"Ayo makan! Aku tidak ingin kelaparan menjadi alasanmu untuk tidak bisa mengingat kode itu, besok kau sudah harus mengingatnya! Apapun masalahmu!"
"Mengingat sesuatu yang telah lama tidak bisa secepat membalik tangan thom! Kau kira otakku terbuat dari apa huh?!"
"Jangan banyak bicara! Jika kau semakin lama mengingat, maka aku akan langsung membunuh reuel tak peduli jika dia anakku sekalipun!" bentak thomas, membuat adriana bergetar ketakutan.Ia tidak ingat apapun soal kode itu, tapi disisi lain ia tidak ingin membuat Reuel dalam bahaya.
Adriana masih berdiam di tempatnya, Thomas lalu membuka ikatan tangan dan kaki pada Adriana. Lalu ia menjambak rambut adriana hingga Adriana mengernyit kesakitan."Makan dan tidurlah dengan tenang, jika kau berusaha kabur. Bukan hanya reuel yang akan mati, tapi kau akan mati dengan api yang membakarmu hidup-hidup"
"Ba.. Baik thomas. Lepaskan, sakit"
"Good girl! Sekarang makan, atau aku akan melemparkannya ke wajah cantikmu itu!"Thomas lalu melepaskan tangannya dari rambut adriana dan meninggalkan Adriana dalam ruangannya. Tak lupa ia juga menguncinya dari luar.
"Aku tidak ingin orang aku cintai dalam bahaya" isak adriana sembari memukul-mukul kepalanya. Berusaha membuat ingatannya kembali dengan cepat.Adriana terus terisak sambil memukuli kepalanya, ia merasakan ketakutan yang mendalam.
***
Mansion Reuel.
Reuel telah pulang dari meetingnya, ia dengan semangat memasuki mansionnya. Bagaimana tidak? Ada gadis yang ia cintai menunggunya, yang sebentar lagi akan di nikahinya.
"Adriana!! Sayang!!" seru reuel."Adriana jangan bercanda, aku merindukanmu. Segeralah keluar" ucap Reuel.
Tak mendengar balasan Adriana, ia mulai panik.
"Adriana, ini tak lucu. Dimana kau?!" ucap reuel panik.
Lalu Kris keluar dari arah dapur, dan langsung menghampiri reuel."Ada apa tuan?"
"Dimana adriana?"
"Bukannya tadi bersama tuan?""Dia sudah ku antar pulang, aku tidak mengantarnya masuk karna aku ada meeting mendadak."
"Tapi nona adriana belum datang sejak pergi bersama tuan."
"Maksudmu dia tidak pulang?""Aku tidak tau tuan."
Reuel seketika memucat, ia merasa panik sekaligus takut.
"Hanya ada dua pilihan. Dia pergi dariku atau dia di culik." gumam Reuel.
Reuel lalu mengambil ponselnya dan menelfon seseorang.
"Cari Adriana. Dia hilang. Jika kau tidak menemukannya di Brooklyn. Cari dia ke pelosok New York atau seluruh sudut amerika sekalipun. Dia harus di temukan."***
Mansin Bezaleel Sagiv
"Tidak bisa di biarkan! Ini sudah sangat lama. Dimana reuel menyembunyikan adriana?!" gerutu reynand.
"Bersabarlah rey, mencari adriana di new york sama dengan mencari jarum di tumpukan jerami."ucap tristan ."Tapi aku tidak bisa menunggu adriana lebih lama lagi! Aku akan mencarinya sendiri."
"Jika kau kelelahan, bagaimana kau akan menyelamatkan Adriana? Jika kau kelelahan, lalu Adriana ternyata dalam bahaya bagaimana? Siapa yang akan menyelamatkan Adriana? Keluarga Avshalom tidak bisa di remehkan. Jika Thomas bisa membunuh keluargaku tanpa terendua polisi, maka adriana pun jauh lebih mudah ia bunuh.""Tapi, aku merindukannya."
"Jika dia di takdirkan untukmu, selama apapun ia pergi. Maka ia tetap akan kembali."
"Baiklah. Kenapa tidak kita menuju mansion Reuel?"
"Keberadaan Reuel sangat misterius, data dirinya hanya seputar pekerjaan dan apartemennya yang berada dekat firma hukumnya.""Aarrgghhh!! Kenapa bisa begitu? Aku akan melakukan bagianku jika begini."
"Memang apa yang akan kau lakukan?"
"Melakukan yang biasa di lakukan seorang hacker."
"Kau bisa?"
"Aku belajar diam-diam dari ayahku, dia menghack cctv di rumah ibuku sebelum mereka menikah. Ayahku itu posesif.""Kalau begitu mari kita lakukan."
.
.
.TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/123198893-288-k431301.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleeping With My Boss ✔
Romance#Highest Rank di hatimu #5 dalam Romance [16/10/2017] -cerita yang aku temukan saat bermimpi- Cerita cinta yang menguras emosi dan airmata. Cerita cinta yang membuatmu hanyut, akan realita yang pahit. Cerita yang menyuratkan bagaimana realita tak s...