20

880 90 5
                                    

"Jungkook, ada yang nyari lo di dekat pintu" kata Jihoon sambal menunjuk ke arah pintu masuk kelas.

Jungkook mengikuti arah telunjuk Jihoon. Ternyata perempuan sialan itu yang menunggunya. Park Siyeon.

"Biarin aja, ntar juga pergi sendiri" kata Jungkook gak peduli. Dia membereskan barang-barangnya. Bersiap pulang karena jam kuliahnya telah selesai.

Jihoon gak mempedulikan perkataan Jungkook. Dia menggerdikan bahu setelah itu menyampirkan ranselnya ke bahu. Dia bergegas keluar kelas karena takut ketinggalan bus.

Setelah semua barangnya telah masuk ke dalam tas, Jungkook juga berjalan keluar. Berniat menuju ke parkiran.Tetapi bukan Park Siyeon namanya kalau cepat menyerah karena di acuhkan oleh Jungkook.

Sejak dia keluar dari kelas, Siyeon terus menerus memanggil namanya. Tetapi Jungkook bersikap seolah-olah panggilan Siyeon adalah angin lewat. Melihat ke arah Siyeon melalui ekor mata pun enggak. Dia menganggap keberadaan Siyeon kasat mata.

Hingga mereka sampai di parkiran, Siyeon mencengkram kuat lengan Jungkook. Mau gak mau, Jungkook terpaksa menoleh ke arah nya.

"Oppa! Kenapa cuek banget sama aku! Gak dengar aku panggilin dari tadi?"

"Gak. Karena gak penting" kata Jungkook dingin. Lantas berbalik badan ingin meninggalkan Siyeon. Tetapi lagi-lagi Siyeon menahan tangannya.

"Oppa! Kok dingin banget sih sama--"

"BERHENTI MANGGIL GUE 'OPPA'! Gue bukan kakak ataupun pacar lo. Gue muak dengan suara yang sengaja lo imutin. Gak enak didengar!"

Ketika mendengar bentakan Jungkook, Siyeon lansung terdiam. Namun hanya sesaat, karena tak lama kemudian mulutnya kembali mengomel "Oke. Tapi gue tetap gak terima alasan kakak yang mutusin gue secara sepihak"

"Apa perkataan gue kapan hari kurang jelas?"

"Iya!"

"Gue pacaran sama lo cuma karena TOD dari Taehyung. Coba aja lo pikir, buat apa gue nembak lo tiba-tiba? Padahal kenal sama lo aja enggak? Bahkan gue pertama kali tau ada maba modelan kayak lo adalah waktu TOD!" balas Jungkook cepat.

Gak berhenti sampai disana, dia menambahkan "Gue gak pernah cinta, bahkan gak pernah suka sama lo"

"KENAPA KAKAK GAK BISA SUKA SAMA GUE? GUE KURANG APA KAK? APA KURANGNYA GUE DIBANDING JALANG TADI!" ucap Siyeon emosi.

"Kurangnya? Lo Tanya kurang? BANYAK!!!"

Siyeon tersentak. "Gue lebih cantik dan lebih tinggi. Apa keunggulannya jalang itu?"

"Jangan mulut lo Park Siyeon. Sekali lagi lo bilang Yeri jalang, gue gak segan nampar lo"

"..."

"Lo mau tau apa keunggulannya Yeri? Dia itu cerdas"

"..."

"Penyabar dan bisa berpikir rasional dan gak sok tau seperti yang lo lakukan tadi di kantin"

"Gak pernah mandang rendah orang lain. Tau sopan santun, gak meterialistis, gak alay, dan yang terpenting..."

"...Dia cewek paling 'kuat' yang pernah gue kenal. Apa lo punya semua itu?"

Siyeon gak bisa menjawab apa-apa lagi. Jelas-jelas semua sifat Yeri yang Jungkook sebutkan, berkebalikan dengan sifatnya. Siyeon jadi ingin menangis.

"Segitukah berharganya cewek itu buat kakak?"

"Ya, lebih dari apapun"

"Kenapa? Selain karena sifatnya yang kakak sebut perfect itu, apa yang udah dia lakukan untuk kakak? Sampai kakak segini marahnya sama gue?"

Stupid - JUNGRI [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang