Stupid - JUNGRI [COMPLETE]

10

Jurit malam dimulai dengan start di halaman utama. Jadi, di hutan belakangnya halaman utama udah di sebar beberapa pos yang ada penunggunya. Penunggu nya manusia kok... bukan dedemit.

Tugas nya, nanti bakal dibagi 21 kelompok, 1 kelompok 4-5 orang. Di tiap pos nanti tiap kelompok bakal disuruh jawab task (pertanyaan sebagai misi) yang berhubungan dengan misteri dan mengandalkan logika.

Misalkan, pertanyaan yang paling gampang:

"Seorang pria disuruh memilih masuk di antara 3 pintu.

Pintu pertama ada ninja membawa senapan.
Kedua adalah kandang buaya.
Dan ketiga adalah kandang singa yang belum makan selama 3 tahun.

Agar si pria selamat, pintu mana yang harus dia pilih?"

Tiap kelompok dikasi 1 lilin sebagai alat bantu penerangan jalan, dan rute ke pos-pos udah di kasi tanda berupa lampu teplok kecil di tanah atau pita warna biru.

Yeri kebetulan tuh sekelompok sama Yuyu. 2 orang sisanya cewek dari Seoyul. Kalo dilihat dari mukanya sih, keknya masih maba. Fresh baru lulus SMA keknya. Dan keliatannya penakut banget. Berhubung Yuyu cowok sendiri, dia yang megang lilin dan mimpin jalan.

"Yer, lo maju kek. Gue rada merinding kalo di depan sendirian" ucap Yuyu saat giliran kelompok mereka mulai jalan.

"Gak, gak. Lo tau sendiri gue penakut. Lo kan cowok, harus berani!"

"Yaelah Yer"

By The Way, Yuyu sekarang udah gak jomblo lagi gaes... Entah bagaimono critanya, Yuyu sekarang pacaran sama Rena.

Catat, RENA.

Cewek garang, nan pintar, nan sangar, nan galak seantero kampus jadian sama Yuyu. Yeri aja shock banget waktu dikasi tau sama Yeeun. Padahal setau Yeri, waktu masih semester 1, Yuyu pacaran sama Yuha, temennya Rena. Eh gak taunya 5 bulan lalu ada HOT NEWS Yuyu dan Rena pacaran. Gak masuk akal banget dah, pikir Yeri.

Tapi namanya cinta ya? Love is blind. Gak ada cinta yang melek.
#Garing

Oke lanjut.

Di tengah pemikiran Yeri tentang bagaimana Yuyu bisa pacaran sama Rena, Yuyu tiba-tiba nanya.

"Ini belok kanan gak sih?"

"Ngikut lampu teplok kan?"

"Masalahnya, di depan jalannya bercabang. Di jalan yang kanan ada, di kiri juga ada lampu teploknya"

"Ha? Masa sih?"

Yeri memperhatikan pertigaan jalan yang dimaksud Yuyu. Tapi setelah di perhatikan dengan seksama, jalan yang kanan itu gelap banget. Sementara yang kiri ada penerangan lilin beberapa. Selain itu, pohon di jalan yang kiri ada pita birunya.

"Yang kiri aja Yu" kata Yeri.

"Kiri ya?" Yuyu berbicara sambil menoleh ke belakang (ke arah Yeri).

Tiba-tiba terdengar suara gesekan daun.

SREETTTT

"AAAAAAAAHHHHHHHHH"

Seru mereka ber-4. Ada sebuah kain putih jatuh dari pohon. Hanya kain putih polos tanpa noda merah ataupun tulisan. Seharusnya gak ngeri in sih, tapi kan mereka sedang dalam kondisi gak siap, jadi pada kaget. Jantungan semua.

"A-Apa itu?" Tanya salah satu maba dari Seoyul.

"UDAH UDAH GAK USAH DIPIKIRIN. LANJUT JALAN AJA LAH!!!" Yuyu gak mau abil resiko ngeliat apa yang ada di balik kain putih tadi. Takut isinya gambar dan tulisan aneh-aneh yang bikin bulu kuduk berdiri.