VINGT-HUIT (Revisi 8)

43.9K 2.7K 90
                                    

🌹budayakanvoment🌹

300 vote for next.

          Setelah mengirim titik koordinat pulau yang harus di tuju tristan, pria paruh baya itu lantas mengirim pesan.
"Jangan langsung ke pulau itu, kau menuju pantai saja dulu. Aku yang akan membawamu kesana. Di sana, aku juga akan menjelaskan dengan apa kau terlibat dan siapa aku sebenarnya. Tapi, sungguh aku kakekmu"

         Setelah mengirim pesan pada tristan pria itu langsung menghubungi seseorang.
"Siapkan kapal selam, aku akan membawa seseorang mengintai adriana. Sementara aku menunggu, kau terus awasi ruangan itu dan adriana. Jangan ada yang sampai kesana dengan mudah, jika mereka bisa sampai. Ledakkan!"

         Usai menelfon seseorang, pria paruh baya tadi bersantai di salah satu resort miliknya yang ada di pinggir pantai.
"Mr.Cetta, saatnya minum obat." ucap asistennya itu.
"Oh ayolah, aku belum setua itu. Aku masih 70 an"
"Mr.Geraldy , menurut atau tidak ada alkohol seminggu?"
"Aku tetap tidak mau minum obat!"

"Tuan Geraldy Bezaleel Sagiv! Anda minum obat sekarang atau tidak ada alkohol dan rokok sebulan. Di tambah tidak dengan wanita juga."
"Ah, iya iya baiklah. Mana obatnya"
Asistennya itu hanya tersenyum melihat seberapa kekanakannya respon seorang Gerlady.

***

        Sementara Tristan , Reuel dan Reynand sedang menuju tempat yang Geraldy kehendaki. Adriana dan Thomas telah sampai di Shark Island. Mereka di buat bingung dengan adanya 3 buah mansion terbengkalai yang masih bagus. Rasa penasaranpun langsung membuat mereka masuk ke mansion paling besar.

Alhasil disana masih rapih dengan segala perabotannya.
"Mencurigakan. Sebenarnya apa yang di sembunyikan disini?!" gerutu thomas.
"Telusuri seluruh mansion ini, tidak ada terkecuali." perintah thomas.

Sementara itu adriana di kurung di kamar dan di kunci dadi luar.

***

        Setelah memakan waktu yang cukup lama. Tristan pun sampai di resort geraldy, dan di sambut meriah oleh Gerlady.
"Ohh child! Lihat cucuku sudah besar!" seru geraldy.
"Benarkah kau kakekku?" tanya tristan.

"Si*lan, kau tidak percaya padaku? Masuklah. Aku akan menceritakan segalanya padamu. Tapi apa anak dari avshalom ini bisa di percaya?" ucap gerlady langsung tepat sasaran.
"Dia ada di pihak kita, semuanya akan baik-baik saja."

        Geraldy mengangguk mengerti lalu membawa mereka bertiga menuju restauran di resort itu. Selanjutnya mereka duduk di sudut restauran.
"Apa yang ingin kau ketahui?"
"Semuanya."
"Aku kakekmu, namaku Geraldy Bezaleel Sagiv."
"Lalu kenapa aku tidak pernah melihatmu? Kakekku sudah meninggal."

"Aku memang sudah mati, di mata matthew. Dia adalah satu-satunya keturunanku, dia sangat nakal dan malas bekerja. Akhirnya aku dan nenekmu pura-pura mati dalam kecelakaan pesawat. Membiarkannya bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri, membesarkan perusahaan yang sudah aku bangun."
"Jahat sekali."
"Kadang kau harus melakukan kekerasaan untuk mendidik seseorang."

"Lalu dimana nenek?"
"Telah meninggal, diabetes. Kakekmu ini sangat manis luar dalam, wajar jika dia mati karna diabetes." ucap Geraldy sembari tersenyum pahit.
"Aku turut sedih kek. . ."
"Sudahlah. Siapa 2 pria tampan ini?"

"Seperti yang kakek tau, ini reuel avshalom dan yang lebam-lebam itu Reynand Adelardo Cetta."
"Cucuku di rebutkan dua pria tampan dan kaya. Hebat sekali seperti neneknya." ucap geraldy sembari tertawa renyah.

"Apa yang di incar thomas kek?"
"To the point seperti ayahnya, ckckck. Shark Island, sesuai namanya pulau itu di kelilingi hiu ganas. Aku yang membelinya untuk melindungi asetku disana. Kodenya sudah aku berikan pada matthew, tapi matthew mengubahnya sesuai keinginan adriana. Jadi sekarang akupun tidak tau kodenya, hanya adriana yang tau."

"Lalu kenapa kakek tidak muncul saat ayah dan ibu di nyatakan meninggal dan adriana menghilang?"
"Apa kurang aku mengirim uncle joe untukmu? Dan kau kira aku tidak terpuruk mendengar kematian anakku?"

.
.
.
TBC

Masuk #10 dalam romance gais!!!!

Thanks ya atas partisipasi kalian, hingga swmb bisa sejauh ini.

Tanpa kalian, ceritaku g akan ada apa-apanya. . . .

Tanpa kalian ceritaku gak berarti apa-apa.

Sleeping With My Boss ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang