Episode 25

240 35 7
                                    

Shawn dan Calista mendekat ke arah bola kristal. Mereka saling bertatapan dengan kedua bibir merekah sempurna.

"Kau harus mengambilnya, Shawn!" pinta Cal.

Tanpa disuruh dua kali, Shawn mendekatkan tangan ke arah bola kristal, meraih benda itu dengan begitu hati-hati. Rasa dingin langsung menjalar, kristal itu seakan telah menyalurkan energi positif ke dalam tubuhnya, entah mengapa sekarang ia merasa lebih tenang.

Seiring dengan berjalannya waktu, bola kristal itu luruh menjadi cairan, ukurannya mengecil, rasa dingin dalam tangan Shawn perlahan hilang.
Sementara di ruang lain, ikat besi yang semula mencengkram kuat kedua pergelangan tangan Peter dan Calista kecil terlepas begitu saja. Misi pertama telah benar-benar mereka selesaikan.

T h e   J o u r n e y

Shawn kembali menekan tombol biru pada gelang di tangannya. Layar hologram muncul, kelima jarinya bergerak kesana-kemari, seakan sudah mulai ahli dalam mengoperasikannya. Dia butuh informasi tentang cara apa yang harus mereka lakukan untuk berpindah ke tempat kedua.

"Mendapatkan sesuatu?"

Shawn menggeleng, "Be--"

"Aku menemukannya!" dia tidak melanjutkan kalimat awal.

Cal mendekat dengan antusias, "Bagaimana?"

"Sekarang tegakkan badanmu," perintah Shawn. Cal menurut.

"Pejamkan kedua mata, lalu pikirkan bola kristal kedua yang akan kita cari."

Tepat setelah kalimat Shawn berakhir, tubuh mereka terdorong paksa memasuki portal tanpa gravitasi yang hampir sama seperti sebelummya. Mereka tak merasakan apapun, mulai terbiasa.

Tiba di ruang kedua. Penglihatan mereka berdua hitam legam, tak ada cahaya yang menerangi barang sedikitpun. Cal berdiam diri di tempat, belum berani bergerak.

"Shawn kau masih disana?" teriak Cal, masih tak dapat melihat apapun.

Shawn mengibaskan tangan kanannya, berharap gelang pemberian Asa dapat membantu. "Aku masih disini Cal, sebaiknya kita jangan bergerak dulu. Kita tak tahu sesuatu apa yang menanti kita di tempat ini."

"Ya, aku setuju."

"Coba cari cara untuk menghasilkan cahaya dari gelang di tanganmu!"

Tak menjawab, Cal segera melaksanakan perintah Shawn. Dia menekan asal, namun sama sekali tak mendapatkan jalan keluar apapun.

"Bagaimana ini?"

"Cari info melalui hologram, Shawn. Teknologi itu juga menghasilkan sedikit cahaya, sama seperti layar ponsel."

"Kau benar."

Seperti di tempat sebelumnya, Shawn membaca info yang tertera di layar.

"Ruang Asterosklereid."

"Mengalami fase malam selama dua jam. Dan mengalami fase siang hanya dalam waktu enam puluh detik."

Cal berseru tertahan, karena Shawn terlanjur melanjutkan ucapan, tak memberikan Cal kesempatan untuk bertanya.

"Tombol pada lambang akan memancarkan cahaya."

The Journey [Shawn Mendes]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang