"Sebuah rasa yang entah sejak kapan hadir menempati ruang kosong yang telah lama tak disinggahi oleh siapapun. Sebuah hati yang juga ikut menempati ruang kosong itu dan juga sebuah nama yang selalu memenuhi isi kepalaku"-Ari Pratama Nugraha
"Sebuah...
Updatenya boongan gimana dong,,paling minggu depan bisa update.. MAAF YAH..MAAFKAN
Gak deng boong.. Scrool aja
Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba,hari minggu ini adalah hari ulang tahun Risa. Semua yang ada dirumah Ari sedang bersiap-siap untuk acara ulang tahun Risa hari ini. Waktu menunjukan pukul 7.00 pagi,semua sedang sibuk bersiap-siap,ada juga yang sedang mengatur peletakan makanan dan kue ulang tahun Risa.
Yang berulang tahun sendiri sedang merengek pada ibunya.
" mommy Risa mau pake mahkota,kan disana ada istana jadi Risa princess yang harus pake mahkota " rengeknya.
" iya sayang tapi makhotanya engga ada " kata Vanesa.
" pokonya aku mau mahkota " Risa berlari keluar kamar,Vanesa mengikuti gadis kecilnya,Risa berjalan cepat menuju ruang keluarga. Vanesa langsung buru-buru menggandeng tangan Risa saat akan menuruni tangga.
" daddyyy " Risa berteriak saat sampai diruang keluarga.
" what happen girl?? " tanya Risa yang sudah berada dihadapannya,Vanesa sudah duduk dipinggir Geral.
" dad Sasa mau pake mahkota,kan disana ada istana,jadi Aku sebagai Princess harus pake mahkota " kata Risa.
" tapi kan engga ada sayang,dan jam segini belum ada toko yang buka " kata Geral.
" tapi aku mau mahkota dad " teriaknya.
" sutt jangan berteriak Risa,tanpa makhota kamu udah jadi princess kok " kata Geral.
" no aku mau mahkota " kata Risa.
Disis lain
" guys gue engga pede pake baju ini,ini pendek banget " kata Aisyah pada teman-temannya.
" engga Syah lo cantik pake ini bagu,pas banget dibadan lo,lo jadi saxy anjir " kata Renita.
" ihh tuh kan,gamau ah gak enak pake baju kecil gini " kata Aisyah.
" kecil dimananya Aisyah,itu tuh pas buat lo.udah jangan banyak ngomong,gue udah dichat Arka biar cepet kesana,kita ditunggu diruang keluarga terus kita mau sarapan bareng " kata Syifa.
" gue malu " kata Aisyah.
" cepet Syah " Sarah menarik tangan Aisyah.
Akhirnya Syifa dan kedua temannya bisa membawa Aisyah keluar dari kamar itu. Mereka berjalan menuju ruang keluarga rumah Ari dengan Aisyah yang berjalan dibelakang Sarah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" pagi semua " sapa Syifa.
" pagi..ayo duduk dulu sambil nunggu makanannya selesai dimasak " kata bunda Ari.
