🌹budayakan voment🌹
Gadis kecil tengah berlari menyusuri pinggir pulau tanpa takut walah banyak hiu siap menerkamnya kapan saja.
Gadis itu lalu berhenti di ujung pulau dekat mansion ke 3, lalu membuka kalungnya. Disana ada tombol merah kevil, lalu ia menekannya.
Muncullah tiang yang membelah pantai dan membentuk tangga menuju dasar pantai. Gadis itu lalu menuruni tangga itu menuju dasar laut.
Terdapat pintu di ujung ruangan, gadis itu terus berjalan menuju pintu itu walau melewati dinding kaca yang menampakkan hiu-hiu besar dengan gigi besar mereka.
Sesampainya di ujung ruangan, gadis itu membuka ruangan itu dengan iris mata nya dan juga kode.
Kode nya adalah. . . .
"Huh!" Adriana terbangun dari pingsannya.
"Ada apa an?" tanya Reuel.
"Aku mengerti, aku sudah ingat!"
Adriana langsung menyeret reuel keluar mansion. Mansion yang paling besar ada di tengah, ia hanya harus berbelok ke kanan untuk sampai pada tujuan. Melihat Adriana yang berlari tergesa menyeret Reuel, membuat Tristan dan Reynand mengikuti mereka.
Adriana terus menyeret Reuel menuju ujung pulau, dan saat sampai di ujung pulau adriana langsung melepas kalungnya. Adriana berusaha membuka kalungnya dan benar ternyata bisa terbuka. Ada tombol merah disana, lantas adriana langsung menekannya.
Sesuai mimpinya, muncul tiang yang membelah pantai dan membentuk tangga menuju tangga ke dasar laut. Adriana dan Reuel, di ikuti Tristan dan Reynand langsung memasuki jalan yang di lindungi kaca bening saja. Menampilkan hiu- hiu lapar dengan gigi tajam.
Sesampainya di depan pintu di ujung ruangan, adriana langsung mendekatkan iris matanya pada tempat pemindaian. Kunci pertama terbuka. Lalu ia membuka kunci terakhir dengan kode angka. "792-11-18-04". Kode itu adalah ulang tahun adriana dan tristan di kalikan dan di kali bupan lahir adriana.
Dan terbuka lah pintu itu.
Ruangan yang berisi ribuan emas batangan murni dan di sudut ruangan ada satu set perhiasan dengan berlian murni.
Di bawah perhiasan itu ada surat bertuliskan "From Matthew and Merida, for Adriana Bezaleel Sagiv".
" Harta ini kami tinggalkan 1/4 untuk Tristan, dan 3/4 untuk Adriana. Untuk Tristan Jangan iri pada ana , sebab ayah mewariskan seluruh perusahaan padamu sedang adriana hanya mendapat emas dan perhiasan ini. Ayah dan ibu tidak ingin adriana bergantung pada siapapun, jadi kami sengaja memberikan lebih banyak padanya. Tristan anakku, maaf kami hanya memberimu 1/4 sebab kami tahu kamu bisa memimpin perusahaan dengan sangat baik dan kami yakin tanpa emas-emas inipun kamu tidak akan kekurangan.
Maafkan kami tidak bisa menemani kalian lebih lama, kami sayang kalian apapun yang terjadi dan di manapun kami berada. Percayalah, orang tua manapun tidak pernah benar-benar meninggalkan anaknya sendirian.
Kami menyayangimu, Matthew dan Merida."
Setelah membaca surat itu, adriana lalu menangis di pelukan reuel. Memeluknya erat hingga membuat reuel ikut sedih melihat adriananya yang malang."El, sayang. Aku takut. Aku sendirian. Bawa aku bersamamu, aku janji tidak akan mengusahkanmu. Aku punya uang sendiri. Kita jadi menikahkan?! Cepat kita pergi dari sini lalu menikah." rengek adriana.
Reynand mendelik kaget mendengar pernyataan adriana, namun suara bariton dewasa khas kakek-kakek memecah ketegangan itu.
"Tunggu! Tidak ada yang boleh membawa cucuku pergi!"
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleeping With My Boss ✔
Storie d'amore#Highest Rank di hatimu #5 dalam Romance [16/10/2017] -cerita yang aku temukan saat bermimpi- Cerita cinta yang menguras emosi dan airmata. Cerita cinta yang membuatmu hanyut, akan realita yang pahit. Cerita yang menyuratkan bagaimana realita tak s...