Keesokan paginya...
"Duh sesek..."
Yujin berusaha ngancingin kemeja sekolahnya itu. Dia males kalau disuruh beli seragam lagi. Secara dia cuman lima bulan lagi dia sekolah.
"Kok makin gede aja ya... Hufffttt..."
Tiba-tiba ada yang gedor pintu kamar mandi.
TOK TOK TOK!
Siapa lagi kalau bukan Doyoung?
"Masih lama nggak di dalem? Gue kebelet nih!"
Yujin menoleh malas ke arah pintu. Tanpa ngomong apa-apa, dia pun keluar dan mendapati cowok itu ada di depannya sekarang.
"Misi. Lu ngalangin jalan," kata Yujin masih bersikap dingin padanya atas perbuatan Doyoung kemarin.
Tapi Doyoung tetep nggak denger. Dia diem di depan pintu.
"Misi, gue mau lewat," kata cewek itu lagi.
"Lu masih marah sama gue ya?" tanya Doyoung.
Yujin nggak jawab. Diem.
"Kalo lu diem, berarti masih marah."
Yujin natap dia sinis. "Sok tau banget sih jadi orang! Minggir!"
"Gue nggak bakalan minggir sebelum lu maafin gue."
Yujin menghela napas kasar. "Permisi nggak?"
"Jujur, gue ngaku gue emang salah. Kata-kata gue nyakitin dia dan secara nggak sengaja nyakitin lu."
"Maafin Johyun dulu, baru maafin gue."
Doyoung muter bola matanya. "Buat apa maafin dia?"
"Ya udah nggak bakal gue maafin. Gampang kan?"
"Eh eh eh! Ya udah gue maafin dia nanti pas di sekolah!" kata Doyoung buru-buru. "Lu nggak marah sama gue lagi kan?"
"Kata siapa? Gue masih marah sama lu ya. Pokonya lu maafin dia dulu, abis itu gue maafin."
🌼🌼🌼
Hari itu hari yang paling melegakan buat Yujin. Faktanya, Myungeun udah balik ke sekolah. Dia kembali beraktivitas seperti biasa setelah seminggu lebih dirawat.
Nggak cuman itu juga.
Kabarnya sih Yerin, Joy, dan Jennie udah dikeluarin dari sekolah dan mereka bertiga langsung diberi surat keterangan dari sekolah maupun polisi yang nandain bahwa mereka nggak bakalan diterima di sekolah mana pun karena perbuatan mereka yang udah mencemarkan siswa-siswi lain juga sekolah.
Otomatis, ketiga nama itu langsung di blacklist. Ada yang bilang kalau Yerin sekarang lagi direhabilitasi. Tapi nggak tau juga deh.
"Eh, kalian berdua boleh tungguin gue bentar nggak? Gue dipanggil sama Pak Taehyung nih!" kata Soobin pada dua cewek itu yang lagi beres-beresin barang. Bel pulang udah berbunyi beberapa detik yang lalu.
"Lu kenapa dipanggil? Lupa ngumpulin tugas ya?"
Soobin ngangkat bahu. "Nggak tau. Kayaknya penting deh. Tungguin ya!"
"Iya, iya. Cepetan ya! Kita tunggu di sini!"
Sepeninggal Soobin, Myungeun pun nyamperin Yujin. "Yujin, makasih ya buat makanan yang kamu sama Doyoung kasih."
"Iya sama-sama," kata Yujin nyengir lebar. "Abisin semua makanan yang gue kasih ya! Hehehe... Oh ya, nanti mau pulang bareng nggak?"
"Tumben nggak naik motor?"
"Iya, gue males ngendarain motor gue. Jadinya naik bus. Gimana? Mau bareng?"
"Aku dijemput sama papaku, Yujin. Maaf ya. Gimana kalau besok?"
"Oh, boleh boleh. Nyantai aja kali, hahaha..."
Mereka pun keluar dari kelas. Yujin udah chat ke Soobin kalau dia bakal tungguin di depan pintu gerbang sekolah.
Baru aja beberapa langkah keluar dari kelas, terlihat sosok Soobin berlari menghampiri mereka.
"Hahhh... Hahhh... Hahhh... Untung gue ketemu sama lu!" katanya terengah-engah.
Yoojin dan Myungeun saling berpandangan heran.
"Napa lu, Bin? Udah ketemu sama Pak Taehyung belum?"
"Udah, udah... Hhh..." Soobin narik napas karena kecapean lari.
"Heh, lu kenapa sih lari-larian? Kayak dikejar hantu aja," kata Yujin penasaran.
"Kalian lebih baik ikut gue-terutama lu, Yujin. Ayo cepet!"
🏫🏫🏫
Di lapangan basket outdoor, banyak kerumunan murid yang baru pulang sekolah berkumpul membentuk sebuah lingkaran besar. Terdengar suara riuh berteriak,
Dan terdengar suara tinjuan.
BUG!
BUG!
BUG!
"Bin, ini lagi pada ngapain sih?" tanya Yujin bingung. "Lagi ada perlombaan ya?"
"Lu harus liat ini," kata Soobin segera melesat masuk ke kerumunan para murid.
Yujin dan Myungeun bergegas menyusul Soobin yang sedang menyelip di antara kerumunan murid yang semakin banyak.
Terlihat dua orang cowok lagi berantem. Salah satu cowok itu memakai kemeja putih tanpa rompi. Model rambut cowok itu familiar buat Yujin.
Dia ngeliat Doyoung sedang beradu fisik dengan murid kelas sebelah yang tak lain adalah Kang Daniel.
Ngeliat dua cowok yang Yujin tau kelakuannya, dia punya feeling nggak enak.
"Bin, mereka ngapain sih di situ? Mereka berantem karena apa?"
"Nggak tau, Jin... Kayaknya lu deh..."
HAH!?
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHIN ➖ Doyoung & Yujin🐇[COMPLETED]✔️
Fanfiction"Gue dijodohin sama orang yang nggak gue suka!" -kdy & cyj