TREIZE (revisi)4

51.3K 2.3K 67
                                    

Paris

Seorang wanita cantik bermata indah, melenggang santai di lobby perusahaan Cetta Corp.

"Mr. Adelardo Cetta ada?"
"Ada nyonya, em nyonya siapa?"
"Istrinya"
"Oh mari silahkan Nyonya Cetta, saya antar ke kantornya."

          Beberapa saat kemudian wanita itu sampai di depan ruangan Reynand. Dan si resepsionis pergi meninggalkan wanita itu. Disisi lain, Reynand gembira mendengar istrinya datang jauh-jauh ke paris.
"Istriku itu benar-benar kejutan" ucap Reynand gembira lalu berlari menuju pintu.

          Dengan semangat ia membukanya, namun ia mendapati wanita yang selama ini ia hindari seumur hidupnya.
"Hai sayang" sapa wanita itu ramah, namun berbeda dengan Reynand. Dia hanya diam melihat wanita yang sudah lama ingin ia lupakan, dan sialnya masih ada di sisi hatinya sampai saat ini.

Dia Nancy Joanne.

          Tanpa permisi, Nancy menggandeng Reynand dan membawa pria itu masuk ke dalam. Nancy dengan lancang mencium Reynand dengan intens dan bodohnya, Reynand membalasnya. Tentu bukan tanpa alasan, Reynand dulu mencintai Nancy dan mereka berpisah karena Tristan. Nancy tersenyum ketika Reynand  membalas ciumannya, menyadari bahwa rasa cinta pria itu masih sama besar dengan yang dulu.

            Namun Reynand tiba-tiba melepaskan ciumannya, menyadari bahwa ia adalah suami Adriana. Gadis baik hati itu menunggunya di rumah membua Nancy tersentak kaget.
"Kenapa kau melepaskannya sayang? Bukannya kau menyukainya?"
"Tidak, aku sudah memiliki Adriana dan kau juga bersama Tristan"
"Aku sudah lepas dari cengkraman Tristan, selama ini dia mengikatku begitu kuat hingga aku tidak bisa kembali padamu. Reynand sayang, aku tau kau masih mencintaiku."
"Tidak jo, hubungan kita sudah berakhir."

          Nancy lalu menangkup wajah Reynand , menatap kedua mata itu intens.
"Lupakan segalanya Reynand, kita sudah bisa bersama sekarang. Aku ingin kita kembali." Reynand lalu menepis kedua tangan Nancy lalu beralih duduk di kursi singgasananya.

          Melihat itu Nancy memutar bola matanya malas dan membalik badannya menghadap Reynand. Nancy lalu memberikan foto-foto Adriana dan Tristan. Foto yang selama ini dia dapat secara diam-diam.
"Ini yang ingin kau pertahankan?! Aku pergi darimu karna Tristan yang memaksaku dan lihat foto ini! Adrianamu itu yang memeluk Tristan! Lihat betapa senangnya dia masuk ke Penthouse Tristan"
Reynand sungguh tidak bisa mempercayai semua foto-foto yang ada di hadapannya.

          Nancy lalu menunjukkan foto Adriana dan Tristan di California'z  Nut n Cho , ia sengaja mengambil angle seakan mereka terlihat berciuman. Nancy tersenyum licik melihat bagaimana mata Reynand membelalak kaget melihat foto yang di berikan olehnya. Gemeletuk gigi terdengar jelas, seperti menegaskan seberapa marah Reynand saat ini.

          Reynand yang tidak ingin langsung percaya, memilih untuk menelpon istrinya. Tepat pada dering pertama Adriana menjawabnya.
"Sayang, kemana kau kemarin?"
"Aku, pergi bersama temanku."
"Oh benarkah? Aku lega, ku kira sesuatu terjadi padamu "
Pik
Tangan Reynand sudah mengepal dengan sempurna, ia benar-benar marah saat ini. Yang ingin dia dengar saat ini adalah penjelasan, bukan kebohongan.

          Reynand butuh pelampiasan sekarang , seperti mengerti keadaan Reynand. Nancy berjalan mendekati reynand dan duduk pangkuan reynand. Memainkan jari lentiknya di dada. Reynand yang naik turun menahan amarah, memasang tatapan menggoda dengan mata indahnya. Reynand lalu menggendong Nancy ala bridal style, membawanya ke kamar yang ada dalam kantornya.
"Lets Fuck!" ucap reynand dingin.
"Fuck me Harder, please" balas Nancy seraya tersenyum puas.

***

Disisi lain, New York.

Mual-mual di pagi hari serta pusing yang menyerangnya tiba-tiba, membuatnya seperti ingin mati. Enta kenapa ia merasa sangat aneh saat ini. Namun suatu pikiran yang mustahil justru terlintas di benaknya.
"Kenapa aku belum menstruasi?" pertanyaan itu membuat Adriana pergi ke toko obat dan Membeli beberapa testpack.  Setelah membelinya, adriana langsung melakukan test kehamilan sesuai prosedur.

          Beberapa waktu kemudian, senyum Adriana mengembang hasil dari 3 testpack yang ia gunakan sama. Dua garis.
"Aku hamil!" seru Adriana senang.
"Aku akan memberi kejutan ketika Reynand pulang!!". Seru Adriana lagi.

.
.
.
.
TBC

Ehem, yg sakit hati cuma aku ya??

Sleeping With My Boss ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang