"Happy birthday to you!
Happy birthday to you!
Happy birthday, happy birthday!
Happy birthday to you!"Seungyeon pun tiup lilinnya dan temen-temen bertepuk tangan dengan meriah.
"Jangan lupa make a wish dulu!" kata Ten sebagai MC. Seungyeon pun menutup mata dan melipat tangannya seperti orang berdoa. Sekitar dua puluh detik, dia membuka matanya kemudian meniup lilin.
Dilanjutkan dengan sesi pemotongan kue. Pertama-tama Seungyeon motongin buat kedua orang tuanya, kakak cowoknya, lalu ke pacarnya.
Selagi sesi itu, Yujin masih sempet-sempetnya ngeliat ke sekeliling buat nyariin Doyoung. Tapi nggak ada tanda-tanda cowok itu datang.
Kayaknya dia beneran nggak ke sini.
Yujin ngecek chat dia tadi sore.
Young, lu datang ke pesta ultahnya Seungyeon nggak?
Tapi belum dibalas. Di read pun nggak.
"Lagi mikirin apa sih? Kok keliatannya bingung gitu?" tanya Daniel yang masih berdiri di sampingnya sedari tadi. Malam ini Daniel emang nempel banget sama Yujin.
Yujin menggelengkan kepalanya. "Nggak kok, bukan apa-apa." Dia masukin hapenya ke dalam tas kecil.
Apa dia udah berangkat ke Kanada?
Tapi dia sama sekali nggak bilang apa-apa ke gue tadi...
Kok feeling gue tiba-tiba nggak enak begini ya?
"Terus?" tanya Daniel lagi. Nadanya keliatan desak Yujin terus buat jawab pertanyaannya. Yujin memandangnya dengan malas.
"Udah deh, Niel. Ini bukan urusan lu."
Yujin pun bangkit berdiri, membuat Soobin dan Daniel terkejut.
"Eh Bin lu mau ke mana?"
"Pulang," jawab Yujin ketus.
"Pestanya belum selesai lho!"
"Gue udah nggak nyaman di sini."
Yujin berjalan ke depan, menghampiri Seungyeon yang masih menyuapi kue ke ibunya. "Lho, Yujin? Lu kenapa?"
"Gue pulang duluan, ada urusan mendadak. Sori ya, Yeon."
"Oh ya nggak papa kali, sans aja. Lu pulang dijemput, kan?"
"Nggak kok sendiri."
"Lho, udah malem begini, Jin. Jangan deh. Gue telponin taksi buat lu, ya."
"Nggak papa, gue bisa sendiri kok. Nih, kado dari gue."
"Eh ya ampun padahal nggak usah repot-repot begini. Makasih banyak ya." Seungyeon meluk Yujin erat. "Jangan lupain gue ya, Jin."
"Nggak bakalan kok. Dah," Yujin pun berjalan cepat menuju pintu etalase hotel. Tiba-tiba ada yang narik tangannya.
"Gue anterin lu pulang ya. Plis," kata Daniel keliatan maksa gitu.
Yujin bersikeras menggeleng. "Nggak, gue nggak mau. Gue bisa pulang sendiri."
Daniel memutar bola matanya. "Ayolah, Jin. Lu nggak bakalan kenapa-napa pulang sama gue."
"Adanya gue bakalan kenapa-napa kalo gue pulang sama lu," kata Yujin tajam. Daniel makin mengeratkan pegangan tangannya. "Daniel! Sakit tau nggak!"
"Makanya, pulang bareng gue!" kata Daniel sedikit membentaknya.
"Nggak! Nggak mau!" Yujin berusaha buat lepasin tangannya dari cengkeraman cowok itu, tapi Daniel emang kekuatannya lebih besar darinya.
"Niel, plis, gue pengen pulang sendiri."
"Nggak, lu harus pulang bareng gue!" kata Daniel.
"Dia bakal pulang sama gue."
DOYOUNG!?
Bonus pict : Yujin @ Seungyeon's birthday party
KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHIN ➖ Doyoung & Yujin🐇[COMPLETED]✔️
Fanfic"Gue dijodohin sama orang yang nggak gue suka!" -kdy & cyj