"YA ANAK-ANAK, SEKARANG KITA TELAH TIBA DI PERKEMAHAN SEONJOO" suara Pak Jongsuk terdengar keras lewat TOA. Di sampingnya ada Bu Suzy yang berdiri cantik dan kalem layaknya model.
Hari ini Yeri, dkk camping di perkemahan Seonjoo. Mereka berangkat dari kampus jam 7 pagi dan baru sampai jam 11 tadi. Setelah mendirikan tenda dan meletakan barang, Yeri, dkk ngumpul di halaman utama area camping sesuai arahan Pak Jongsuk.
Yein, Yerin, Jueun, dan Sohye gak ikut, males katanya. Tapi Zhou, Doyeon, sama Mina ikut dan setenda sama Yeri. Ketambahan beberapa anak kelas nya Bu Irene juga.
"BESOK MALAM AKAN ADA ACARA API UNGGUN, YANG MAU DATANG SILAHKAN. TAPI YANG GAK MAU DATANG DILARANG BERKELIARAN KE LUAR AREA CAMPING" kata Pak Jonsuk.
Setelah Pak Jongsuk berbicara, Bu Suzy mengambil alih TOA lalu menambahkan "YANG GAK MAU DATANG, JUGA DILARANG KERAS PACARAN, BERDUAAN, APALAGI MOJOK DI TENDA. OKE? SEKARANG KALIAN BEBAS MAU NGAPAIN AJA DI TEMPAT INI ASAL GAK KELUAR BATAS AREA CAMPING. BOLEH JUGA MENDAKI KE ATAS SANA"
"Yer, gue denger kalo kita mendaki 0,7 km kesana, kita bakal nemuin kebun teh" - Sinbi menunjuk jalan setapak dengan tanda panah dari kayu di sisi kanan jalan.
"Bener tuh, bener. Katanya disana juga ada area outbond" - Haseul.
"Ha? Serius? Ada flying fox nya, gak?" - Yeri.
"Ada. Wall Climbing juga ada. Bisa pilih mau pake yang buatan ato panjat tebing asli langsung" - Haseul.
"Wihhh tau dari mana kalian?" - Yeri.
"Hehe, kemaren seaching dulu di mbah gugel" - Sinbi cengengesan. Yeri mengapresiasi persiapan matang Sinbi dengan tepuk tangan takjub.
"Pasti ada pengawasnya kan?" - Suara Arin terdengar halus seperti biasanya.
"Pastilah kalo itu" - Haseul.
"Yaudah, ke kebun teh aja, gimana?" ajak Yeri dengan antusias.
"Mau, mau!" ucap Haseul dan Sinbi barengan.
"Mau ikut gak Rin?" tawar Yeri pada Arin.
"Ikut lah. Kalo gak, gue sendirian dong di tenda?" jawab Arin.
Yeri, dkk pun memulai perjalanan mereka ke kebun teh. Haseul mimpin jalan sambil membawa pamflet bersertakan peta mini di halaman terakhirnya. Selain Yeri, dkk, ternyata banyak anak yang juga ingin pergi ke kebun teh. Udah bisa dipastikan tujuan mereka sama, hanya untuk main outbond.
"Eh, Haseul, emang kebun tehnya boleh dikunjungi?" tanya Yeri. Dia berpikir, kebun teh kan buat kerja, masa boleh di masuki sembarang orang?
"Boleh kok. Kebun teh plus outbond itu udah satu paket sama tiket masuk camping. Asal gak metik daun teh sembarangan, kita bole-bole aja main-main outbond di sana"
"Owwh... Oke lah kalo gitu"
Selama perjalanan, Yeri memperhatikan pohon-pohon rindang di sekitarnya. Yeri juga merasakan hawa sejuk dan angin semilir yang menerpa wajahnya. Membuat badannya merasa rileks dan tenang. Yeri gak ingat kapan terakhir kali dia merasa ketenangan yang menyejukan seperti ini.
Suhu udara sangat dingin sampai bisa membentuk kabut. Untung aja Yeri memakai jaket tebal jadi dia gak terlalu kedinginan. Tempat ini jauh berbeda dengan kota Seoul yang panas dengan asap polusi kendaraan dimana-mana. Di Seoul, Yeri gak pernah merasa kedinginan--kecuali saat musim dingin--bahkan saat tengah malam sekalipun.
Perjalanan sejauh 0,7 km terasa cepat berkat bantuan angin semilir yang menenangkan. Kini mereka berada di loket untuk membeli tiket flying fox. Sebelum main, harus beli tiket lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid - JUNGRI [COMPLETE]
Fanfiction[Karena mengharapkanmu adalah sebuah kebodohan] Kim Yerim, awalnya gadis yang ceria dan menyebarkan aura positif kemanapun dia pergi. Hingga pertemuannya dengan Jungkook, salah satu pertemuan yang dia sesali. Membuat sikap Yeri berubah. Jungkook la...