DIJODOHIN ➖ Doyoung & Yujin🐇[COMPLETED]✔️

35 🐇 beneran putus

Siders? Wasir lho.

¤ ¤ ¤

"KAKKKK WONHOOOOOOO!!! KAKKKKK SEOLAAAAAAAAAA!!!" teriak Yujin pas dia udah sampe rumah.

Doyoung cuman geleng-geleng kepala ngeliat Yujin bergelagat gitu sambil mikir, yalord ini anak lebay banget. Tapi sayang wkwkwk.

"Aduh! Yujin kamu ngapain sih teriak-teriak? Bikin mama kaget aja!" kata mama Yujin setelah bukain pintu.

"Kak Wonho mana, Ma?" tanya cewek itu sambil panik. "Ayo ma, mana kak Wonho???"

"Ada di kamarnya. Kamu kenapa sih tegang gitu? Ada apa, hmm?"

Tanpa menghiraukan perkataan mamanya, Yujin langsung ngibrit ke kamar kakaknya.

"Ya ampun, kids jaman now...," kata mama. "Eh, ada Doyoung! Gimana, kalian udah 'bikin'?"

Baru aja dateng, tiba-tiba langsung dikasih pertanyaan semacam itu. Dasar mama-mama.

Doyoung cuman ngangguk sambil senyum-senyum gitu.

"Hah? Masa???" tanya mama, wajahnya langsung sumringah.

Baru aja kemarin. "Iya, Ma. Tapi masih pake pengaman yang mama kasih waktu itu," jelas Doyoung.

"Nggak papa, justru dengan itu kalian kan jadi makin deket satu sama lain... Yujin udah nggak senyebelin kemarin-kemarin, kan?"

"Sama sekali nggak kok Tante. Malah makin ngegemesin anak itu."

Mamanya Yujin ketawa. "Iyalah. Mamanya dulu siapa... Yuk, kamu harus cobain kue buatan mama di dapur!"

Sementara itu, Yujin masih aja teriak-teriak pas dia lari-larian di tangga. Kamarnya Wonho emang ada di atas. "Kak Wonhoooooo!!!"

Pintu kamarnya ketutup rapet dan tanpa ragu-ragu dia pun buka pintunya.

"Kak Won--"

Omongannya pun terputus pas liat abangnya sama sang pacar lagi ngobrol. Tapi keduanya langsung liat Yujin barengan.

"Lho, Yujin?" tanya mereka barengan lagi.

"Lho..." Giliran Yujin yang bingung. "Katanya putus?"

"Oh, itu..." Wonho pun ketawa. "Nggaklah! Kita nggak bakalan putus!"

Yujin langsung masang wajah kesel. "Oh... jadi kalian berdua jailin aku ya? Oh, oke. Tunggu aja tanggal mainnya..."

Baru aja Yujin mau balikin badan, pergi, tiba-tiba Wonho manggil dia. "Eh de! Sini bentar!"

"Apaan?" tanyanya galak.

Seola ngasih dia sebuah undangan warna krem yang dihiasi pita dan renda gitu. "Buat kamu."

Yujin nerima undangan itu dengan bingung. Lalu dia ngeliat bagian depan undangannya. Tertera tulisan,

'THE WEDDING OF WONHO & SEOLA'

"I--ini... undangan pernikahan kalian?" tanya Yujin terbata-bata saking nggak percaya.

"Iya, kita bakal menikah akhir bulan Oktober. Seminggu setelah kakak kamu wisuda," jelas Seola.

"Lho, skripsi kakak diterima, toh?" kata Yujin seneng.

"Iya dong!" kata Wonho dengan gayanya yang angkuh.

"Ya ampun... Padahal aku udah kaget setengah mati denger kalian berdua putus, tau nggak?" Terus dia meluk Seola sama Wonho kenceng banget. "Aku seneng banget denger kalian mau nikah!!! Aku pasti diundang kan? Iya kan?"