Prolog

184 6 2
                                    


Kacang Panjang Merah telah ada dan sudah lama diam dalam duniaku hampir seumur hidupku...

Dia nyata bagiku namun tidak nyata bagi yang lain,

Dia adalah bunga – bunga hatiku...

Awan putihku di langit yang biru...

Matahariku yang tersenyum merekah muncul di saat pagi hari...

Kupu-kupuku yang terbang riang melintas di padang bunga warna-warni...

Pohon cemaraku yang tumbuh di halaman depan rumahku, 

Dulu, tidak terlalu tinggi. Namun kokoh. Tempat sandaran ketika terlelap di siang hari...

Angin sepoi-sepoi yang sejuk di kala panas terik...

Mimpi-mimpi indahku yang menggantung menunggu untuk melompat keluar...

Lagu kesayanganku...

minuman coklat hangat kesukaanku...

kota-kotaku yang tidak sabar menungguku menapakkan kaki...

buku-buku petualanganku...

tulisan-tulisanku...

alunan musik merdu yang mendebarkan namun menenangkan hatiku...

Kacang panjang merah selalu akan menjadi bagian duniaku yang tidak akan pernah hilang... 


Dari. Kenangan Amalia Uttari

Untuk. Merah William Atmadja

Bersambung .. 

Hi readers kalau suka puisi-nya tolong di vote dan di komen ya. Terima kasih sebelumnya ^_^

Kenangan Bersemu MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang