Episode 29 : The Last

312 36 14
                                    

(P.S. Play 🎧 Perfect-Ed Sheeran on your music playlist)

Calista terduduk di atas rerumputan hijau, kakinya sudah mulai sakit akibat memakai high heels. Sedikit menyesal memang, jika ia tahu akan seperti ini, gadis itu tidak akan memakai dress dan sepatu ber-hak tinggi.

Semilir angin menyapa, membelai rambut gadis itu lembut. Pepohonan di sekitar juga sangat mendukung. Suasana terasa begitu hening dan nyaman. Shawn yang kini duduk di samping Cal juga sejenak ikut menikmati.

"Shawn?" panggil Cal.

"Hm?" balasnya dengan gumaman.

"Tadinya kau ingin mengajakku kemana?"

Jeda sejenak. "Tadinya aku ingin memberimu kejutan, aku sudah menghias suatu tempat dengan lilin-lilin, bunga, dan pita cantik. Aku juga sudah menyiapkan sebuah panggung kecil disana. Hanya untukmu."

Calista memiringkan kepala, menatap Shawn yang sedang menjelaskan dengan senyum mengembang.

"Kau tidak seharusnya tersenyum, Cal. Rencanaku gagal."

"Aku sudah bahagia hanya dengan mendengarnya saja." Dia terdiam untuk berpikir, "Dan panggung kecil itu untuk apa?"

"Sudahlah Cal."

"Kau akan bernyanyi untukku?" tanyanya tak menyerah.

"Tidak juga."

Cal bergerak, dia mengeluarkan gitar yang Shawn bawa lalu meletakkannya di pangkuan pria itu. "Bernyanyilah untukku disini."

"Kau yakin? Aku akan menyanyikannya saat kita tiba disana nanti."

"Bernyanyilah sekarang," dia mengangguk beberapa kali untuk meyakinkan pria di hadapannya.

Shawn menarik napas panjang, dia memejamkan mata sesaat lalu kelima jarinya mulai menari-nari di atas senar gitar, menghasilkan suara menenangkan hati. Tak lama kemudian, suara indahnya berhasil menyempurnakan lantunan musik yang tercipta.

Song by : Ed Sheeran - Perfect

I found a love for me
Darling just dive right in
And follow my lead
Well I found a girl beautiful and sweet.

I never knew you were the someone waiting for me
'Cause we were just kids when we fell in love.

Telah kutemukan seorang gadis, ia sangat cantik dan manis. Tak pernah kuduga bahwa ternyata kau adalah seseorang yang selama ini telah menungguku. Aku pernah menyatakan perasaan ini padamu saat kita masih kanak-kanak. Dulu sekali, saat kita belum mengerti apa itu cinta yang sebenarnya. Satu kesimpulan yang dapat kuambil, bahwa kaulah cinta sejatiku. Calista.

Not knowing what it was
I will not give you up this time
But darling, just kiss me slow, your heart is all I own
And in your eyes you're holding mine

Banyak sekali kenangan indah yang kita lalui. Dulu memang aku sempat menyerah, tapi kini aku tidak akan menyerah untuk mendapatkanmu. Bisa kulihat di matamu bahwa kaupun telah menguasai hatiku.

The Journey [Shawn Mendes]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang