Saat ini Aisyah tengah bersiap-siap untuk pergi ke acara ulangtahun perusahaan milik keluarga Ari. Acaranya akan dimulai tepat pukul 7 dan saat ini masih pukul setengah 6 sore.
" Aisyah udah shalat Maghrib kita langsung berangkat " teriak mamah Aisyah dari lantai bawah.
" Iya mah " berhubung Aisyah tengah kedatangan tamu bulanan jadi aisyah langsung bersiap-siap.
--------------
" Syah ayo cepetan " teriak mamah Aisyah.
" Iya mamah Ais udah siap, kenapa harus teriak-teriak coba " kata Aisyah sambil menuruni anak tangga.
" Hehe kirain kamu masih dandan " kata mamahnya.
" Yaudah yu " kata papah Aisyah, ia memasuki mobil dan duduk di kursi samping kursi kemudi.
" Loh ko papah disitu? Ini Ais yang nyetir? " Tanya Aisyah.
" Ihh engga lah, kita pake supir aja, kamu sama mamah kamu di belakang, udah sana cepet masuk " dan Aisyah pun memasuki kursi penumpang di belakang.
" Udah lama banget Ari sama Killa gak ke rumah ya Syah?! " Kata papah Aisyah.
" Ari sibuk kali pah " jawab Aisyah sekenanya.
" Halahhhh diem dieman kaya anak SMP aja kamu " kata papahnya.
" Apaan sih papah sewot Mulu perasaan, kaya papah engga pernah diem dieman aja sama mamah, huu udah tua masih aja suka diem dieman kaya anak SMP " Aisyah mendelik kesal kearah papahnya.
" Berisik ih, malah berantem " kata mamah Aisyah.
" Ih orang papah yang mulai duluan tuh mah, papah kurang belayan yah jadi gitu ngeselin " kata Aisyah dan mendapat cubitan dari mamahnya.
" Ihh mamah mah " Aisyah mengusap lengan yang dicubit mamahnya
" Kamu kalo ngomong tuh ya dijaga Syah, jangan asal ceplos! yaallah, mulutnya mamah lem baru tau rasa " Aisyah hanya tersenyum.
" Udah bentar lagi nyampe, penampilannya di benerin Syah, nanti ketemu Ari malu lagi " papah Aisyah terkekeh melihat rona merah di pipi anaknya itu.
" Papah nyebelin dasar "
Setelah kurang lebih 45 menit perjalanan, Aisyah dan kedua orangtuanya sampai di gedung tempat berlangsungnya acara, mereka berjalan memasuki tempat yang sudah terdapat banyak orang yang tengah berbincang Karen acaranya belum dimulai.
" Ayo kita samperin dulu yang punya acara " kata papah Aisyah.
Ketika menemui keluarga Ari, di sana sudah lengkap ada ayah dan bunda Ari, ada Geral dan Vanesa beserta kedua anaknya, dan yang pasti Ari beserta Killa. Mata Aisyah berbinar melihat Killa yang sangat lucu mengenakan pakaian yang senada dengannya dan hiasan pita yang bertengger di atas kepalanya dan memiliki warna senada dengan gaun yang anak itu pakai.
Aisyah dan orangtuanya menemui keluarga Ari dan memberi ucapan selamat sambil berbincang bincang, Aisyah merasa gugup sekali bertemu dengan Ari, Ari sama sekali tidak menyapa Aisyah. Hingga Aisyah tersadar dari kegugupannya karena orangtuanya mengajak untuk duduk.
" Syah ayo kita duduk disana, acaranya mau di mulai " kata mamahnya, Aisyah hanya mengangguk mengikuti mamahnya.
Acara dimulai dengan sambutan dari ayah Ari selaku pemilik utama perusahaan, Aisyah sedikit mengernyitkan keningnya bingung saat melihat bunda Ari menaiki panggung bersama suaminya.
'lah katanya baju yang gue pake samaan sama bunda sama kak Vanesa juga, terus kenapa yang pake cuma gue sama Killa?! Di bohongin ini mah ' batin Aisyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEEL ( ArSyah ) -END-
Fanfiction"Sebuah rasa yang entah sejak kapan hadir menempati ruang kosong yang telah lama tak disinggahi oleh siapapun. Sebuah hati yang juga ikut menempati ruang kosong itu dan juga sebuah nama yang selalu memenuhi isi kepalaku"-Ari Pratama Nugraha "Sebuah...