🌹budayakan voment ya gaiss🌹
"Tunggu!" seru Reynand, ia terus berlari walau tertatih untuk mengejar tristan. "Tristan tunggu, aku i-" tubuhnya limbung , kepalanya pusing, namun dengan sigap tristan menopang tubuh Reynand.
"Tristan ku mohon, aku ikut. Aku ingin mencari adriana"
"Untuk apa kau mencarinya? Untuk menyakitinya lagi? Jangan harap kau bisa melakukannya, karna aku sendiri yang akan membuatmu tak pernah melihat adriana walau hanya sekali"
"Tidak tristan, aku sungguh ingin memperbaiki kesalahanku. Aku ingin meminta maaf padanya."
"Kau membuat luka terlalu dalam rey, aku tidak yakin ia akan memaafkanmu dengan mudah. Ia sudah sendirian sejak kecil, di saat kau meninggalkannya sama dengan ia mati."Reynand menangis, katakan dia cengeng tapi apa yang bisa di lakukan pria itu saat tau apa yang telah ia lakukan. Mengusir wanita baik-baik yang mencintainya setulus hati, menganiayanya hingga anak dalam kandungannya mati bahkan bayi yang belum berbentuk itu tidak di akui oleh ayahnya sendiri. Segala kutukan dan sumpah serapah tidak ada yang lebih kejam dari pada tindakan reynand, emosi membuatnya kalap tanpa mencari tau lebih jauh.
Kali ini Reynand yang tangguh, bertekuk lutut demi seorang wanita. Wanita nya, Adriana Bezaleel Sagiv. Wanita paling berharga yang dengan bodohnya ia buang mentah-mentah, ia sakiti dan ia hina sedimikian rupa demi wanita ular seperti Nancy. Tristan mensejajarkan tingginya, ikut berlutut bersama reynand lalu memegang salah satu pundak Reynand.
"Ini alasan kenapa aku tidak ingin kau tahu seberapa buruk nancy untukmu, jika kau tau nancy sangatlah buruk kau akan terpuruk karna cintamu untuknya. Aku sengaja membuat seperti aku yang merebutnya, hanya supaya kau bangkit dari keterpurukan dan menandingiku dengan caramu. Aku bahkan mengorbankan persahabatan kita. Kau akan terpuruk melihat wanita yang kau cintai mengkhianatimu. Namun kali ini kau terpuruk karna kau yang mengkhianati cintamu. Jika dulu aku membantumu, sekarang kau harus berjuang sendiri. Perjuangkan jika kau mencintainya, jika kau tidak mencintainya maka lepaskan."
"Maka aku memilih untuk memperjuangkannya." jawab reynand.
***
Mansion Reuel
"Pagi sayang!" ucap adriana senang, wajahnya sungguh berbinar entah kenapa.
"Ini masih pagi sayang, apa yang kau lakukan?""Aku akan memasak, kau mandiah dulu."
"Untuk apa mandi sepagi ini?? Aku masih mengantuk sayang"
"Kau tidak bekerja?""Tidak, aku ingin menemanimu memilih gaun pengantin."jawab reuel dengan masih mengumpulkan nyawanya yang beterbangan.
"Memang hari ini kau tidak ada rapat atau apapun itu semacamnya??""Tidak sayang. . . "
"Ya sudah, temani aku memasak saja. Aku sedang ingin bersamamu."Adriana lalu menarik tubuh reuel dan menyeretnya menuju dapur.
"Kau duduklah disini saja, aku yang akan memasak. Jangan hilang dari pandanganku!"
"Sayang, kau bisa menikmati wajahku sepanjang hari. Jika kita sudah menikah, kau akan melihat wajahku saat akan tidur atau saat bangun."
"Itukan masih nanti, tapi aku ingin sekarang. Aku merindukanmu"
"Ya ampun sayang. Kau hanya tidak melihatku saat tidur, kamar kita terpisah. Jika kau ingin melihatku sepanjang waktu, kita harus sekamar"
"Ah itu kan maumu."
"Nah itu kau tau" kekeh Reuel.Kemudian adriana masak dalam diam, sedangkan reuel masih memperhatikan bagaimana calon istrinya itu sibuk memasak tanpa memperdulikan sekitarnya.
Beberapa saat kemudian makanan pun matang.
"Terima kasih sayang"
"Sama-sama"Reuel lalu mencium kening adriana sebelum makan, dan langsung melahap sandwichnya dengan tenang.
***
Setelah mereka siap, adriana dan reuel segera ke butik untuk memilih baju yang akan mereka gunakan untuk menikah. Sekitar 1 jam perjalanan lalu mereka sampai di butik. Para pelayan bahkan pemilik butik itu langsung menyambut adriana dan reuel dengan ramah. Banyak pilihan yang di berikan para desainer ternama, namun mereka hanya perlu 1 bukan?.
Dan pilihan mereka jatuh pada gaun dan suit di atas.
Selepas itu mereka pulang ke mansion.
***
"Sayang, aku ada meeting. Maaf aku tidak bisa mengantarmu sampai ke dalam." ucap reuel.
"Tak apa sayang, aku akan masuk sendiri."
"Gadis pintar, aku pergi dulu. Dah sayang!"
"Dah sayang, hati-hati di jalan. Cepat pulang, aku merindukanmu"Setelah bertukar kiss bye, reuel segera melesatkan mobilnya pergi meninggalkan Adriana. Adriana pun mulai beranjak masuk ke dalam, namun mobil hitam berhenti tepat di belakang adriana. Adriana menoleh, ia kira Reuel kembali karna ada yang tertinggal. Namun ternyata yang ia dapati sekumpulan orang bertopeng yang menyekal tangannya dan menutup hidungnya dengan sapu tangan.
Lalu semuanya menggelap.
.
.
.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleeping With My Boss ✔
Romansa#Highest Rank di hatimu #5 dalam Romance [16/10/2017] -cerita yang aku temukan saat bermimpi- Cerita cinta yang menguras emosi dan airmata. Cerita cinta yang membuatmu hanyut, akan realita yang pahit. Cerita yang menyuratkan bagaimana realita tak s...