"Young, berhenti sebentar," kata Yujin ngedorong pundak Doyoung ketika cowok itu lagi ndusel-ndusel dia. Akhir-akhir ini Doyoung demen banget ndusel-ndusel Yujin nggak tau kenapa.
"Nggak mau," kata Doyoung tetep nggak berhentiin aktivitasnya. Yujin menarik napas dengan kasar dan noyor kepala Doyoung.
"Gue pengen tunjukin lu sesuatu." Dia pun bangkit berdiri dan berjalan menuju sofa, di mana dia taruh tasnya di sana. Yujin nunjukin sebuah flashdisk miliknya ke Doyoung.
"Gue pinjam laptop lu bentar, ya."
"Buat apaan, sih?" tanya Doyoung penasaran, kemudian dia ngikutin Yujin dari belakang.
Sambil nungguin laptop Doyoung nyala, Yujin ngomong, "Young, lu udah janji sama gue kalau lu percaya sama gue. Iya, kan?"
Doyoung ngangguk. "Emangnya kenapa, sih? Lu bikin gue penasaran aja."
Yujin masukin flashdisknya ke lubang flashdisk dan dia tunjukin beberapa video. "Lu tau kan, pulang sekolah tadi gue disuruh ketemuan sama Pak Hoseok? Dan ternyata dia ngasih gue liat video-video ini..."
Yujin nge-klik salah satu video, di mana video Myungeun dibully abis-abisan sama gengnya Yerin di taman belakang sekolah beberapa waktu lalu. Seragamnya diinjek-injek sampe kotor dan rambutnya dijambak sampe nggak berbentuk. Doyoung nonton serius banget.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Video pertama abis, Yujin pun muterin video kedua sampai video kelima. Setelah mereka berdua udah nonton semua videonya, keduanya pun langsung diem. Mereka hening lamaaaaaaaaa banget.
"Terus gimana nasibnya Yerin dkk?" tanya Doyoung setelah mereka hening.
Yujin mengangkat bahu. "Itu dia, gue lupa nanya ke Pak Hoseok. Tapi rasanya tadi gue nggak liat mereka bertiga nongol di sekolah deh..."
"Mereka udah di-DO, gue yakin," kata Doyoung yakin banget. "Ini nggak pertama kalinya mereka ngelakuin ini masalahnya. Udah banyak korban gara-gara mereka."
Cewek itu ngangguk. "Dan kata Pak Hoseok, Myungeun kena gegar otak. Yah, gara-gara ulah mereka."
Doyoung sempet kaget.
"Young," panggil Yujin pelan. Cowok itu menoleh. "Abis pulang sekolah, mau temenin gue jengukkin dia, nggak?"
Doyoung ngangguk. "Boleh. Gue temenin, ya."
"Mm. Makasih, ya, Young." Yujin ngusap kepalanya sekali kemudian nonton video itu lagi.
Gue bakal percaya sama lu seutuhnya, Yujin, batin Doyoung. Dan gue bakal lindungin lu.
🙈🙊🙉
Dan jadilah, abis pulang sekolah, mereka langsung ngibrit ke rumah sakit. Tapi, baru aja motornya melaju, Yujin tiba-tiba nepuk salah satu pundaknya Doyoung. Kan kaget.