Sleeping With My Boss ✔

VINGT-SEPT (Revisi 8)

🌹budayakan_voment🌹

"Sh*t!" umpat Tristan.

"Ada apa Tristan?" tanya Reuel.

"Kau sudah tau jika ayahmu yang membuat orangtuaku mati? Dan membuat adriana menghilang?" ucap Tristan.

"Apa maksudmu? Aku tidak mengerti apa yang kau katakan?"

"Baiklah, aku akan menceritakan sesuatu. Jadi ayahmu dan ayahku adalah sahabat, ayahku terjun ke bisnis pada umumnya sedangkan ayahmu memilih bisinis dunia bawah. Memang ayahmu langsung kaya dalam sekejab, namun ayahku menjadi lebih kaya setelah bisnisnya sukses.  Mulai saat itu, ayahmu mengincar harta kekayaan ayahku."

"Jika ayaku lebih sukses, kenapa ia mengicar harta ayahmu?" tanya Reuel bingung.

"Ada harta yang di sembunyikan ayahku di brankas yang di sembunyikan entah di mana, aku juga tidak tau apa isi barnkas itu. Yang jelas, adriana ada anak dengan ingatan terbaik dalam keluarga kami. Dia yang tau seluruh kode rahasia pribadi ayah, lebih tepatnya dia yang membuatnya "

"Kalau begitu Adriana dalam bahaya?!" ucap Reuel.

"Jika ingatannya kembali, dia akan dalam bahaya. Jika ingatannya masih hilang seperti saat ini, dia akan tetap dalam bahaya. Thomas bisa melakukan apa saja. Oh ya, kau akan tetap membantu Adriana? Kau percaya padaku?"

"Aku percaya padamu, lagi pula aku bukan anak kandung thomas."

"Maksudmu?"

"Ia mengambilku di jalanan, membuatku menjadi mafia seperti dirinya. Tapi aku menolak, aku lebih memilih menjadi pengacara "

"Baiklah, sekarang apa yang kau ketahui soal thomas?"

"Ia selalu mengunjungi mansion di bagian selatan Brooklyn, di sana terdapat brankas yang sampai saat ini tidak bisa ia pecahkan kodenya. Mungkin ia membawa adriana kesana."

"Baiklah. Ayo kita susul mereka kesana."

          Lalu mereka bertiga bergegas menuju mansion itu.  Membutuhkan waktu 2 jam untuk sampai kesana. Dan sesampainya disana, Tristan kaget melihat papan nama "Bezaleel Sagiv" tertera di sana.

"Ini mansion lama keluargaku? Kenapa tidak ada yang tau?"

"Ini mansion sepertinya di tempati ayahmu saat masih lajang"

         Mereka bertigapun segera masuk ke dalam, bertemu dengan beberapa anak buah thomas. Adu pukul pun tidak terelakkan, mereka harus menembus pertahanan Thomas. Namun, mereka bertiga mampu mengalahkan seluruh anak buah Thomas dengan telak.

"Dimana thomas?!" tanya Tristan.

"Tidak tau"

"Bohong! Cepat katakan!".

"Aku tidak bohong! Aku tidak tahu, b*doh!"

Di saat Tristan akan memukul orang itu lagi, ponselnya berdering.

***

          Di sisi lain Adriana dan Thomas masih menunggu di pinggir pantai. Pulau yang mereka tuju ada di tengah lautan. Namun tiba-tiba datanglah seorang pria paruh baya menghampiri mereka.

"Pulau yang kalian tuju, di kelilingi hiu-hiu ganas. Jangan sampai kalian terjatuh dari kapal atau kehabisan bahan bakar di tengah jalan."

"Baiklah. Sekarang pergi dari sini!" usir thomas.

          Lalu pria itupun pergi meninggalkan adriana, dan tak lama kemudian kapal itu datang. Adriana dan Thomaspun lantas masuk kedalam kapal itu lalu pergi. Pria paruh baya tadi yang semula hanya menatap kepergian adriana, sekarang langsung menelfon seseorang.

"Adriana dalam bahaya, dia berada di LA sekarang. Datang ke Shark Island, thomas membawa adriana kesana. Aku akan mengirim koordinat ke pulau itu. Disana ada landasan helikopter. Jadi gunakan transportasi udara."

"Kau siapa?" tanya orang di seberang telfon.

"Kakekmu, b*doh!"

.
.
.

TBC