"Aku pulang..."
Yujin langsung rebahan di sofa. Untunglah kerja kelompok sama Wonwoo udah kelar semuanya. Tinggal presentasi sebulan lagi. Semoga aja nilainya bagus.
Dia pun memandang sekeliling. Nggak ada tanda-tanda Doyoung di sana. Padahal rumah nggak dikunci dan sepatu keds Doyoung udah nangkring di depan pintu.
"Doyoung, lu di mana?" tanyanya.
Tapi dia ngedenger suara shower dari kamar mandi. Oh, pasti dia lagi mandi, pikirnya.
Sambil nungguin Doyoung selesai mandi, cewek itu pun nonton dengan kedua kaki diangkat di atas meja. Walaupun dia lagi nonton, pikirannya nggak ke situ. Dia jadi mikirin hal lain. Ya, mikirin perkataan wali kelasnya tadi tentang kondisi Myungeun.
Yujin masih penasaran dengan nasibnya Yerin dkk sekarang. Apa mereka udah di drop out? Lagipula dia lupa tanya ke Pak Hoseok.
"Oii, nggak mau mandi?"
Saking mikir keras, Yujin nggak nyadar Doyoung udah selesai mandi. Yujin noleh ke cowok itu. Cowok itu cuman pake handuk yang ngebalut pinggangnya alias topless again.
Kenapa sih dia akhir-akhir ini sering banget topless di rumah!?
"Iya, ini mau kok!" jawab Yujin seraya bangkit berdiri. Tapi tiba-tiba aja Doyoung ngedorong Yujin hingga Yujin jatuh ke sofa dengan posisi duduk. Kaget lah.
"Lu nggak lupa kan sama janji lu kemarin?" tanyanya dengan senyum menyeringai.
Yujin muter bola matanya. "Iya tapi nggak sekarang. Gue mau mandi dulu. Minggir!"
"Eits, nggak semudah itu, Sayang."
Tangan nakal Doyoung pun mulai melakukan aksinya lagi. Yap, dia mulai grepe-grepe buah dada Yujin lagi.
Sebisa mungkin Yujin tahan desahannya walaupun Doyoung bringas banget mainnya. (tau bringas kan? ^^)
"Younghhh, udahhh donghhh...," desah Yujin udah nggak tahan. Bisa-bisa celana dalemnya basah cuman gara-gara gini doang.
Bukannya berhenti, Doyoung malah ngebuka kancing kemeja putih Yujin tanpa cewek itu sadar. Dan terpampanglah bra warna peach di wajah Doyoung persis. Doyoung pun makin menjadi-jadi.
"Youngghhh... Hhhhhhhh..."
Dia sesekali nyium leher Yujin.
Ting tong!
Nggak denger, keduanya tetep asyik main.
"Permisi! Apa ada orang di dalam?" tanya Nyonya Lee, pemilik apartemen ini.
"Younghh, ada orang itu di luar..."
"Udah, biarin aja. Gue lagi asyik main."
Doyoung malah ngelanjutin permainannya. Karena permainan Doyoung makin ganas, Yujin tendang 'anu'nya sekuat tenaga.
"ADAAUWWW!!!"
Dia segera ngancingin kemejanya lagi dan berdiri. Nggak lupa dia rapiin rambutnya yang sempet berantakan.
"Eh, Ibu! Silakan masuk!" kata Yujin ramah. Dia baru sadar bahwa ada yang membelit pinggangnya. Siapa lagi kalau bukan duyung itu?
"Ah, nggak usah. Ibu ganggu kalian, ya?" tanya wanita berkepala lima itu, ngeliat Doyoung yang meluk Yujin dari belakang dengan keadaan belum pake baju.
"Ngg--nggak kok, Bu!" jawab Yujin gelagapan. "Sama sekali nggak ganggu kok!"
"Nggak papa, Bu. Kami bisa lanjutin nanti, kok," kini Doyoung yang ngomong. Ambigu emang.
Yujin tanpa ragu-ragu jitak kepalanya. "Nggak usah dengerin Bu! Hehehe."
"Ibu cepet aja ya soalnya ibu juga buru-buru. Jadi gini, Nyonya sama Tuan belum bayar tagihan bulan ini." Ngomong-ngomong Nyonya Lee ini udah tau mereka udah nikah.
"O gitu ya Bu? Ambilin dompet gue dong," pinta Yujin pada suaminya. Doyoung pun ngambil dompet Yujin dan Yujin ngasih berlembar-lembar uang kertas dari dompetnya. "Pas ya, Bu?"
"Iya, pas. Makasih ya, silakan tanda tangan di sini." Pas udah selesai tanda tangan, Nyonya Lee ngomong lagi. "Maaf ya Ibu ganggu kalian tadi! Sok atuh dilanjutin skinshipnya! "
Yujin cengo. Doyoung akhirnya ngejawab, "Siap, Bu! Hati-hati ya Bu!"
Sepeninggal Nyonya Lee, keduanya pun nutup pintu.
"Ish, nyebelin banget sih lu!" omel Yujin ngacak-ngacak rambut Doyoung. Bukannya berantakan, eh jadi makin ganteng aja tuh cowok. "Udah ah gue mandi dulu!"
"Nanti dilanjutin lagi ya, Sayang."
"DOYOUNGGGG!!!!!"
Hehehe maaf hari ini author langsung update 3 chapter sekaligus wkwkwkw
Semoga terhibur yaaa
Bonus pict :
KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHIN ➖ Doyoung & Yujin🐇[COMPLETED]✔️
Fanfiction"Gue dijodohin sama orang yang nggak gue suka!" -kdy & cyj