenal,siapa lagi kalo bukan Aisyah dan teman-teman Aisyah yang lainnya. Setelah melihat Aisyah dan teman-temannya yang sedang duduk dibangku taman, Risa berlari menghampiri mereka. Saat sampai ditempat Aisyah dan teman-temannya,dia memeluk Aisyah yang sedang duduk dibangku taman,tak lama Arka dan Ari datang dengan nafas yang terengah-engah.
" ni bocah cepet banget larinya " kata Arka,lalu merebut minuman yang dipegang Ali.
" kok Risa nangis sih,kenapa??" Tanya Syifa sambil mengusap punggung Risa.
" aku mau pulang " kata Risa sambil menangis.
" emang udah ketemu sama mommy nya?? " tanya Aisyah,dan mendapat gelengan dari Risa.
" terus kenapa mau pulang?? " tanya Sarah.
" pokoknya aku mau pulang,aku mau pulang " teriaknya membuat Aisyah dan teman-temannya kaget.
" stt jangan teriak nanti ditangkep pak satpam loh " kata Syifa.
" kenapa sih,masa anak pinter nangis " kata Renita. Arka,Ali,Ari,dan Defan sudah duduk direrumputan,sedangkan Aisyah,Sarah,Syifa,dan Renita,duduk dibangku.
" kalian kaya yang lagi minta belas kasihan anjir " kata Renita.
" kurang ajar " kata Ali melempar kulit kacang kepada Renita.
" abisnya engga ada bangku,masa gue harus angkat bangku yang diujung sana kesebelah sini,ancur dong reputasi gue sebagai cogan" kata Arka.
" sok ganteng " kata Sarah.
" udah dari pada susah,berdiri lo Sar,gue duduk disitu " kata Ali.
" terus gue dibawah gitu?? Engga yah " kata Sarah dengan sinis.
" Elo dipangkuan gue " kata Ali sambil mengedipkan sebelah matanya dan dihadiahi tatapan membunuh dari Sarah.
" modus goblok " kata Arka memukulkan botol minuman kosong pada kepala Ali.
" jangan berisik dong,Risa mau ngomong " kata Risa,membuat semua bungkam.
" galak banget ya Allah " kata Defan.
" tadi tuh kan aku kedalem sama uncle Ari,sama uncle satu lagi,aku engga kenal.. " belum beres Risa berbicara,sudah dipotong oleh Arka.
" Ya Allah,kamu engga inget sama uncle ?? " kata Arka dengan muka yang memelas,sambil memegangi dadanya.
" aduh maaf yah aku insomnia uncle jadi gatau " kata Risa dengan polos membuat semuanya tertawa.
" bukan insomnia tapi amnesia,les ngomong dulu deh sana " kata Arka. Risa hanya memeletkan lidahnya pada Arka.
" nah udah gitu kan aku dituntun sama uncle Ari buat masuk keruangannya mommy,pas uncle buka pintunya, aku liat daddy lagi cium-cium babynya yang lagi dipeluk mommy " kata Risa dengan muka yang sendu.
" yaudah aku lari aja,soalnya aku tau,pasti daddy sama mommy udah engga sayang lagi sama aku,karena udah ada baby yang baru " katanya dengan mata berkaca-kaca.
" kok gue sedih " kata Renita memeluk Sarah.
" kok kamu ngomong kaya gitu sih " kata Aisyah.
" soalnya kata temen sekolah aku gitu,kalo aku punya adik,pasti mommy sama daddy aku engga sayang lagi sama aku,terus nanti aku sama siapa dong,aku sedih makanya lari,kakak-kakak disini mau engga jadi mommy sama daddy aku kalo nanti aku diusir " katanya

KAMU SEDANG MEMBACA
FEEL ( ArSyah ) -END-
Fanfiction"Sebuah rasa yang entah sejak kapan hadir menempati ruang kosong yang telah lama tak disinggahi oleh siapapun. Sebuah hati yang juga ikut menempati ruang kosong itu dan juga sebuah nama yang selalu memenuhi isi kepalaku"-Ari Pratama Nugraha "Sebuah...