Sleeping With My Boss ✔

TRENTE-HUIT (Revisi 12)

"Perang Dingin Cinta Segitiga Memperebutkan Putri Bezaleel Sagiv"

Headline news itu menghiasi seluruh koran dan saluran tv bisnis.

         Sementara itu, restauran menjadi ramai sejak debut kemunculan adriana. Banyak orang penasaran siapa adriana sebenarnya. Namun Adriana tidak mempedulikan bagaimana semua orang bisik-bisik memandangnya.

         Ia memang tidak langsung memasak, ia memilih mengantar makanan langsung pelanggan.
"Wanita biasa ini di rebutkan oleh dua priat tampan kaya raya, putriku jauh lebih cantik darinya."ucap salah satu pelanggan wanita.
"Ssst, jaga ucapanmu. Dia juga ahli waris dalam keluarga terkaya di new york,  dia bisa membuat kita jatuh miskin dalam sekejab."

        Ucapan demi ucapan, hinaan demi hinaan bahkan pujian ia telan dengan susah payah. Adriana lalu kembali menuju dapur dengan wajah lesu.
"Nona baik-baik saja?" tanya ketua dapur.
"Tidak apa-apa, adakah pesanan lain?"

        Orang itu langsung memberikan pesanan pada Adriana, namun Reynand dan Reuel tiba-tiba datang membantu Adriana. Membuat adriana tidak melakukan pekerjaannya.
"Duduklah saja, biar kami yang bekerja!"

         Reuel dan Reynand melepaskan jasnya lalu melinting lengan kemejanya hingga ke siku.  Melayani tamu tiap tamu, yang ada saat itu. Adriana tak tinggal diam, ia juga ikut membantu karena dengan adanya pelayan tampan seperti Reuel dan Reynand membuat restauran semakan ramai pengunjung wanita.

"Nona, siapa nama pelayan yang itu?" ucap salah satu pelanggan wanita sembari menunjuk Reynand.
"Oh, dia Reynand. Kau menyukainya?"
"Boleh aku minta nomer teleponnya?"
Lalu Adriana langsung berbisik pada wanita itu.
"Dia adalah seorang gay, pelayan tampan yang satunya adalah istrinya."

        Seketika wajah pelanggan itu memucat, adriana pun langsung meninggalkan pelanggan itu dengan senyum jahilnya. Reynand bingung melihat senyum jahil dari Adriana, ia pun langsung menghampiri Adriana.
"Kenapa kau tertawa?"
"Oh tidak ada apa-apa, hanya saja wanita disana sedang butuh bantuanmu. Dia tidak ingin aku yang membantunya "ucap Adriana sembari menunjuk wanita yang di jahilinya.

         Reynandpun langsung mendatangi wanita yang ditunjuk Adriana.
"Ada yang bisa aku bantu?"
"Ih pergi sana, menjijikkan. Dasar gay!" gerutu wanita itu lalu pergi meninggalkan Reynand.

        Reynandpun hanya bingung terdiam di tempatnya berdiri, sementara Adriana tertawa cekikikan di belakang Reynand. Sementara itu Di Luar Restauran, orang suruhan Nancy tengah memfoto setiap gerak gerik Adriana dan bagaimana kegiatan wanita itu bersama reynand dan reuel.

***

         Setelah membebaskan Thomas, nancy meminta Thomas menyembunyikan dirinya juga Nancy. Dan sesampainya di penthouse Thomas. 
"Lihat? Reuel anakmu dan Reynand kekasihku sedang berusaha merebut perhatian Adriana." ucap Nancy sembari menunjukkan foto yang di berikan oleh orang suruhannya.

"Jadi apa rencanamu?"

"Aku akan menculik adriana, aku ingin sedikit balas dendam padanya.  Kau bisa menekan adriana supaya memberikan hartanya dengan ancaman membunuh reuel."
"Lalu kau?"
"Aku? Aku akan melakukan apapun yang aku mau, aku adalah ratu. Aku bisa melakukan apa saja."

Nancy lalu mengambil ponselnya, menelfon seseorang.
"Lakukan tugasmu, jangan sampai ada yang melihatmu"

Pik

.
.
.
TBC