Setelah sadar dari keterkejutan nya, Ari masuk dan menghampiri bundanya dan menyalami bundanya itu, diikuti juga oleh perempuan yang bersama Ari.
" Killa kenapa Bun? " Tanya Ari.
" Killa demam, dan ternyata dia dehidrasi makanya dia lemes banget Ri, sampe harus infus "
" Tapi gak apa apa kan Bun "
" Engga Ari, cuman ya masih lemes aja barusan juga pas bangun langsung nangis " Ari melirik Aisyah yang menggendong anaknya, sekarang Aisyah sedang membaringkan Killa di ranjangnya.
" Bunda Aisyah duluan yah " kata Aisyah sudah siap untuk pergi.
" Ko buru-buru banget sih Syah " kata bunda Ari.
" Iya Bun, soalnya kak Ratu ngajak makan siang bareng,kak Ratu juga udah nunggu "
" Yaudah deh, nanti kalo ada waktu main ya Syah "
" Iya Bun, Ais duluan yah assalamualaikum " Aisyah menyalami tangan bunda Ari dan berlalu tanpa berpamitan kepada Ari.
" Ko Aisyah bisa disini Bun? " Tanya Ari.
" Kepo banget sih kamu, masih penasaran aja soal mantan " bunda Ari terkekeh dan Ari hanya memutar bola matanya malas lalu Ari keluar dari ruang rawat Killa.
---------------
Aisyah sudah berada di area parkir, ia ingin segera pulang entah kenapa rasanya sakit, itulah yang Aisyah rasakan. Aisyah membuka pintu mobilnya sampai seseorang menarik lengannya sampai ia sedikit tertarik ke belakang.
" Eh apa-apaan nih " Aisyah menarik kembali tangannya.
" Ikut aku " katanya.
" Aku mau pulang " kata Aisyah datar.
" Gak, pokoknya ikut " orang itu kembali menarik tangan Aisyah, Aisyah segera menekan tombol agar mobilnya kembali terkunci. Aisyah dibawa ke kantin rumah sakit itu.
" Mau apa sih?? Aku mau pulang "
" Kamu mau pulang?? Ok, tapi sebelum kamu pulang, aku mau penjelasan " katanya, pasti kalian sudah bisa menebak siapa orang itu.
" Penjelasan apa sih Ri?? "
" Kamu gausah pura pura gatau apa yang aku mau Syah, aku mau kamu jelasin kemana kamu selama ini, kenapa kamu gak bilang kalo kamu mau pergi??" Kata Ari, matanya menyiratkan amarah tapi matanya juga menyiratkan rasa rindu.
" Aku pikir penjelasan apapun udah gak penting Ri, buat apa?? Toh kita udah jalan di jalan kita masing masing kan " kata Aisyah.
" Syah jelas aku butuh penjelasan dari kamu, dengan seenaknya kamu pergi tanpa kabar, kamu seolah menghilang dari muka bumi dan sekarang tiba tiba kamu muncul lagi, sebenarnya apa yang kamu mau?? " Tanya Ari.
" Ri please, aku pikir penjelasan aku ga ada manfaatnya juga buat kamu, sadar Ri kamu udah punya keluarga! Buat apa kamu minta penjelasan dari seseorang yang udah jelas jadi masa lalu kamu, cukup Ri aku gak mau ada yang salah paham sama kita, kamu udah berkeluarga dan gak pantes berduaan sama perempuan yang notabennya bukan siapa siapa kamu " sungguh Aisyah sebenernya sudah ingin menangis. Yang ia harapkan saat ia kembali ke Indonesia Ari akan menyambutnya dengan berjuta kerinduan sama sepertinya, tapi nyatanya semua itu hanya mimpi, tidak ada pelukan melepas rindu.
" Syah please, jelasin kenapa kamu pergi, dan setelah kamu aku juga bakal jelasin sesuatu sama kamu " kata Ari.
" Fine, aku bakal jelasin " Aisyah menceritakan bagaimana bisa dia menghilang begitu saja, ia menceritakan neneknya yang menjodohkan nya sampai batalnya perjodohan, dan mengapa ia tak langsung kembali ke Indonesia.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEEL ( ArSyah ) -END-
Fanfic"Sebuah rasa yang entah sejak kapan hadir menempati ruang kosong yang telah lama tak disinggahi oleh siapapun. Sebuah hati yang juga ikut menempati ruang kosong itu dan juga sebuah nama yang selalu memenuhi isi kepalaku"-Ari Pratama Nugraha "Sebuah...