Apdet part 10 setelah 30,4rb dan 630 vote serta 320 follower. Bisa ya genap semua?
Aku juga apdet soalnya ada yang spam minta apdet, ini buat kamu ya. . .
Dan ini juga udah aku panjangin, besok mungkin ga apdet. Rada ga enak badan. . . .
Oke, cekidot.
***
Author Pov
Disisi lain, Nancy bingung bagaimana ia harus melancarkan rencananya. Jika ia terus berada di dekat Tristan, ia tidak bisa mendekati Reynand. Lagi pula, Tristan tidak sebodoh itu. Ia pasti tahu gerak gerik aneh walau sedikit.
Terlintas suatu rencana sempurna di otaknya, jemari lentiknya dengan cepat menekan nomer telepon Tristan.
"Sayang, aku menunggumu di club biasanya. Kau tahu kita harus bersenang-senang bukan?"
Pik.Lalu ia mulai melancarkan aksinya, menggoda pria tampan yang berdiri tak jauh darinya. Menggeliat sangat erotis pada dada pria itu, membiarkan punggungnya yang terekspos bergesekan dengan dada pria itu. Melakukan twerk dengan sangat panas, dan pria mana yang akan diam saja? Pria sucipun akan memanas jika di hadapkan dengan seorang Nancy.
Pria itupun mulai menjelajah setiap inchi tubuh Nancy, membuat Nancy mengeratkan rangkulannya pada leher pria itu. Namun tangan besar nan kokoh, menghentak bahu Nancy membuatnya terpisah dari pria itu.
"Dasar Jalang! Kau menghabiskan uangku seperti lintah, tapi secara terang-terangan kau berkencan dengan pria lain!" seru Tristan yang mendapati Nancy kekasihnya sedang bergelayut mesra dengan pria kaya lain di salah satu club di New York.
"Tristan, sayang. Aku bisa menjelaskannya, ini tidak seperti yang kau pikirkan!" bantah nancy yang jelas pura-pura.
"Apa yang ingin kau jelaskan? Dulu kau juga begitu kan?" ejek Tristan.
"Apa maksudmu?!"
"Merayuku karna aku lebih kaya dari Reynand." ucap Tristan santai.
"Kau juga kenapa mau di goda olehku jika kau tau aku calon istri sahabatmu itu huh?! Jangan meneriakiku jika kau juga melakukan hal yang sama!" bantah Nancy.
"Hahahaha, kau kira aku akan membiarkan Reynand menikahi wanita murahan sepertimu. Kau bahkan tidak pantas untuk sehelai rambutnya. Jadi jangan ganggu aku lagi, dan selamat bersenang-senang bitch!"Sepeninggal Tristan, nancy hanya tersenyum licik. Apa yang ia rencanakan mulai tercapai dengan sangat lancar.
"Lihat apa yang akan di lakukan seorang nancy joanne! Kau kira sahabatmu itu akan selamat dariku?" ucap Nancy licik.Sementara itu, Tristan tengah duduk di kursi penumpang mobilnya menatap bingung jalanan.
" sudah mengalihkan perhatian reynand. Kenapa dia bisa sampai di cafe dengan cepat? Pasti ada yang membocorkan keberadaanku dengan adriana pada reynand!"***
Keesokan paginya , Mansion Adelardo Cetta.
"Sayang, aku ingin kau di rumah saja. Tristan bisa saja menemuimu lagi, aku tidak ingin kau bertemu dengannya sayang. Mengertilah" rengek Reynand seperti anak kecil.
"Ya ampun sayang, dia mau mendekatikupun tidak akan membawa pengaruh besar padaku. Kau punya segala yang di inginkan wanita. Dompet tebal, check! Wajah tampan seperti dewa, check! Kejantanan kelewat luar biasa, check!" tutur Adriana.Reynand lalu tersenyum mendengar penuturan Adriana tentang bagaimana dirinya di mata adriana.
"Kejantanan kau bilang?" goda reynand,
"Aish, jangan mesum sekarang. Aku harus memasak, kau mau mati kelaparan huh?" ucap adriana.
"Aku ingin sarapan paginya di ganti dengan dirimu saja sayang"Reynand kemudian mengurung adriana tepat di bawahnya lalu mula menciumi seluruh wajah , dan menuntaskan apa yang ia mulai.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleeping With My Boss ✔
Romance#Highest Rank di hatimu #5 dalam Romance [16/10/2017] -cerita yang aku temukan saat bermimpi- Cerita cinta yang menguras emosi dan airmata. Cerita cinta yang membuatmu hanyut, akan realita yang pahit. Cerita yang menyuratkan bagaimana realita tak s...