VINGT-QUATRE (Revisi 7)

48.9K 2.3K 41
                                    

🌹BudayakanVoment🌹

"Dimana ini?" ucap Adriana masih setengah sadar.

"Oh, sudah bangun kau rupanya" ucap suara bariton tak jauh dari keberadaan Adriana.

         Namun Adriana masih tidak bisa mengetahui siapa pria itu, pandangannya masih kabur hasil dari obat bius.
"

Dimana aku?" tanya Adriana sekali lagi.

"Di Mansion Ayah dan Ibumu tentunya." ucap pria itu enteng.

"Thomas? Apa yang kau lakukan disini? Kau di culik juga" ucap adriana tak percaya saat menyadari thomas ayah Reuel berada tak jauh darinya.

        Namun bukannya menanggapi, thomas malah tertawa keras.
"Aku yang menculikmu sayang. Kau tahu aku tidak di ikat sepertimu."

"Untuk apa kau menculikku thomas? Jika kau ingin pembuktian soal cintaku, aku tetap mencintai reuel."

"Pers*tan dengan cinta b*doh kalian, aku tidak peduli. Tapi aku berterima kasih karena reuel dengan polosnya, membawamu ke mansionku waktu itu."

"Apa Reuel ada hubungannya dengan penculikan ini?"

"Tidak mungkin dia akan terlibat, rencanaku sejak 21 tahun lalu akan gagal dengan mudah mengingat kalian saling jatuh cinta."

"Apa yang kau inginkan dariku?"

"Kode" ucap thomas sembari menatap adriana intens.

"Kode apa? Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan?"

"Jangan pura-pura tak tahu, aku yakin hanya kau yang mengetahui kode rahasia itu! Ayah dan Ibumu tidak tahu, tristan juga tidak tahu!"

"Apa yang mereka tak tahu? Apa yang aku tahu?! Aku sungguh tidak tahu apa yang kau bicarakan!"

"Jangan buat usahaku selama 21 tahun ini sia-sia!"

"Apa maksudnya usahamu 21 tahun? Bagaimana kau tau tentang keluargaku? Kau bilang ayah dan ibuku tidak tahu, mereka bahkan telah meninggal. Dan kakak? Apa hubungannya dengan kakak?"

"Kau terlalu banyak pertanyaan nona, jawabannya hanya satu."

          Thomas lalu mendekatkan wajahnya pada telinga adriana, ia lalu berbisik dengan volume yang hanya bisa di dengar Adriana.

"Aku yang membuat keluarga kalian kecelakaan"

Setelah itu thomas menjauhi adriana dan berjalan mundur beberapa langkah.

"Kau harus ingat kode itu, atau aku akan menyakiti reuel!"

"Tega sekali kau! Pembunuh!" seru adriana frustasi sekaligus terisak.

"Apapun untuk kode brankas itu!" seru thomas lalu tertawa hambar.

"Jangan libatkan reuel! Dia tidak bersalah! Demi tuhan, dia anakmu! Bagaimana kau tega menyakitinya demi kode yang aku sendiri tidak mengetahuinya."

"Terserah, intinya keselamatan reuel ada di tanganmu. Kau ingat, dia selamat. Kau tak ingat, dia mati."

"Kakak akan menemukan tempat ini!"

"Bagaimana dia akan menemukannya jika dari awal orangtuamu tidak pernah memberitahu tentang mansion ini?"

         Thomas lalu pergi meninggalkan adriana sendirian. Namun sebelum menghilang di balik pintu , Thomas menatap adriana sebentar.

"Kau hanya lupa, bukannya tidak tahu. Aku akan menunggu hingga kau mengingat segalanya.  Saat waktunya tiba, brankas itu akan terbuka. Apa yang mereka lindungi, ada di tanganku sekarang" gumam Thomas lirih hingga tak terdengar oleh Adriana.

Dan Thomas akhirnya pergi meninggalkan adriana.

***

Mansion Bezaleel Sagiv.

          Reynand, Uncle Joe dan Tristan masih sibuk melacak keberadaan adriana. Reynand dan Tristan bekerja sama mengerahkan seluruh anak buah mereka untuk mencari Adriana di seluruh sudut Manhattan.

"Kita tidak menemukannya di seluruh manhattan. Berarti mereka tidak ada di sini. Mereka pasti pergi dari manhattan, mereka bisa berada di seluruh sudut New York. Bayangkan seberapa luas new york, dia bisa berada dimana saja." ucap tristan.
"Maka kita harus mencari tahu lebih dalam lagi." ucap Reynand tegas.

.
.
.
TBC

Maaf ya, mungkin part ini jelek. Aku nulisnya pagi2 dan langsung aku published saat itu juga.

Di tunggu aja update selanjutnya, aku g tau kapan. Bisa siang, sore atau malem. Atau mungkin besok paginya.

Hilang mood, jadi hilang ide juga.

Maafkan ya....

Budayakan voment.

Sleeping With My Boss ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang