SEPT (Revisi)2.4

88.1K 3.4K 12
                                    

Thanks, rankingku naik dari 692 ke 291.
Thanks, 7rb viewer.
🌹Bu-da-ya-kan-vo-ment 🌹

-Dubai-

"Sayang, hari pertama bekerja aku ingin kau ikut denganku. Kau mau??" ucap Reynand sambil memasang puppy eyesnya.
"Oh jangan tunjukkan mata b*doh itu padaku, kau tidak cocok menampakkannya. Terlihat tidak manusiawi."

"Ayolah sayang, mau ikut ya. Nanti sekertarisku akan mengajakmu keliling kantor. Aku ingin setiap pegawai mengenalmu sebagai istriku."

"Tidak sayang, Aku hanya akan menunggu di kantormu. Lagipula Istrimu ini cantik sayang, kau tidak takut para pegawaimu jatuh cinta padaku?"
"Jatuh cinta juga terserah mereka, tapi siap-siap di depak dari New York"

"Ohh, tuan posesif dan sok berkuasa sudah kembali."
"Mulutmu tajam sekali nona, membangunkan juniorku seketika"
"Ah itu hanya akal-akalanmu saja kan? Sudah ku duga" adriana memutar bola matanya malas.

Reynand hanya terkekeh mendengar reaksi Adriana. Ia lalu menghampiri Adriana yang sibuk dengan mengepak baju. Reynand langsung membaringkan kepalanya di kedua paha telanjang Adriana.
"Jangan menggangguku sekarang sayang, nanti saja kau bisa lakukan sepuasmu. Kita harus pulang siang nanti, salahkan kebuasanmu semalam yang membuatku tidak bisa segera menata baju-baju ini"

"Aku tidak akan mengganggumu sayang, aku hanya jengkel pada baju-baju ini."
"Mereka hanya benda mati sayang, apa kesalahan mereka?"
"Mereka mengalihkan perhatianmu dariku." Reynand memajukan bibirnya cemberut.
"Ya ampun sayang, kau manja sekali. Pada baju saja kau cemburu, bagaimana dengan anak kita nanti??"

"Memang kau sudah hamil?"
"Mungkin saja, kau tidak berhenti melakukannya walau sehari"

"Hahahah, aku memang ingin memiliki banyak anak denganmu. Memenuhi seluruh mansion kita dengan suara mereka "
"Memang kita tidak tinggal dengan ayah dan ibu mertua?"
"Iya, aku tidak ingin ada yang menggangguku jika sedang berdua denganmu"
"Aku akan tinggal di rumah besar sendirian?"
"Iya sayang, ada banyak fasilitas disana. Kau tidak akan bosan berada di sana."
"Cepatlah pulang, aku tidak ingin kesepian."
"Tentu saja sayang, aku juga tidak tahan jauh-jauh darimu."
"Dirimu atau juniormu?"
"Sepertinya keduanya"

***

Beberapa waktu kemudian

-New York-

"Akhirnya kita sampai juga di New York! Aku sangat lelah sayang, ayo kita lekas tidur!" seru adriana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnya kita sampai juga di New York! Aku sangat lelah sayang, ayo kita lekas tidur!" seru adriana.
"Besok kau jadi ikut dengankukan?"

"Tentu saja."
"Ya sudah ayo istirahat, aku juga lelah"
"Jangan sampai kau tidak lelah. Sudah berapa kali kau melakukannya di pesawat? Mentang-mentang itu pesawat pribadi? Dasar tidak tau malu!" gerutu adriana.
"Sudahlah sayang, jangan banyak bicara atau kau tidak akan tidur semalaman"
"Iya-iya kita tidur saja"

***

-Penthouse Bezaleel Sagiv-

"Sudah kau siapkan semuanya?? Aku ingin besok tidak terjadi kesalahan!"
"

Sudah tuan, semua sudah siap."
"Tapi apa dia siap menerima kenyataan ini?" ucap Tristan ragu.
"Kau harus melakukannya dengan perlahan, kau harus sabar."
"Baiklah. Hanya saja aku tidak sabar menceritakan inti ceritanya."

"Walaupun kau menceritakannya semuanya, kau tahu semua tidak akan berakhir dengan mudah bukan??"
"Justru itu, akan menjadikan cerita ini semakin menarik "

"Semoga semuanya berjalan lancar"
"Ya, semoga saja"

***

Di sisi lain Nancy, sedang menguping pembicaran tristan lewat ponsel. Walaupun tristan sudah keluar kamar, seorang nancy tidak akan habis akal untuk memata-matai Tristan.

"Besok akan jadi hari yang bagaimana? Apa kau akan membuat kejutan??"ucap Nancy lirih.
"Aku akan menunggunya sampai besok" lanjutnya.

.
.
.
TBC

🌹thanks for reading my story🌹

Please support me as an author.
Vote, Comment and Share.

🐆AokiWatanabe🐆

Sleeping With My Boss ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang