Stupid - JUNGRI [COMPLETE]

17

[Dia memulai, pertama dari sahabat]

Youth Canteen_21 February 2016
Yeri lagi bareng sama Jungkook.

Ditempat sepi.

Tau mereka lagi ngapain?

Ngerjain tugas Bahasa Inggris di kantin yang sepi pas pulang sekolah.

Udaranya enak ya kan? Udah sepi, angin semilir-semilir, cerah, gak hujan, bareng gebetan lagi. Kurang enak apa coba?

"Yer, ini gimana?"

"Pertama kita tulis dulu bahan sama alatnya, terus langkah pembuatannya"

"Nulisnya itu Verb berapa?"

"Pake Verb1 tapi kalimat yang di pake tuh kalimat perintah. Soalnya text procedure kan memerintah si pembaca untuk melakukan sesuatu"

Jangan salah, walau nilainya Yeri pas-pasan, dia jago Bahasa Inggris. Bukan hanya Bahasa Inggris sih, nilai B Indo sama BD nya juga lumayan-jauh diatas rata-rata. Tapi nilai mapel IPA, IPS, sama Mat... Jangan ditanya deh. Merah kobar-kobar alias kebakaran.

Mereka pun mulai larut dalam kegiatan masing-masing. Jungkook yang nyalin langkah-langkah nya dari internet, Yeri yang menganalisa takaran bahan yang perlu dipakai untuk membuat bolu kukus. Kebetulan tuh kemaren neneknya Yeri baru bikin bolu kukus, jadi Yeri masih ingat-ingat-lupa lah sama bahannya. Setelah Jungkook selesai nyalin (gak copas 100%) Yeri mulai memeriksa takutnya ada gramar ato dramatically mistake(s).

Tugas yang dikira mereka gampang nyatanya malah menyita waktu lebih dari 2 jam. Udah termasuk nge-print sih tapi tetep aja makan waktu lama.

Saat Yeri lagi beres-beres alat tulisnya, ada cewek berambut panjang sepunggung yang masuk kearea kantin. Perawakannya tinggi, badannya ramping, dan dia memiliki bola mata yang indah.

Bisa dikatakan, dia termasuk jajaran murid cantik. Dan kebetulan juga Yeri lumayan dekat dengan dia.

"Tzuyu!" pekik Yeri dari tempat duduknya.

Tzuyu -gadis cantik itu- melambaikan tangan kearah Yeri dengan senyum manis mengembang di wajahnya. Dia melangkah mendekati Yeri dan Jungkook dengan wajah berseri.

"Tzuyu... Udah lama kita gak ketemu" Yeri menggenggam tangan Tzuyu dengan wajah yang berseri pula.

"Iya, terakhir kali waktu kenaikan bukan sih?"

"Hm, dulu wali kelas nya pak Heechul" jawab Tzuyu.

"Wali kelas tergokil, wkwkwk"

Tzuyu dan Yeri tahun lalu sekelas, mereka pun lumayan dekat. Kadang Yeri sering curhat dengan Tzuyu, atau bersaing nilai. Tapi tahun ini, nilainya Yeri kalah jauh banget sama nilainya Tzuyu.

Yeri sendiri bingung kenapa nilainya jadi anjlok begini padahal tahun lalu nilainya bagus. Dia masuk dalam 20 besar.

Itu udah cukup bagus ya... Mengingat ada total 48 anak di kelasnya.

Mereka berbincang cukup lama, mulai dari wali kelas, nilai UTS, jadwal ulangan, dan lainnya. Mereka gak nyadar kalo masih ada Jungkook disana yang hanya menjadi pajangan doang. Jungkook yang merasa terasingkan pun berdehem pura-pura batuk.

Kasian tau, ada cogan kok dikacangi.

Ehe

"Ekhem!"

Yeri dan Tzuyu menaruh perhatian pada Jungkook dan langsung berhenti bicara. Gak butuh lama bagi Yeri untuk mengerti maksud dehem-an Jungkook barusan. Dia minta dikasi perhatian.